Rizieq Shihab Pulang
Tak Ada Perintah dari TNI, Pencopotan Baliho Rizieq Shihab Dilakukan Tim Gabungan, Bukan Hanya TNI
Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad membantah adanya perintah dari TNI untuk mencopot baliho Habib Rizieq Shihab.
Bahkan Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jawa Barat, Kapolres Jakarta Pusat hingga Kapolres Bogor dicopot dari jabatannya.
Baca juga: Panglima TNI Sidak Kesiagaan Tiga Pasukan Khusus TNI, Ada yang Genting?
Kerumunan acara Habib Rizieq di tengah pandemi Covid-19 dianggap melanggar aturan PSBB.
Massa yang membludak berkumpul tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Slamet Maarif pun membantah kalau Habib Rizieq mengajak massa untuk berkumpul.
Dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (18/11/2020) malam, Najwa Shihab pun menunjukkan bukti perihal Habib Rizieq mengajak warga untuk berkumpul meski pandemi Covid-19 masih merebak.
Melihat bukti yang ditunjukkan Najwa Shihab, Ketua DPP FPI, Slamet Maarif pun memberikan bantahan dengan tegas.
Dikutip TribunnewsBogor.com, Slamet Maarif awalnya mengungkap bahwa pihaknya tidak pernah menduga bahwa banyak warga yang merindukan sosok Habib Rizieq
Baca juga: Tanda-Tanda Orang Terkena Santet, Diguna-guna Hingga Sihir, Berikut Ini Cara Aman Mengatasinya
Hal tersebut terlihat dari banyaknya massa yang menjemput Habib Rizieq.
"Apa yang terjadi memang Kita tidak pernah menduga sama sekali. Termasuk jumlah massa ketika penjemputan Imam Besar," ungkap Slamet Maarif.
Dalam tayangan Mata Najwa, Slamet Maarif menyebut pihaknya telah mengupayakan agar penjemputan Habib Rizieq itu terlaksana dengan tertib.
"Gerakan hati yang Kita tidak pernah menyangka," sambungnya.
Baca juga: PT Ajinomoto Indonesia Gelar Webinar Kesehatan, Ini Cara Mencegah Hipertensi pada Ibu Hamil
Pun dengan banyaknya warga yang berkerumun di acara yang dihadiri Habib Rizieq setelahnya.
Termasuk acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan.
Mendengar pernyataan Slamet Maarif, Najwa Shihab pun mengurai argumen.
Bahwa sebenarnya, Habib Rizieq telah melayangkan ajakan untuk warga agar kumpul-kumpul.