Virus Corona
Tiga Gubernur Ini Dinilai Bisa Bertarung di Pilpres 2024 Jika Lolos Ujian Pandemi Covid-19
Tiga nama tersebut sangat menonjol di publik dan dipandang memiliki kemampuan mengelola pandemi dibandingkan kepala daerah lainnya.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa menilai ada tiga kepala daerah yang bisa melenggang ke Pilpres 2024, jika mampu mengatasi pandemi Covid-19.
Hal ini diungkapkan Saan dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia bertema 'Efek Kepemimpinan dan Kelembagaan dalam Penanganan Covid-19', Kamis (20/8/2020).
Saan mengatakan, tiga kepala daerah tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).
• Setelah KAMI, Kini Mantan Relawan Jokowi-Maruf Amin Deklarasikan KITA
"Jadi tiga kepala daerah ini, dalam perspektif elite, yang hari ini punya potensi di 2024 yang akan datang."
"Mereka lebih prepared, melihat gaya kepemimpinan maupun kekuatan mereka dalam mengonsolidasikan potensi menangani Covid-19."
"Maupun kemampuan mereka untuk mengomunikasikannya," ujar Saan dalam acara rilis survei secara daring.
• Din Syamsuddin: Dubes Palestina Tak Baca Saksama Undangan, Lihat Nama Saya Langsung Berniat Hadir
Saan mengatakan, tiga nama tersebut sangat menonjol di publik dan dipandang memiliki kemampuan mengelola pandemi dibandingkan kepala daerah lainnya.
Meski begitu, Wakil Ketua Komisi II DPR tersebut mengatakan, jalan ketiganya masih panjang.
Menurutnya pandemi Covid-19 adalah ujian bagi Anies, Ganjar, dan RK.
• Pakai Helikopter Mewah, Ketua KPK Firli Bahuri Bakal Disidang Etik pada 25 Agustus 2020
Siapa yang mampu lolos dari ujian pandemi tersebut, kata Saan, akan melenggang ke kontestasi politik pada 2024 mendatang.
"Kalau tiga orang ini mampu lolos ujian pandemi ini, mampu memberikan tingkat kepuasan pada masyarakat, mudah-mudahan tiga kepala daerah ini melenggang di 2024 akan berjalan dengan baik."
"Kita membutuhkan mereka untuk bisa terus menerus mengolah daerah agar bisa atasi krisis dengan baik," papar Saan.
• Selain Firli Bahuri, Dua Insan KPK Juga Bakal Disidang Etik Dewan Pengawas, Digelar 3 Hari Beruntun
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi merilis hasil survei Pemuka Opini bertema 'Efek Kepemimpinan dan Kelembagaan dalam penanganan Covid-19'.
Salah satu hasil temuan survei itu terkait sense of crisis para kepala daerah.
Yakni, kepekaan para kepala daerah terhadap krisis yang ditimbulkan akibat wabah Covid-19 di wilayahnya.
• UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 20 Agustus 2020: Pasien Sembuh Tembus 100.674 Orang, 147.211 Positif
Dalam hasil survei itu terpampang tujuh nama kepala daerah. Skor tertinggi ditempati oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies Baswedan dinilai paling memiliki sense of crisis dengan nilai 72,9 dari 100.
Di bawahnya ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
• Merasa Deklarasi KAMI Disikapi Norak dan Kampungan, Deklarator: Wahai Penguasa, Berhati-hatilah!
"Anies Baswedan paling tinggi, tapi beda tidak terlalu banyak dengan Ridwan Kamil dan Ganjar. Lagi-lagi mereka," ujar Burhanuddin, dalam perilisan secara daring, Kamis (20/8/2020).
Adapun skor Ridwan Kamil adalah 72,1, sementara Ganjar 72,0.
Di posisi keempat terdapat nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan skor 64,5.
• KAMI Akui Barisan Sakit Hati, tapi Bukan karena Hasil Pilpres 2019
Setelahnya posisi kelima ditempati Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (64,4), dilanjutkan Gubernur Banten Wahidin Halim (63,5).
Lalu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di posisi terbawah dengan skor 62,6.
Burhanuddin juga mengungkap hasil penilaian responden terkait skor komunikasi kepala daerah kepada warga.
• ICW Sarankan Dewan Pengawas KPK Dibubarkan Bila Tak Berani Jatuhkan Sanksi Etik kepada Firli Bahuri
Hasil survei menunjukkan Ridwan Kamil menempati posisi tertinggi dengan skor 73,4.
Posisi kedua ditempati Ganjar dengan selisih 0,2 dari Ridwan Kamil.
Sementara, Anies Baswedan yang berada di posisi pertama dalam sense of crisis, harus berada di posisi ketiga dengan skor 72,1.
• Bareskrim Polri Juga Periksa Antasari Azhar Terkait Kasus Djoko Tjandra
Posisi keempat hingga ketujuh dalam hasil survei ini tidak berubah seperti hasil survei sense of crisis, yakni Khofifah, Nurdin, Wahidin, dan Edy.
"Ridwan Kamil, kemudian Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dinilai lebih tinggi dalam membangun komunikasi dengan masyarakat," tutur Muhtadi.
Adapun dalam survei kali ini, responden merupakan pemuka opini nasional dan daerah.
• Sekjen MUI Minta Jokowi Perlakukan KAMI Sama Seperti Terhadap Prabowo, Dirangkul dan Diajak Dialog
Total responden berjumlah 304 dan berasal dari 20 kota di Indonesia.
Mereka terdiri dari tokoh yang memiliki informasi lebih luas dibandingkan masyarakat umum, tentang penanggulangan Covid-19 di Indonesia.
Mereka antara lain adalah akademisi yang menjadi rujukan media, redaktur politik dan kesehatan media, pengusaha, pengamat kesehatan, sosial dan politik, tokoh organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, LSM, dan organisasi profesi. (Vincentius Jyestha)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/anies-baswedan-ganjar-pranowo-dan-ridwan-kamil-di-mata-najwa.jpg)