Rizieq Shihab Pulang
Tak Ada Perintah dari TNI, Pencopotan Baliho Rizieq Shihab Dilakukan Tim Gabungan, Bukan Hanya TNI
Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad membantah adanya perintah dari TNI untuk mencopot baliho Habib Rizieq Shihab.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ramai video penurunan Baliho Habib Rizieq Shibab oleh sejumlah orang, antara lain berseragam anggota TNI.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad membantah adanya perintah dari TNI untuk mencopot baliho Habib Rizieq Shihab.
"Dilihat lagi gambarnya, dilihat lagi gambarnya, ya kan. Di gambarnya kan ada yang bajunya nggak baju TNI," kata Achmad Riad di Markas Wing I Paskhas, Halim, Jakarta Timur pada Kamis, 19 November 2020.
Baca juga: Bantah Habis-habisan HRS Ajak Warga ke Acaranya, Ketua DPP FPI Malah Sebut Difasilitasi Pemprov DKI
Baca juga: Habib Rizieq Tak Lakukan Karantina usai Pulang Dari Arab Saudi, Polisi Periksa Pihak Bandara Soetta
Kapuspen TNI pun menjelaskan penurunan baliho ini tidak dilakukan TNI saja. Polisi dan Satpol PP, lanjutnya, juga ikut dalam kegiatan ini.
"Yang jelas itu dilaksanakan secara bersama. Ada Satpol PP-nya, ada polisinya, ya, TNI-nya di bawah membantu," ucapnya.
Sebelumnya beredar rekaman video amatir di media sosial yang memperlihatkan Baliho Rizieq Shihab dicopot salah satunya di Simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Kronologi Pegawai Pengadilan Negeri Cikarang Terpapar Corona, Pelayanan Ditutup Sementara
Aksi ini diawasi oleh sejumlah anggota Satpol PP, Polisi dan TNI.
Video yang memperlihatkan sejumlah orang berseragam TNI menurunkan spanduk bergambar petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di pinggir jalan raya beredar di media sosial.
"Nih saya kasih video yg lebih jernih, supaya kadrun melek. TNI sudah benar harus bersikap tegas kepda siapapun yg ingin membuat keonaran,apalagi di masa pandemi. Bravo TNI & polri. Mengapa tidak siang ? Ko malam ? Kalau siang bakal menghambat aktifitas masyarakat ndrun...." tulis akun IG @sailendra.utama.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Achmad Riad mengatakan, dia belum mendapatkan klarifikasi mengenai video tersebut.
Baca juga: Tega! Seorang Ibu Tukang Sayur Keliling Dijambret Siang Bolong, Rp 2 Juta Hasil Dagangannya Raib
"Saya belum dapat klarifikasi, siapa yang melakukan," kata Achmad kepada Kompas.com, Kamis (19/11/2020).
Dia menambahkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait video tersebut.
Achmad menegaskan bahwa TNI tidak pernah memberikan perintah untuk menurunkan spanduk Rizieq Shihab.
"TNI tidak pernah memberikan perintah," ujar Achmad.