Nihil Kasus Covid-19, Kapolres Nilai Pabrik Tata Logam Cikarang Dapat Dijadikan Role Model

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Azzam

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pabrik baja Tata Logam Group yang berlokasi di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi belum terdapat kasus corona atau Covid-19.

Kondisi itu dipuji Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan saat melakukan peninjauan pabrik sekaligus pelepasan ekspor baja, pada Senin (14/9/2020)..

Hendra menginginkan agar pabrik Tata Logam Group menjadi role model perusahaan lainnya untuk dapat mencontoh penerapan protokol kesehatannya.

• Polda Metro Jaya Rapat Koordinasi Bahas Juklak Penindakan Operasi Yustisi Protokol Kesehatan

"Jadi saya ke sini dalam rangka undangan oleh tata logam meninjau kegiatan produksi pabrik ini sekaligus melihat protokol covid.

"Tata Logam Group ini ada beberapa pabrik, saat ini belum ada kasus covid-19, zero case covid-19," ujar Hendra.

Padahal, di wilayah Kabupaten Bekasi sendiri ada 50 lebih perusahaan yang mengonfirmasi ada temuan kasus Covid-19, dengan jumlah total pekerja yang positif mencapai hampir 400.

• Jakarta PSBB Total, Pemkab Bogor Tidak Larang Wisatawan ke Puncak, Ini Alasannya

Untuk di Tata Logam Group, Hendra menilai pihak perusahaan langsung melakukan langkah saat awal diumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia.

Perusahaan membentuk gugus tugas dan menerapkan protokol.

"Jadi langkah awal cepat ya, protokolnya juga diterapkan lengkap ya.

• BERITA FOTO: Beginilah Suasana Operasi Yustisi Protokol Covid-19 di Kawasan Jalan Daan Mogot

"Mulai dari awal pegawai itu bekerja sudah dilakukan pengawasan kemudian di area pabrik, dan area yang berpotensi penyebaran," jelas dia.

Perusahaan benar-benar menerapkan sosial distancing dan physical distancing, baik di area kerja, hingga ke kantin maupun tempat ibadah.

"Terus rutin lakukan penyemprotan disinfektan di area-area banyak orang seperti di kantin, tempat ibadah, pos keamanan," ucapnya.

• Polres Bogor Tingkatkan Patroli Gabungan untuk Awasi PSBB Pra AKB

Hendra juga menyebut perusahaan melakukan pengawasan pekerja baik di perusahaan maupun di luar.

Seperti adanya catatan buku harian.

"Itu ternyata perusahaan sudah terapkan buku harian dari awal.

• Polda Metro Gelar Operasi Yustisi Protokol Kesehatan Mulai Besok, Diantaranya Penggunaan Masker