Berita Kriminal
Sempat Cek-cok, Nenek Juminah Dibunuh Anak Kandungnya Sendiri Menggunakan Ulekan
Pelaku pembunuhan terhadap ibu kandung tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Entah apa yang ada di pikiran Ono Suhana.
Warga sebuah desa di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, gelap mata membunuh ibu kandungnya.
Ono Suhana membunuh ibu kandungnya yang sudah lanjut usia, Jumat (21/8/2020).
Peristiwa anak membunuh ibu kandungnya terjadi di Desa Kadatauan, Kecamatan Garawangi.
Sontak, peristiwa anak membunuh ibu kandungnya ini membuat geger warga yang bersiap menjalankan salat Magrib.
• Bermesraan dengan Gofar Hilman, Nikita Mirzani: Kita Sama-sama Jomblo, Nggak Ada yang Disakitin
• Sediakan Praktik Prostitusi, Ijin Operasional Karaoke Venesia BSD Dikaji untuk Dicabut

Warga Dusun Bojong RT 01/02 Desa Kadatuan, Kecamatan Garawangi, nekat mengahabisi nyawa ibu kandungnya yakni Jumirah (76).
Didi, seorang warga Desa Kadatuan mengatakan, kejadian pembunuhan itu benar terjadi.
“Tadi ribut-ribut ada pembunuhan kira-kira jam lima sore,” kata dia.
Didi mengatakan, awal kejadian yang menggemparkan warga seitar.
“Tadi diketahui awal itu oleh kakak Ono, yakni Mang Sakri (50) juga sempat kena amukan pelaku,” ungkap Didi.
• Mayat Dalam Karung Mengambang di Sungai Kejutkan Warga Deliderdang, Diduga Korban Pembunuhan
• Libur Panjang Cuti Bersama, Jasa Marga Catat 317.154 Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Didi menerangkan, pelaku pembunuhan terhadap ibu kandung diduga mengalami gangguan jiwa.
“Kalau diketahui dalam kesaharian pelaku memang rada begitu (stres),” ungkap Didi lagi.
Didi saat dihubungi via ponsel menyebutkan kasus itu menyedot perhatian warga.
”Ya, Kang, sekarang masih ramai. Banyak orang datang,” katanya.
Korban saat masih muda dan kuat, kata Didi, bermata pencaharian sebagai pedagang sayur keliling.