Kriminalitas

Pamit Beli Sarapan di Hari Ulang Tahunnya, Remaja Ini Ditemukan Tewas Terbungkus Karung

Dugaan sementara, mayat yang mengambang dalam karung itu merupakan korban pembunuhan.

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa/Facebook
Penemuan mayat dalam karung 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Warga digegerkan dengan penemuan karung berisi jenazah manusia.

Diduga, jenazah yang tewas dalam kondisi terikat dan dimasukkan ke dalam karung itu merupakan remaja berinisial NW (13), meski tidak ada indetitas apapun yang ditemukan.

Karung berisi jenazah itu ditemukan warga mengambang di aliran Sungai Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Sumatera Utara (Sumut).

Kepala Desa Ujung Rambe, Eka mengatakan pihak keluarga belum mendapatkan kepastian dari polisi apakah mayat yang ditemukan di Sei Merah tersebut adalah NW atau bukan.

Tanggapi Kebakaran Gedung Kejagung, Melanie Subono Singgung Keselamatan Berkas Perkara

Tindakan Banser Geruduk Yayasan Pendidikan Tuai Kritik Sejumlah Tokoh, tapi Diapresiasi Kemenag

Namun berdasarkan ciri-ciri mayat ada banyak kesamaan.

 "Mungkin hari ini kepastiannya. Katanya kemarin mau dicocokkan lagi sidik jarinya. Kalau ciri-ciri kalau dari orang tuanya ada kemiripan," ucap Eka, Sabtu (22/8/2020).

Eka mengatakan, berdasarkan pengakuan pihak keluarga NW kesehariannya juga memakai cincin. Kemudian baju dan celana juga ada kesamaan.

Hanya saja untuk ukuran besar badan ada perbedaan.

Hanya Tiga Jam, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Berinisial HT Ditangkap, Berikut Penjelasan Polisi

Kebakaran Gedung Kejagung Baru Bisa Dipadamkan Pukul 06.15, Polri Terjunkan Puslabfor dan Inafis

"Kalau cincin kan ada juga orang yang makai termasuk untuk baju. Cincinnya itu yang warna hitam model karet. Ibunya belum yakin. Baju yang dipakai sama yang jenazah, beda perasaan ibunya. Baju yang dipakai jenazah tapi ada juga dimiliki anaknya tapi tidak ada di rumah," kata Eka.

Jasad korban pada saat dievakuasi polisi dari lokasi penemuan di sungai merah Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Rabu (19/8/2020).
Jasad korban pada saat dievakuasi polisi dari lokasi penemuan di sungai merah Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Rabu (19/8/2020). (HO/Tribun Medan)

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, NW disebut Eka pergi meninggalkan rumah sejak 15 Agustus.

Di saat yang sama hari ini merupakan hari ulang tahunnya. Ia pamit hendak bermain-main.

"Kalau dari desa kami ke lokasi penemuan mayat itu sekitar 5 sampai 6 km," kata Eka.

Informasi lain didapatkan NW kesehariannya akrab dipanggil Dim.

Ia tercatat sebagai siswi kelas VIII SMP Negeri 2 Galang.

Sebelumnya pihak kepolisian telah memastikan bahwa jasad yang ditemukan di aliran Sungai Merah Tanjung Morawa adalah benar NW.

Isak Tangis Helmy Yahya di Depan Ratusan Karyawan TVRI setelah Dicopot dari Jabatan Direksi Utama

Bareskrim Polri Grebek Tempat Prostitusi Venesia BSD, IPW: Sarat Akan Pencitraan

Pamit Beli Sarapan

Paman korban, Bob Fahmi menceritakan korban pergi dari rumah pada 15 Agustus lalu.

Saat itu korban pamit dari rumah untuk membeli sarapan.

"Dia tinggal serumah sama saya. Saat pamit itu dia sama ibunya untuk beli sarapan saja, tapi kemudian tidak pulang-pulang lagi," ucap Bob Fahmi, Sabtu (22/8/2020).

Bob Fahmi yang juga Kepala Dusun IV Desa Ujung Rambe ini mengatakan saat pergi keponakannya itu mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z.

Sempat Cek-cok, Nenek Juminah Dibunuh Anak Kandungnya Sendiri Menggunakan Ulekan

Jansen Sitindaon Minta BPK Audit Temuan ICW soal Dana Rp90 Miliar untuk Danai Influencer dan Buzzer

Sampai sekarang mereka belum mendapatkan informasi akan keberadaan sepeda motor tersebut.

Kasus hilangnya keponakannya itu telah dilaporkan ke Polsek Galang.

"Kami enggak ada lihat tanda-tanda kalau dia punya masalah. Dia masih kelas 2 SMP itu," kata Bob.

Hingga kini secara resmi pihak keluarga korban belum menerima informasi resmi dari pihak kepolisian bahwa sosok mayat yang ditemukan di aliran Sungai Merah Kecamatan Tanjung Morawa itu adalah Dim.

Saat ini mereka masih menunggu kabar dari pihak kepolisian.

Bisa Timbulkan Dampak Psikologis, KPAI Minta Netizen Stop Komentari Video Viral Adhisty Zara

Meski Kasihan Bayangkan Elza Syarief Dipenjara, Nikita Mirzani Tak Mau Maafkan Seterunya Itu

"Belum bisa dipastikan. Karena belum ada (keterangan) dari tim kedokteran juga," kata Bob.

Sementara itu kepada wartawan pihak kepolisian sudah memastikan kalau mayat yang ditemukan di dalam karung itu adalah NW.

Sebelumnya sesosok mayat di dalam karung ditemukan warga di aliran Sungai Permina, Kebun London Sumatera (Lonsum), Dusun V, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (19/8/2020).

Dugaan sementara, mayat yang mengambang dalam karung itu merupakan korban pembunuhan.

Kondisi kepala sudah menjadi tengkorak. Sedangkan bagian tubuhnya sebagian masih utuh.

Korban mengenakan kaos lengan panjang merek Bos warna biru dongker.

Bagian bawahnya celana panjang keper warna cokelat.

Penjelasan Inul Daratista yang Dianggap Sering bikin Adam Suseno Menderita di Konten Tiktok

Lalu, ada cincin besi di jari manis tangan kanannya yang sudah membengkak.

Personel Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tanjungmorawa bersama Satuan Reskrim dan Inafis Polresta Deliserdang tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.

"Belum tahu kita identitasnya. Karena wajahnya sudah hancur, kita juga tidak bisa menaksir sekitar umur berapa korban itu," kata Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin Manurung, Rabu (19/8/2020).

NW (13) ditemukan tewas dan terikat dalam karung di aliran Sungai Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Sumatera Utara (Sumut). Foto korban semasa hidup.
NW (13) ditemukan tewas dan terikat dalam karung di aliran Sungai Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Sumatera Utara (Sumut). Foto korban semasa hidup. (Istimewa)

AKP Sawangin Manurung menjelaskan, saat karung dibuka, di dalamnya ada batu koral sekitar 10 sampai 15 kilogram

"Batu itu mungkin supaya mayat korban ini tenggelam. Sejauh ini masih melakukan penyelidikan," katanya.

Untuk mengetahui penyebab tewasnya korban, pihaknya membawa jasad pria tanpa identitas itu ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Medan, untuk melakukan autopsi.

Ditemukan Warga

Mayat dalam karung pertama sekali ditemukan oleh seorang warga bernama Suhartono pada Rabu siang sekira pukul 11.30 WIB.

Saat itu dia hendak mengambil pasir di sungai merah.

Karena mencium bau busuk ia pun mencari sumber bau tersebut.

"Sempat aku cari di mana bau busuk itu. Baru kemudian ku lihat ada karung. Terus aku naik dari sungai dan mencari orang untuk memberitahukan ada mayat," ucap Suhartono.

Bayi Kembar Siam Rahman-Rahim di Bekasi Meninggal Dunia sebelum Jalani Operasi Pemisahan

Tak Diakui Hana Hanifah sebagai kekasih, Kriss Hatta: Air Susu Dibalas dengan Tuba

Saat itu orang yang pertama ditemui oleh Suhartono adalah Lewi Junaidi dan Rio, buruh pemanen sawit.

Saat itu mereka kembali ke sungai untuk mengecek apakah mayat manusia atau hewan.

"Setelah dicek kembali, ternyata mayat manusia," kata Suhatono.

Korban saat pertama kali ditemukan memakai kaus lengan panjang bewarna biru dongker, dan di bagian lengannya terdapat tulisan Deliserdang. (dra/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Siswa SMP 2 yang Ditemukan Tewas di Sungai Dibunuh di Hari Ulang Tahunnya


Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved