Sekjen MUI Minta Jokowi Perlakukan KAMI Sama Seperti Terhadap Prabowo, Dirangkul dan Diajak Dialog
Anwar Abbas menegaskan, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bukanlah gerakan politik, tetapi gerakan moral.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menegaskan, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bukanlah gerakan politik, tetapi gerakan moral.
Untuk itu, Anwar mengatakan kehadiran KAMI diperlukan.
"Tentu sangat diperlukan (kehadirannya), terutama di tengah-tengah adanya berbagai macam krisis yang telah melanda negeri."
• Setelah KAMI, Kini Mantan Relawan Jokowi-Maruf Amin Deklarasikan KITA
"Di mana yang kita hadapi tidak hanya krisis dalam bidang kesehatan dan ekonomi, tapi juga dalam bidang akhlak dan moral," kata Anwar lewat keterangan tertulis, Kamis (20/8/2020).
Anwar menilai, pemerintah, khususnya Presiden Jokowi, tak perlu memusuhi KAMI.
"Tetapi merangkulnya secara bersama-sama, terlibat dalam memikirkan dan menyelesaikan masalah dan persoalan bangsa," ujarnya.
• Din Syamsuddin: Dubes Palestina Tak Baca Saksama Undangan, Lihat Nama Saya Langsung Berniat Hadir
Sebab menurutnya, Presiden Jokowi tentu akan bisa melakukan itu.
Ia merujuk fakta Prabowo Subianto yang pandangannya sewaktu pilpres cukup dan bahkan sangat tajam dan keras, bisa kemudian bersama-sama memikirkan dan menyelesaikan persoalan bangsa.
"Saya berharap hal itu juga akan bisa terjadi dengan KAMI.
• Pakai Helikopter Mewah, Ketua KPK Firli Bahuri Bakal Disidang Etik pada 25 Agustus 2020
"Di mana Jokowi diharapkan akan bisa mengajak KAMI untuk berdialog dan berbuat bagi mencarikan solusi yang baik dan terbaik untuk terciptanya sebesar-besar kemashlahatan."
"Serta kebaikan bagi bangsa dan negara, baik untuk masa kini maupun masa datang," ucap Anwar.
Lalu kepada masyarakat, Anwar berharap kehadiran KAMI tak perlu ditakuti, tetapi justru harus disambut.
• Soal Penggerebekan Karaoke, Rahayu Saraswati: Tidak Ada Toleransi Buat Perdagangan Orang
"Secara konseptual, apa yang disampaikan oleh KAMI ini jelas sangat sesuai dan sejalan dengan apa yang disampaikan dan dicita-citakan oleh Presiden Jokowi sewaktu dalam pilpres yang lalu."
"Di mana beliau menginginkan negeri ini menjadi negeri yang maju, generasi yang memiliki karakter kuat," paparnya.
Sebelumnya, sekelompok masyarakat mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (18/8/2020).
• Mumtaz Rais Sudah Minta Maaf, Nawawi Pomolango Serahkan Kelanjutan Laporannya kepada Polisi
Mereka mendeklarasikan 10 Jati diri yang dibacakan oleh Ahmad Yani yang didapuk sebagai Ketua Komite KAMI.
"Saya akan memulai membacakan jati diri Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia, dengan nama Tuhan yang Maha Esa" ujar mantan politikus PPP itu.
Ke-10 jati diri KAMI tersebut adalah: