Pilkada Tangsel

Maju sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Tangsel, ini Profil Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo

Namanya mulai dikenal ketika ia membintangi film trilogi Merah Putih sebagai tokoh bernama Senja.

Editor: Mohamad Yusuf
Istimewa
Politisi Partai Gerindra yang juga keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Gerindra mendeklarasikan dukungan pasangan bakal calon (Balon) Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad dan balon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Munculnya nama Rahayu Saraswati tampak mencuri perhatian pada perhelatan tersebut.

Di mana wanita yang merupkan keponakan dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto itu memang kali pertama dikenal sebagai pemain film.

Kemudian kini ternyata Rahayu Saraswati punya ambisi lebih serius lagi di dunia politik.

Dilansir dari TribunMedan, Kader murni Partai Gerindra ini ingin selangkah lebih maju lagi melebarkan sayapnya di dunia politik.

 Kini Pemeriksaan SIKM di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma Dihapus

 Bingung Mau Buang Barang Elektronik Bekas? Bisa Hubungi Dinas LH DKI, Langsung Dijemput Gratis

Sara, saapan karibnya muncul menjadi kandidat bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan ( Tangsel).

Berikut profil Sara:

Sebelumnya sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Tangsel, Yudi Budi Wibowo, mengatakan Rahayu Saraswati salah satu kandidat bakal calon wali kota yang diusung dari kader internal partai berlogo kepala Garuda itu.

"Ada beberapa kader internal Gerindra, baik dari pusat dan daerah yang lagi kami hadirkan untuk masyarakat Tangerang Selatan," ujar Yudi saat dihubungi, Rabu (3/6/2020).

"Salah satunya Ibu Rahayu Saraswati," Yudi membocorkan nama.

Yudi mengatakan, Rahayu bukan sosok sembarangan.

Wanita yang memulai karier di dunia seni peran itu, berhasil menunjukkan kwalitasnya saat berkiprah sebagai anggota legislatif periode periode 2014-2019.

 Mabes Polri Benarkan Brigjen Pol Prasetijo Utomo Dampingi Djoko Tjandra ke Pontianak Naik Pesawat

 Pengamat Sebut, Majunya Gibran di Pilkada Solo 2000, Bisa Jadi Buah Simalakama untuk Jokowi

Politikus Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Politikus Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. (ISTIMEWA/DPR.GO.ID)

 Aturan Menggelar Acara Pernikahan Setelah New Normal, Perhatikan Jumlah Tamu Maksimal

Selama menjadi wakil rakyat, ia Rahayu berhasil menginisasi dan menggolkan Undang-undang disabilitas.

"Semua kader yang kita munculkan di Pilkada Tangsel punya kualitas masing-masing. Bu Rahayu Saraswati juga secara kualitas mumpuni," katanya.

"Beliau pernah menginisiasi rancangan Undang-undang Disabilititas dan diselesaikan sampai tuntas menjadi Undang-undang," tambahnya.

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengaku mempersiapkan khusus kebaya yang dikenakannya pada pelantikan anggota DPR, Rabu (1/10/2014).
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengaku mempersiapkan khusus kebaya yang dikenakannya pada pelantikan anggota DPR, Rabu (1/10/2014). (KOMPAS.com/SABRINA ASRIL)

Ini salah satu, lanjutnya, yang menunjukannya punya komitmen terhadap masyarakat, dan jika bekerja akan menuntaskan sampai akhir.

Selain peduli disabilitas, Yudi juga memandang Rahayu sosok yang fokus memperhatikan kaum marginal dan anak-anak.

"Menurut pribadi saya iya, beliau pas buat memimpin Tangsel, kepedulian beliau terhadap masyarakat marginal sudah dibuktikan."

"Beliau punya keinginan yang sangat kuat agar tidak ada lagi bayi atau generasi penerus yang kurang gizi, menghilangkan diskriminasi," ujarnya.

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo akrab disapa Sara ini lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986.

Dia anak kedua Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau akrab disapa Sara, menyambangi Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/11/2018) siang.
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau akrab disapa Sara, menyambangi Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/11/2018) siang. (TribunJakarta.com/Pebby Ade Liana)

Sara menempuh pendidikan SMA di College Du leman, Swiss, pada 2003.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di University Of Virginia mengambil jurusan seni peran dan lanjut studi ke International School of Screen Acting di London.

Ia pernah santer disebut-sebut akan mengisi kursi wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.

Saat itu Sara mengaku tidak berambisi untuk menjadi wakil gubernur DKI Jakarta yang menggantikan Sandiaga Uno.

Sempat terpikir olehnya akan mempertimbangkan peluang itu apabila diberi mandat partai.

"Bukan saya yang mengajukan. Saya betul-betul tidak berambisi untuk eksekutif. Kalau misal ada yang memberi saya amanah dan mandat, tentunya itu harus dipertimbangkan," kata Sara di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (7/11/2018).

Bintang Film dan Presenter

Sebelum terjun ke dunia politik, Sara merupakan artis dan presenter.

Ketertarikannya pada industri film berawal ketika ia menjadi pemeran utama pada audisi klub drama sekolahnya di Singapura.

Namanya mulai dikenal ketika ia membintangi film trilogi Merah Putih sebagai tokoh bernama Senja.

Setelah itu, Sara kembali tampil ke layar lebar dengan berakting dalam film Gunung Emas Almayer (2014).

Film tersebut merupakan film adaptasi dari novel berjudul Almayer’s Folly karya Joseph Conrad (1895).

Sara mengawali karier politik melalui organisasi sayap Partai Gerindra (TUNAS), menjabat sebagai kepala bidang pengembangan.

Deklarasi

Deklarasi Partai Gerindra mengusung kandidat bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan, Muhamad berdampak pada perubahan dukungan partai  pendamping.

Alasannya, dalam deklarasi tersebut Gerindra menyebutkan bahwa Rahayu Saraswati Djojohadikusumo  berpasangan dengan Muhamad di kontestasi Pilkada 2020 Kota Tangsel.

Sedangkan, dua partai pengusung Muhamad yakni PSI dan Hanura sebelumnya mendeklarasikan pasangan calon Muhamad dengan Azmi Abubakar sebagai kandidat bakal calon Wakil Wali Kota Tangsel.

Ketua DPC Hanura Tangsel, Amar mengatakan, pihaknya tetap melabuhkan arah dukungannya kepada Muhamad.

 VIDEO: Keponakan Prabowo Maju di Pilkada Tangsel, Gerindra Pede Menang

 Muhamad Belum Putuskan Mundur sebagai Sekda, Resmi Diusung Gerindra dan PDIP pada Pilkada 2020

"Ya kita rekomnya berubah. Iya lah berubah sama Bu Saras (Rahayu Saraswati--Red)," ujar Amar saat dikonfirmasi, Selasa (21/7/2020).

"Enggak berbelok sebetulnya kita, namanya politik kan karena dulu sudah ada partai besar juga yang sepakat dengan Muhamad dengan Azmi," katanya.

"Tapi mungkin ada perintah, ada hal yang lebih penting lagi ketimbang Tangsel, mungkin ada kepentingan nasional dan lain sebagainya. Kita ngikut aja partai besar, toh Hanura cuman satu kursi," katanya.

Sementara itu,  PSI belum memutuskan dukungannya kepada pasangan calon (paslon) yang direkomendasikan Partai Gerindra itu.

 Partai Gerindra dan PDIP Resmi Dukung Pasangan Muhamad - Rahayu Saraswati di Pilkada Tangsel

 Terungkap, Bobby Nasution Dipastikan Bertarung dengan Kader PDIP Akhyar Nasution di Pilkada Medan

Amar berharap, PSI tetap berkomitmen arah dukungannya kepada paslon Muhamad-Rahayu, meskipun bakal calon usungan PSI dan Hanura digantikan dengan keponakan Prabowo Subianto.

"Ya mudah-mudahan PSI tetep gabung sama kita, kita berharap PSI berjiwa besar untuk tetap bergabung dengan Muhamad-Saraswati, sehingga untuk memenangkan Pilkada Tangsel 2020 bisa lebih mudah kita gapai," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Profil Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Keponakan Prabowo Berambisi Jadi Bacalon Walkot Tangsel


Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved