Omnibus Law
Puluhan Ribu Kitab Suci Hangus Imbas Unjuk Rasa Rusuh, Karyawan Toko Buku Bingung Pikirkan Nasibnya
Toko buku dan penerbit Setia Kawan di Senen, Jakarta Pusat, terdampak kerusuhan unjuk rasa tolak UU Omnibus Law, Kamis (8/10/2020) malam.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE.COM, SENEN - Toko buku dan penerbit Setia Kawan di Senen, Jakarta Pusat, terdampak kerusuhan unjuk rasa tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020) malam.
Puluhan ribu Kitab Suci Al Quran terbakar akibat insiden tersebut.
Triono, pegawai penerbit Setia Kawan, tampak membantu petugas damkar memadamkan api yang masih membakar gedung empat lantai tersebut, Jumat (9/10/2020) pagi.
• Siswi SMK Orasi Tolak UU Cipta Kerja: Jangan Mikirin Diri Sendiri, Emang Hidup Bapak Doang?
Dengan baju basah dan tampang lesu, Triono keluar masuk toko untuk dapat mencari barang yang masih diselamatkan.
Triono mengatakan, saat mulai merangsek masuk ke Senen, massa mulai membakar bioskop Senen sekira pukul 11.00 WIB.
Walhasil, ketika api membesar, gedung penerbit buku yang persis berada di belakang bioskop ikut kebakaran.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 8 Oktober 2020: Rekor Baru! Pasien Positif Tambah 4.850 Orang
Triono mengaku tidak berani masuk ke dalam gedung, lantaran takut terkena dampak kerusuhan.
Akibatnya, tidak ada buku-buku yang berhasil diselamatkan Triono.
Hampir setiap lantai di penerbit itu digunakan sebagai gudang penyimpanan buku.
• Peringatan Dini Cuaca Jabodetabek 8 Oktober 2020: Cakung Hingga Jatiuwung Hujan Hingga Magrib
"Kebakar semua dari lantai satu sampai empat."
"Mayoritas penerbit ini memang cetak Alquran dan buku agama," ujar Triono, ditemui saat ikut memadamkan api.
Bukan hanya usaha penerbit buku yang merugi, pekerjaan Triono juga terdampak akibat kerusuhan tersebut.
• Hendak Ikut Demonstrasi ke DPR, Puluhan Pelajar di Pademangan Diciduk Polisi, Ada yang Pengangguran
Pria yang sudah berkerja puluhan tahun di penerbit Setia Kawan itu bingung dengan nasib pekerjaannya ke depan.
"Belum ada rencana. Ini saya masih bingung juga," ucap Triono.
Pantauan Wartakotalive, asap masih keluar dari kaca-kaca gedung penerbit di Senen.
• Sejak UU Cipta Kerja Disahkan, Hingga Kini Upaya Peretasan Website DPR Terus Terjadi
Petugas damkar masih berupaya menyemprotkan air ke gedung tersebut.
Kaca gedung sengaja dipecahkan petugas agar memudahkan pemadaman.
Selain gedung penerbit Setia Kawan, tiga gedung lain di belakang Bisokop Senen terbakar.
Mayoritas ruko di belakang Bioskop Senen itu merupakan perusahaan penerbit buku.
Fasilitas Publik Hangus
Sejumlah fasilitas umum di Jakarta Pusat rusak akibat demonstrasi yang berakhir ricuh pada Kamis (8/10/2020) malam.
Sebagian di antaranya bahkan hangus karena dibakar massa anarkis.
Pantauan Wartakotalive, papan iklan elektronik di Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat hangus terbakar bersama pos polisi di dekatnya.
• Pakai Seragam SMA, Bocah SMP Ikut Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja, Bawa Ketapel dan Tembakau Gorila
LCD papan iklan elektronik itu bahkan pecah sebagian. Hal itu terpantau pada Jumat (9/10/2020).
Selain itu, MBC di sepanjang lintasan Transjakarta Harmoni-Juanda juga rusak.
Namun, batu-batu yang sempat bertebaran di sepanjang kawasan Harmoni sudah bersih tidak tersisa.
• Hindari Typo, Baleg DPR Masih Rapikan Naskah UU Cipta Kerja Meski Sudah Disahkan
Hal itu membuat kendaraan tidak terhambat saat melintas.
Dampak kerusuhan juga terjadi sampai ke Senen, Jakarta Pusat.
Di sana, Halte Transjakarta Senen yang baru direnovasi dirusak massa anarkis.

Mereka bahkan membakar Halte Senen. Gedung Bioskop Lama Grand Theater Senen juga ikut jadi sasaran amuk massa.
Petugas Gulkarmat Jakarta Pusat masih memadamkan api pada Jumat (9/10/2020) pukul 06.30 WIB.
Dampak kerusuhan kembali terlihat di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
• Fadli Zon Mengaku Belum Terima Naskah UU Cipta Kerja, Tahu Rapat Paripurna 15 Menit Sebelum Dimulai