Omnibus Law

Pertanyakan Sumbangsih Generasi Milenial, Megawati Menuai Kritikan, Dianggap Tak Cerminkan Negarawan

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menuai banyak kritikan usai mempertanyakan peran gerenasi milenial untuk negara.

Warta Kota/Ichwan Chasani
Ilustrasi: Ketua Umum PDIP Perjuangan yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri memberikan paparan dalam kegiatan Internalisasi dan Pembumian Pancasila Penguatan Wawasan Kebangsaan di Lingkungan Kementerial Sosial yang diselenggarakan di Gedung Konvensi, Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Senin (9/12/2019). Kini ia banyak dikritik karena lontarkan pertanyaan peran generasi milenial untuk negara. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menuai banyak kritikan usai mempertanyakan peran gerenasi milenial untuk negara.

Generasi milenial yang dimaksud Megawati terkait unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja hingga berbuntut perusakan fasilitas umum, di Jakarta antara lain puluhan halte Transjakarta.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung peran dan sumbangsih generasi milenial kepada negara saat meresmikan kantor PDI Perjuangan secara virtual, Rabu (28/10/2020).

Baca juga: Megawati Bertanya kepada Generasi Milenial: Apa Sumbangsih Kalian untuk Bangsa dan Negara Ini?

Baca juga: Tanggapi Megawati, Mardani Ali Sera: Jika Milenial Kurang Berprestasi, Maka yang Salah Senior

Menurut Megawati, peran generasi milenial terhadap bangsa Indonesia belum terlihat jelas.

Kecuali, imbuh dia, dalam beberapa waktu terakhir ikut turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja.

Ilustrasi: Pendemo tampak melempar sepeda ke arah halte transjakarta yang terbakar saat demo UU Cipta Kerja di Jakarta, Kamis (8/9/2020).
Ilustrasi: Pendemo tampak melempar sepeda ke arah halte transjakarta yang terbakar saat demo UU Cipta Kerja di Jakarta, Kamis (8/9/2020). (tribunnews.com)

“Anak muda kita jangan dimanja, dibilang generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya, hari ini apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi membuat kita sudah viral tanpa harus bertatap langsung?” ucap Presiden RI kelima kelahiran 1947 itu.

“Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saja,” imbuh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.

Lantas siapa sebenarnya generasi milenial itu?

Setidaknya, ada lima generasi yang dikenal sejauh ini. Kata ‘generasi’ merujuk pada rentang waktu usia kelahiran dari masing-masing generasi tersebut.

Baca juga: Kadiv Propam Irjen Ignatius Sigit Widiatmono Meninggal Dunia karena Sakit, Ini Profil Singkatnya

Pertama, generasi baby boomers yaitu mereka dengan rentang usia antara 60 tahun hingga 74 tahun.

Mereka ini adalah kelompok masyarakat yang lahir pada rentang waktu 1946 hingga 1960 atau pada saat itu Indonesia baru saja menghadapi masa kemerdekaan dan orde lama.

Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS) berdasarkan survei pada tahun 2019, ada sekitar 20,8 juta penduduk Indonesia yang berada pada rentang usia tersebut.

Selanjutnya, ada generasi X yang memiliki rentang usia antara 40 hingga 59 tahun.

Mereka ini adalah kelompok masyarakat yang lahir pada rentang tahun 1961 hingga 1980.

Baca juga: Tambah Kamera ETLE, Ditlantas Polda Metro Jaya Ajukan Proposal ke Pemprov DKI

Kelompok generasi X senior dengan rentang usia 55-59 tahun jumlahnya mencapai 12,7 juta orang di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved