Sidak Lapas Napi Narkoba yang Kabur, tidak Ditemukan Tanah Bekas Galian, DPR : Tidak Masuk Akal

Desmond menilai ada keanehan dalam peristiwa kaburnya narapidana tersebut.

Editor: Mohamad Yusuf
KompasTV
Lokasi kaburnya terpidana mati kasus narkoba asal Tiongkok, Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni di Lapas Kelas 1A, Tangerang, Banten 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kaburnya terpidana mati kasus narkoba asal Tiongkok, Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni  Lapas Kelas 1A, Tangerang, Banten, masih misteri.

Pasalnya, banyak yang menyangsikan tahanan itu bisa kabur melalui gorong-gorong lapas.

Seperti halnya yang diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa.

Setelah menggelar inspeksi mendadak ke Lapas Kelas 1A, Tangerang, Banten itu.

 Seorang Pria Diborgol karena Tidak Pakai Masker, Satpol PP Kabupaten Bogor Berdalih hanya Bercanda

 Begini Modus Panti Pijat Plus-plus di Kelapa Gading Tetap Beroperasi Selama PSBB

 Kisah Balqis, Bocah 9 Tahun Idap Penyakt Langka, Jari harus Diamputasi atau Dibiarkan Lepas Sendiri

Dilansir dari Tribunnews, setelah melakukan inspeksi, Desmond menilai ada keanehan dalam peristiwa kaburnya narapidana tersebut.

Pasalnya tak ditemukan bekas tanah galian jika memang benar Cai Changpan kabur dengan cara menggali lubang yang menembus gorong-gorong di luar lapas.

Selain itu, pecahan keramik di titik awal penggalian yang seharusnya berada di dalam sel tahanan Cai Changpan juga tidak ditemukan.

"Tidak mungkin kalau orang menggali tanahnya nggak ada, tidak mungkin orang memecahkan keramik, keramiknya tidak ditemukan," ujar Desmond dalam video yang diunggah kanal YouTube Kompastv, Kamis (24/9/2020).

Desmond menambahkan, hal yang lebih janggal yakni Cai Changpan bisa menggali lubang dengan ukuran sekitar 20x30 sentimeter secara vertikal sedalam 3 meter.

"Itu nggak masuk akal, jadi menggali 3 meter ke bawah perlu berapa tanah (harus dibuang). Jadi kayak manusia cacing ini sebenarnya, tanahnya dimakan," kata dia, dikutip dari Kompas.com.

Oleh sebab itu, pihaknya akan berupaya mengusut tuntas kasus ini.

"Inilah yang akan kami lakukan pada saat nanti hari Selasa kami melakukan investigasi mendalam atas kasus ini," ungkap Desmond.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Banten Andika Dwi Prasetia mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan.

 Bukan Pakai Senjata Tajam, Pelaku ini Pakai Sambal untuk Begal Korbannya, ini Modusnya

 Masa Pancaroba, BMKG Sebut Beberapa Hari Kedepan Terjadi Cuaca Ekstrem di Jabodetabek

 Beroperasi Penuh, Sebanyak 800 HIngga 1.000 Pelanggar Per Hari Tertangkap 57 Kamera ETLE

Kanwil Kemenkumham Banten pun telah menarik 5 orang dari lapas untuk pendalaman kasus ini, utamanya mengenai misteri bekas tanah galian.

"Kita tarik ke kanwil ada 5 orang itu untuk pendalaman lebih jauh. Misteri tanah (bekas tanah galian) itu lagi kita gali terus, supaya misteri ini bisa ketahui," terang Andika.

Untuk diketahui, Cai Changpan melarikan diri pada 14 September 2020 sekira pukul 02.30 WIB dini hari.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved