Sekolah Diteror Bom
Teror Bom Kini Sasar Sekolah NJIS di Kelapa Gading Jakut, Polisi: Tak Ada Benda Dicurigai
Teror Bom Juga Sasar Sekolah NJIS di Kelapa Gading Jakut, Polisi: Tak Ada Benda Dicurigai
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Selain menyasar dua sekolah internasional di Tangerang, teror bom kini juga menyasar sekolah internasional di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (8/10/2025).
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko membenarkan adanya teror bom yang menyasar sekolah North Jakarta Intercultural School (NJIS), di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Menurut Seto, dari adanya informasi itu Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya segera melakukan penyisiran di sekolah.
Baca juga: Densus 88 Bekuk 4 Pendukung ISIS di Sumatera, Aktif Propaganda Teror di Medsos, Ini Identitasnya
“Hasilnya tidak ditemukan adanya benda-benda yang dicurigai, situasi aman, dan kondusif,” kata Seto Handoko, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (8/10/2025).
Seto mengatakan hal itu dipastikan setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh di setiap sisi sekolah.
Menurut Seto, dipastikan seluruh area sudah selesai dilakukan disterilisasi.
Teror ini, kata dia, dikirimkan pelaku melalui pesan WhatsApp ke administrasi sekolah.
Modus ini juga serupa dengan teror bom di dua seekolah internasional di Tangerang Selatan, kemarin (7/10/2025).
"Terornya melalui WhatsApp dengan nomor Nigeria," kata Seto.
Seto mengatakan pihaknya masih mendalami terkait pemberi pesan tersebut.
Sejauh ini, katanuya diketahui bahwa pelaku meminta pihak sekolah mengirim tebusan melalui aset crypto atau uang digital sebesar USD30 ribu.
“Mereka minta transfer lewat kripto ke salah satu wallet address, nah dari pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak kripto. Sedang dilakukan,” ujar Seto.
Baca juga: Film Shutter Siap Diputar di Bioskop, Paduan Horor Psikologis yang Mencekam dan Teror Supranatural
Diketahui sebelumnya teror juga ditujukan ke sekolah Jakarta Nanyang School dan Mentari Intercultural School di Tangerang yang terjadi, Selasa (7/10/2025).
Teror bom tersebut dikirimkan oleh orang tak dikenal melalui pesan singkat ke nomor WhatsApp admin sekolah.
Atas peristiwa itu, saat ini dari Siber Polda Metro Jaya dan pihak Reserse akan mendalami pesan teror yang dikirimkan kepada dua sekolah tersebut. Pesan yang disampaikan sendiri dalam bentuk bahasa Inggris.
Dua Aksi Demo Rabu 8 Oktober Digelar di Jakarta Pusat, Polisi Kerahkan 1.600 Personel |
![]() |
---|
Mahfud MD Puji Keberanian Presiden Prabowo Sita Aset Tambang Ilegal Timah di Bangka Belitung |
![]() |
---|
2 Sekolah Internasional di Tangerang Banten Diteror Ancaman Bom, Pelaku Minta Tebusan Rp 497 Juta |
![]() |
---|
Mantan Karyawan Balik Laporkan Ashanty, Akui Dipaksa Tandatangani Surat Penggelapan Rp 2 Miliar |
![]() |
---|
Heboh Menu MBG di SDN Mampang 1 Depok Pangsit Goreng, BGN: Isinya Tahu, Ayam dan Telur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.