Rizieq Shihab Pulang
Tak Ada Perintah dari TNI, Pencopotan Baliho Rizieq Shihab Dilakukan Tim Gabungan, Bukan Hanya TNI
Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad membantah adanya perintah dari TNI untuk mencopot baliho Habib Rizieq Shihab.
"Yang mau Anda katakan, tidak pernah diduga masanya akan sebesar itu ?" timpal Najwa Shihab.
"Ya Kita dari pusat enggak pernah menduga sebesar itu," ujar Slamet Maarif.
Baca juga: Ternyata Pembunuh Tukang Bakso Malang di Sawangan Depok Adik Kandung
"Walaupun kan sebelumnya memang sudah ada ajakan untuk kumpul ?" tanya Najwa Shihab.
"Enggak, enggak ada ajakan," pungkas Slamet Maarif.
"Bukankah Habib Rizieq pada saat pidato malam tanggal 10 itu ada ajakan 'yang bisa datang mari kumpul ?'" ucap Najwa Shihab.
"Enggak. Beliau menyampaikan, beliau akan pulang dengan pesawat Saudia jam 9, sampai ke Bandara jam 10," ungkap Slamet Maarif.
Baca juga: VIDEO: Benyamin Davnie Jamin Pendukung dan Simpatisan Tak Hadir Pada Debat Terbuka Pilkada Tangsel
Guna membuktikan ucapannya, Najwa Shihab pun menunjukkan rekaman pidato Habib Rizieq.
Najwa Shihab langsung menunjukkan rekaman saat Rizieq Shihab pidato tanggal 10 November 2020.
Dalam rekaman tersebut, Habib Rizieq tampak mengajak warga untuk beramai-ramai datang ke acara Habib Al Kahf pada Kamis 12 November 2020.
"Hari Kamis jam 9 pagi, ada maulid di tempat Habib Hamid Al Kahf di Pondok Rangon Jakarta Timur. Insya Allah, yang sehat, yang segar, yang punya kesempatan, rame-rame Kita ke sana Insya Allah," ujar Habib Rizieq.
Habib Rizieq juga mengumumkan soal acara pada hari Jumat dan Sabtu.
Pada hari Jumat, Habib Rizieq mengumumkan bahwa dirinya akan hadir ke Mega Mendung untuk peletakkan batu pertama.
Baca juga: Hakim Vonis Jerinx SID, Ini Kata Sang Istri Nora Alexandra
Sementara pada hari Sabtu, Habib Rizieq mengumumkan terkait acara peringatan Maulid Nabi dan hajatan pernikahan putri keempatnya di Petamburan, Jakarta Pusat.
Usai melihat rekaman video yang ditunjukkan Najwa Shihab, Ketua DPP FPI itu kembali memberikan bantahan.
"Enggak ada ajakan," ujar Slamet Maarif.
"Ada ajakan, ini sebagai pengumuman 'yang sehat, yang kuat mari kita kumpul-kumpul rame-rame'. Tadi Kita dengarkan seperti itu," ungkap Najwa Shihab.
"Itu kan di awal, itu undangan dari Habib Hamid, acara hari Kamis. Bukan acara Habib Rizieq," bantah Slamet Maarif.
"Yang kemudian diumumkan oleh Habib Rizieq. Tapi tadi Kita dengarkan 'silahkan datang rame-rame yang kumpul', itu ajakan. Anda tadi mendengarkan beliau mengatakan seperti itu," kata Najwa Shihab.

"Itu amanat dari Habib Hamid," timpal Slamet Maarif.
Kembali bertanya, Najwa Shihab lantas penasaran.
Yakni perihal apa alasan Habib Rizieq menghadiri acara yang sudah bisa diprediksi akan dihadiri banyak orang.
"Sudah tahu bahwa akan rame sekali pada saat penjemputan. Kemudian ketika itu (acara tiga hari berturut-turut) diumumkan, akan sangat susah mengontrol protokol kesehatan, kenapa dilakukan berkali-kali ? (tanggal 12, 13, 14)," tanya Najwa Shihab.
Slamet Maarif pun menjawab pertanyaan Najwa Shihab tersebut.
Diakui Slamet Maarif, rangkaian acara pada tanggal 12 dan 13 November bukan tanggung jawab Habib Rizieq.
"Hari Kamis di Jakarta Timur bukan acara beliau. Beliau (Habib Rizieq) tamu diundang menjadi penceramah. Di Tebet pun beliau diundang," kata Slamet Maarif.
Karenanya menurut Slamet Maarif, itu merupakan tanggung jawab panitia penyelenggara.
Berbeda dengan acara yang terselenggara di Petamburan, yakni Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq.
Slamet Maarif menyebut dalam penyelenggaraan acara di Petamburan tersebut, ada panitia bertanggung jawab yakni FPI.
Soal acara Maulid Nabi, FPI nyatanya sadar bahwa akan banyak orang yang datang untuk melihat sosok Habib Rizieq.
Karena hal tersebut, FPI sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Pemprov DKI Jakarta.
"Koordinasinya ke siapa saja ketika akan mengadakan acara di Petamburan itu?" tanya Najwa Shihab.
"Kerjasama dengan pihak kelurahan, kecamatan, Wali Kota, kemudian mendapat surat balasan," ujar Slamet Maarif.
"Jadi bisa saya katakan, Pemprov DKI memfasilitasi acara ini?" tanya Najwa Shihab.
"Membantu dalam rangka melaksanakan kewajiban Pemprov DKI untuk menerapkan protokol Covid. Karena ini punya kewajiban," kata Slamet Maarif. (TribunNewsmaker.com/*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI Selidiki Video Viral Orang Berseragam TNI Turunkan Spanduk Rizieq Shihab",