Virus Corona Jabodetabek
Daftar di Puskesmas, Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala Bisa Diisolasi di Wisma Atlet Kemayoran
Pemerintah menyiapkan flat untuk isolasi mandiri di RS Wisma Atlet Kemayoran, untuk pasien Covid-19 tanpa gejala.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan flat untuk isolasi mandiri di RS Wisma Atlet Kemayoran, untuk pasien Covid-19 tanpa gejala.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, masyarakat bisa mendaftar ke Puskesmas untuk dapat dirawat di flat Wisma Atlet.
"Bapak ibu sekalian untuk pasien yang terkonfirmasi positif tanpa gejala, bisa mendaftar melalui Puskesmas dan rujukan," kata Doni di RS Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (12/9/2020).
• Flat Isolasi Mandiri untuk Pasien Covid-19 Tanpa Gejala di RS Wisma Atlet Mulai Beroperasi Malam Ini
Menurut dia, surat dari Puskesmas menjadi persyaratan untuk bisa dirawat atau diisolasi di Wisma Atlet.
"Diberikan oleh Puskesmas inilah yang akhirnya nanti menjadi salah satu persyaratan."
"Sehingga rumah flat isolasi mandiri bisa menerima saudara-saudari kita yang positif Covid-19 namun tanpa gejala," jelasnya.
• Loyalis Pastikan Nama Partai Baru Amien Rais Bukan PAN Reformasi, Katanya Itu Masa Lalu
Kepala Pusat Kesehatan RS Darurat Wisma Atlet Mayor Jenderal Tugas Ratmono mengatakan, dari dua tower yang disiapkan untuk isolasi mandiri, baru satu tower yang siap digunakan, yakni tower 5.
Ada 1.570 tempat tidur di tower tersebut untuk menampung para pasien psoitif yang tidak bergejala.
"Tower 5 ini yang siap huni 1.570 tempat tidur," katanya di RS Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (12/9/2020).
• Urus Fatwa MA Djoko Tjandra, Jaksa Pinangki dan Anita Kolopaking Pakai Kode Bapakmu dan Bapakku
Dari jumlah tempat tidur yang tersedia, sebagian akan digunakan pasien tanpa gejala yang berasal dari Tower 6 dan 7, yang diperuntukan untuk pasien bergejala ringan dan sedang.
Kurang lebih terdapat 700 hingga 800 pasien Covid-19 tanpa gejala yang akan dipindahkan dari tower 6 dan 7.
"Sehingga kita bisa menampung separuhnya untuk yang OTG (baru)," katanya.
• Mobilitas Penduduk Akibat PSBB Transisi di Jakarta Bikin Kasus Positf Covid-19 di Jawa Melonjak
Dipindahkannya pasien OTG dari tower 6 dan 7 ke tower 5 RS Wisma Atlet bertujuan agar tower tersebut sesuai peruntukannya.
Pasien-pasien bergejala ringan dan sedang yang dirawat di RS rujukan di DKI bisa dipindahkan ke tower 6 dan 7 RS Wisma Atlet.
Dengan seperti itu, diharapkan RS rujukan Covid-19 di DKI tidak penuh.
• Uji Klinis Vaksin Merah Putih Dijadwalkan Mulai Tahun Depan, Paling Cepat Diproduksi Awal 2022
"Suatu upaya yang kita bisa tempuh untuk mengurangi dan mempersiapkan ketersediaan tempat tidur di RS rujukan Covid di DKI Jakarta," paparnya.
Sementara, untuk tower 4 menurutnya sedang dipersiapkan dalam dua pekan ke depan.
Diharapkan dengan tersedianya tambahan tower untuk isolasi mandiri, dapat membantu penanganan pasien Covid-19, baik yang tidak bergejala, hingga bergejala ringan dan sedang.
• BMKG Prediksi Musim Hujan di Indonesia Dimulai Akhir Oktober 2020, Puncaknya Februari 2021
"Semoga dengan sistem yang terus dievaluasi kita bisa memberikan pelayanan dengan baik," harapnya.
Sebelumnya, flat Isolasi Mandiri Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran untuk perawatan pasien Covid-19 tanpa gejala, akan mulai beroperasi malam ini.
Hal itu diungkapkan Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Wapangkogasgabpad) Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Brigjen TNI M Saleh Mustafa.
Saleh mengungkapkan, RS Wisma Atlet menyiagakan 400 tenaga kesehatan yang ditugaskan di Flat Isolasi Mandiri tersebut.
• Putri Eks Dirjen Imigrasi Dapat Rp 20 Juta dari Jaksa Pinangki, Ternyata Cuma Jual Beli Suvenir
Sebanyak 400 tenaga kesehatan tersebut, kata Saleh, berasal dari TNI, Polri, Kemenkes, dan relawan.
"Malam ini operasional," kata Saleh ketika dihubungi Tribunnews, Jumat (11/9/2020).
Saleh menjelaskan, tugas para tenaga kesehatan di Flat Isolasi Mandiri yang terletak di tower 4 dan 5 RS Wisma Atlet tersebut, akan berbeda dengan mereka yang bertugas di tower 6 dan 7 rumah sakit tersebut.
• Amien Rais Segera Deklarasikan Partai Baru, Semboyannya Lawan Kezaliman dan Tegakkan Keadilan
Penanganan medis di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet, kata Saleh, lebih sederhana, karena tidak ada ICU dan HCU.
Meski begitu, pemberian obat-obatan kepada pasien tanpa gejala yang dirawat di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet, akan tetap sama dengan pasien yang dirawat di tower lainnya.
"Berbeda dengan tower 6 dan 7 yang digunakan sebagai RSCD Wisma Atlet, makanya untuk Tower 4 dan 5 di sebut Flat Isolasi Mandiri."
• Arief Poyuono Nilai Anies Baswedan Layak Dinonaktifkan, Minta Gerindra Siapkan Penggantinya
"Penanganan medisnya lebih sederhana karena tidak ada ICU dan HCU. Pemberian obat-obatan tetap sama," jelas Saleh.
Saleh juga menjelaskan mundurnya waktu operasional Flat Isolasi Mandiri yang semula direncanakan pada Selasa (8/9/2020) lalu, diakibatkan sejumlah hal.
"Kesiapan AC dan beberapa perbaikan instalasi, serta pemenuhan linen dan aminitis sedikit terlambat," terang Saleh.
• Ini Spesifikasi Tank AMX-13 yang Tabrak Gerobak di Bandung, Indonesia Pemakai Paling Banyak
Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyiapkan Tower 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai flat isolasi mandiri.
Flat isolasi mandiri ditujukan bagi warga yang terinfeksi Covid-19, dan tak memiliki tempat tinggal yang tidak memenuhi syarat protokol kesehatan.
Menurut Doni Monardo, dua flat Wisma Atlet tersebut akan mulai digunakan pada Selasa (8/9/2020) pekan depan.
• Djoko Tjandra Suap Jaksa Pinangki Rp 7 Milliar untuk Urus Fatwa MA, Ternyata Itu Cuma Uang Muka
“Pemerintah akan menyiapkan flat isolasi mandiri bagi warga yang positif Covid-19 tapi tak memiliki tempat."
"Rencana kami akan menggunakan Tower 4 dan Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai flat isolasi mandiri mulai Selasa (8/9) pekan depan,” katanya usai inspeksi di Wisma Atlet, Jakarta, Jumat (4/8/2020).
Doni Monardo berharap kebutuhan fasilitas air dan listrik dapat disiapkan dengan baik, sehingga Tower 4 dan 5 dapat segera dioptimalkan.
• Djoko Tjandra Bilang Adik Iparnya Meninggal Akibat Covid-19, Penyidik Kejagung Tak Langsung Percaya
"Kami harapkan fasilitas air dan listrik sudah siap, sehingga Tower 4 sudah dapat digunakan dan segera menyusul Tower 5,” harap Doni Monardo, dikutip dari laman bnpb.go.id.
Dalam sepekan terakhir, penambahan warga yang terpapar Covid-19 terus naik.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu menyampaikan keprihatinan atas gugurnya 100 dokter selama pandemi Covid-19.
• Ditentukan oleh Penjual, Harga Vaksin Covid-19 di Indonesia Bakal Beragam
Doni Monardo kembali mengingatkan seharusnya dokter dan tenaga medis menjadi benteng terakhir dalam melawan Covid-19.
Dalam hal ini, masyarakat diharapkan dapat menjadi garda terdepan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Saya turut berduka cita atas meninggalnya dokter-dokter selama pandemi Covid-19."
• Seperti Sales Mobil, Andi Irfan Yakinkan Djoko Tjandra Pakai Jasa Jaksa Pinangki untuk Urus Fatwa MA
"Dokter-dokter mestinya menjadi benteng terakhir, yang berada di garis terdepan adalah kita semua, bukan para dokter atau tenaga kerja."
"Kalau kita sayang dengan dokter-dokter yang merupakan aset bangsa, kita harusnya patuh pada protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah coronavirus,” paparnya.
Satgas Covid-19 akan menggalakkan kampanye yang mengusung tema 'Pesan Ibu' untuk menyosialisasikan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
• Dihukum Masuk Ambulans Sambil Tatap Keranda Jenazah karena Tak Pakai Masker, Warga Bogor Kapok
Menurut Doni Monardo, sosok ibu adalah figur yang sangat dihormati anak-anaknya.
Sehingga, dalam hal ini Ibu dapat memberikan contoh bagaimana menjalankan protokol kesehatan dengan baik dari dalam rumah.
“Kalau kita sayang dengan ibu kita, tentu kita akan menjaga jangan sampai ibu kita tertular."
• Raden Brotoseno Bakal Bebas Murni Akhir September 2020, ICW Pertanyakan Status Justice Collaborator
"Apalagi yang punya penyakit bawaan seperti jantung dan diabetes mudah tertular dan dapat mengakibatkan kematian karena Covid-19,” papar Doni Monardo.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pasien yang tidak bisa isolasi mandiri di rumah, bisa menggunakan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
Pernyataan Wiku tersebut merespons rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan menghapus isolasi mandiri bagi warga yang positif Covid-19.
• Djoko Tjandra Suap Jaksa Pinangki Rp 7 Milliar untuk Urus Fatwa MA, Ternyata Itu Cuma Uang Muka
"Begitu juga untuk isolasi mandiri, apabila tidak bisa dilakukan di rumah maka bisa menggunakan fasilitas yang ada di Wisma Atlet," kata Wiku di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/9/2020).
Wiku mengatakan, selama ini pemerintah mendorong agar pasien-pasien yang gejalanya ringan hingga sedang, dipindahkan ke RS Wisma Atlet.
Terutama, untuk pasien yang berada di wilayah Jakarta.
• Djoko Tjandra Bilang Adik Iparnya Meninggal Akibat Covid-19, Penyidik Kejagung Tak Langsung Percaya
"Dan kami mendorong agar kembali lagi, yang perlu kita lakukan adalah menjaga betul masyarakat menjalankan protokol kesehatan."
"Sehingga tekanan ini tidak terjadi terus-menerus kepada fasilitas kesehatan yang ada," paparnya.
Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah menyiapkan regulasi agar semua pasien Covid-19 bisa diisolasi di rumah sakit, ataupun tempat yang disediakan pemerintah.
• Bea Meterai Naik Jadi Rp 10 Ribu Mulai 2021, Berlaku untuk Dokumen di Atas Rp 5 Juta
Dengan begitu, nantinya tidak akan ada isolasi mandiri bagi pasien Covid-19, meski hanya bergejala ringan atau tanpa gejala.
"Selama ini yang dianjurkan untuk melakukan isolasi di fasilitas milik pemerintah adalah mereka yang tinggal di permukiman padat."
"Ke depan, semua akan diisolasi di fasilitas milik pemerintah."
"Dengan begitu, kita akan bisa insyaallah memutus mata rantai secara lebih efektif," ujar Anies Baswedan. (Taufik Ismail)