Omnibus Law

Pertanyakan Sumbangsih Generasi Milenial, Megawati Menuai Kritikan, Dianggap Tak Cerminkan Negarawan

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menuai banyak kritikan usai mempertanyakan peran gerenasi milenial untuk negara.

Warta Kota/Ichwan Chasani
Ilustrasi: Ketua Umum PDIP Perjuangan yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri memberikan paparan dalam kegiatan Internalisasi dan Pembumian Pancasila Penguatan Wawasan Kebangsaan di Lingkungan Kementerial Sosial yang diselenggarakan di Gedung Konvensi, Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Senin (9/12/2019). Kini ia banyak dikritik karena lontarkan pertanyaan peran generasi milenial untuk negara. 

"Oleh karena itu, introspeksi paling besar dilakukan oleh politisi, karena politisi yang diberi amanah untuk menjadi political educated, pendidik politik, menjadi pemimpin bangsa. Dia dikasih uang dan anggaran untuk itu," ujarnya.

Baca juga: PT LIB Cari Solusi Terbaik untuk Kelanjutan Kompetisi

Lebih lanjut, Fahri menilai, para elite politik saat ini tidak mendominasi iklim demokrasi Indonesia.

Padahal, kata Fahri, hal tersebut merupakan pilihan yang baik agar generasi milenial memiliki alternatif yang baik untuk menyongsong masa depan.

"Jadi kalau harus disalahkan, salahin lah pemimpin dan pemimpin akan bertanggung jawab terhadap keadaan bangsanya, ini introspeksi bagi kita semua terutama yang senior," pungkasnya.

Tak Cerminkan Negarawan

Sementara itu Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Rukka Sombolinggi menilai pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang mempertanyakan sumbangsih anak muda tak mencerminkan sosok negarawan.

"Kok seperti bukan negarawan ya, katanya partai demokrasi, tapi kok antidemokrasi," ujar Rukka saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/10/2020).

Rukka menyatakan anak muda saat ini tengah menunjukkan sumbangsih kepada negara, yakni melalu aksi demonstrasi. 

Baca juga: Blak-blakan, PROJO Minta Erick Thohir Perbanyak Komisaris dan Direksi dari Pendukung Jokowi

Ia mengatakan, aksi demonstrasi yang dilakukan anak muda memperlihatkan jika mereka tengah berupaya memperbaiki kesalahan pemerintah.

"Demo itu adalah hak untuk menyampaikan pendapat, hak untuk berpartisipasi dalam memperbaiki sikap pemerintah yang tidak benar, anak muda sedang melakukan itu," tegas dia.

Di samping itu, lanjut dia, negara seharusnya bersyukur atas keputusan angkatan muda turun ke jalan. Apalagi, kemerdekaan yang diraih Indonesia juga tak lepas dari sumbangsih anak muda.

"Lah wong pendiri bangsa ini kan anak-anak demonstran dalam bentuk yang lain, termasuk Bapaknya Megawati," kata dia.

"(Pernyataan Megawati) ini memperlihatkan bahwa beliau tidak melihat teladan anak muda di masa lalu," tegas dia.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menanyakan sumbangsih generasi milenial saat ini yang menurutnya hanya bisa berdemonstrasi, salah satunya demonstrasi menolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dalam beberapa hari terakhir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Megawati Singgung Sumbangsih Milenial ke Negara, Apa Beda Milenial dengan Generasi Lainnya?", Juga tayang  dengan judul "Pernyataan Megawati soal Milenial Dinilai Tak Mencerminkan Sikap Seorang Negarawan", Klik untuk baca: 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved