Virus Corona

Epidemiolog UI: Ada Menteri Katanya Paling Pinter Manajemen, yang Saya Tahu Sih Pintar Marahi Orang

Pandu Riono, epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) menilai, pemerintah tidak memiliki rencana untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Kompas TV
Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono dalam kanal YouTube Kompas TV, Kamis (28/5/2020). 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi komentar miring dirinya memimpin penanganan pandemi Covid-19 di 9 provinsi prioritas.

Salah satunya, ada yang menyebut dirinya bukan seorang epidemiolog.

Dalam rapat penanganan Covid-19 di 9 provinsi yang digelar secara virtual bersama KSAD, Wakapolri, dan Kasatgas Covid-19, Luhut membenarkan dirinya bukan seorang epidemiolog.

 Djoko Tjandra Batalkan Rencana Urus Fatwa MA, Tulis NO di Buku Catatan Jaksa Pinangki

"Jadi kalau ada yang bilang saya bukan epidemiolog, memang betul."

"Tapi saya dibantu banyak orang-orang pintar, anak-anak muda, dokter Monika epidemiolog yang dari UI, lulusan Harvard juga, untuk epidemiologi," tutur Luhut dalam rapat, Jumat (18/9/2020).

Menurut Luhut, tidak ada hal istimewa yang ia lakukan dalam mengawal penanganan pandemi Covid-19 di 9 provinsi.

 Dapat Rp 7 Miliar dari Djoko Tjandra, Jaksa Pinangki Bayar Tunai Sewa 2 Apartemen Mewah Pakai Dolar

Dalam menjalankan tugas dari Presiden, ia hanya berperan sebagai manajer, dibantu oleh tim hebat dan berkualitas.

"Saya hanya manajer, dan saya boleh mengklaim saya manajer yang baik," katanya.

Luhut juga menjelaskan langkah pemerintah mengetatkan kembali aktivitas masyarakat atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

 Ada Orang Berinisial JA di Bukti Percakapan WhatsApp Jaksa Pinangki dan Anita Kolopaking

Menurut Luhut, pengetatan tersebut dilakukan karena meningkatnya kasus Covid-19 , akibat dibukanya aktivitas sosial ekonomi masyarakat.

Di satu sisi aktivitas sosial ekonomi masyarakat tidak boleh terlalu lama ditutup.

"Sekarang kita ketatkan lagi, ini sebenarnya seni, seperti science dan art."

 Pakai Konsep Herd Immunity, Menko PMK Bilang Tak Semua Warga Indonesia Perlu Divaksin Covid-19

"Bagaimana kita memelihara keseimbangan ini, antara penanganan Covid dan ekonomi dan menunggu masa kritikal ini dilewati, dengan adanya vaksin dan obat," paparnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala BNPB Doni Monardo, mengawal penanganan Covid-19 di sembilan provinsi. 

 Lagi, Satu Dokter di Kabupaten Bekasi Meninggal Akibat Covid-19, Bertugas di Jakarta

"Bapak Joko Widodo telah menugaskan kepada Menko Marinves yaitu Bapak Luhut Panjaitan dan Kepala BNPB yaitu Bapak Doni Monardo."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved