Omnibus Law
Pertanyakan Sumbangsih Generasi Milenial, Megawati Menuai Kritikan, Dianggap Tak Cerminkan Negarawan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menuai banyak kritikan usai mempertanyakan peran gerenasi milenial untuk negara.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menuai banyak kritikan usai mempertanyakan peran gerenasi milenial untuk negara.
Generasi milenial yang dimaksud Megawati terkait unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja hingga berbuntut perusakan fasilitas umum, di Jakarta antara lain puluhan halte Transjakarta.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung peran dan sumbangsih generasi milenial kepada negara saat meresmikan kantor PDI Perjuangan secara virtual, Rabu (28/10/2020).
Baca juga: Megawati Bertanya kepada Generasi Milenial: Apa Sumbangsih Kalian untuk Bangsa dan Negara Ini?
Baca juga: Tanggapi Megawati, Mardani Ali Sera: Jika Milenial Kurang Berprestasi, Maka yang Salah Senior
Menurut Megawati, peran generasi milenial terhadap bangsa Indonesia belum terlihat jelas.
Kecuali, imbuh dia, dalam beberapa waktu terakhir ikut turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja.

“Anak muda kita jangan dimanja, dibilang generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya, hari ini apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi membuat kita sudah viral tanpa harus bertatap langsung?” ucap Presiden RI kelima kelahiran 1947 itu.
“Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saja,” imbuh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.
Lantas siapa sebenarnya generasi milenial itu?
Setidaknya, ada lima generasi yang dikenal sejauh ini. Kata ‘generasi’ merujuk pada rentang waktu usia kelahiran dari masing-masing generasi tersebut.
Baca juga: Kadiv Propam Irjen Ignatius Sigit Widiatmono Meninggal Dunia karena Sakit, Ini Profil Singkatnya
Pertama, generasi baby boomers yaitu mereka dengan rentang usia antara 60 tahun hingga 74 tahun.
Mereka ini adalah kelompok masyarakat yang lahir pada rentang waktu 1946 hingga 1960 atau pada saat itu Indonesia baru saja menghadapi masa kemerdekaan dan orde lama.
Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS) berdasarkan survei pada tahun 2019, ada sekitar 20,8 juta penduduk Indonesia yang berada pada rentang usia tersebut.
Selanjutnya, ada generasi X yang memiliki rentang usia antara 40 hingga 59 tahun.
Mereka ini adalah kelompok masyarakat yang lahir pada rentang tahun 1961 hingga 1980.
Baca juga: Tambah Kamera ETLE, Ditlantas Polda Metro Jaya Ajukan Proposal ke Pemprov DKI
Kelompok generasi X senior dengan rentang usia 55-59 tahun jumlahnya mencapai 12,7 juta orang di Indonesia.