Pilkada Medan

Terungkap, Bobby Nasution Dipastikan Bertarung dengan Kader PDIP Akhyar Nasution di Pilkada Medan

Teka-teki mengenai rekomendasi PDI Perjuangan untuk calon orang nomor wahid di Kota Medan, mulai terkuak. Yakni menantu Jokowi Bobby Nasution

Tribun Medan/Azis
Bobby Nasution potong tumpeng dalam acara syukuran tim keluarga besar Siregar dan Nasution Sumatera Utara atas terpilihnya Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024, di Hotel Santika Dyandra, Minggu (28/7/2019). Bobby hampir dipastikan maju sebagai calon Wali Kota Medan. 

WARTAKOTALIVE.COM, MEDAN -- Teka-teki mengenai rekomendasi PDI Perjuangan untuk calon orang nomor wahid di Kota Medan, mulai terkuak.

Dua nama yang selama ini digadang-gadang akan diusung partai banteng mocong putih di untuk kursi calon wali kota Medan, adalah petahana Akhyar Nasution atau Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi.

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menjelaskan, partainya tidak berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS untuk kontestasi pilkada ke depan.

Partai Golkar Mantap Dukung Bobby Nasution Jadi Calon Wali Kota Medan, Siapkan SK Rekomendasi

DAFTAR Lengkap 45 Pasangan Calon Kepala Daerah Rekomendasi PDIP, Tak Ada Nama Bobby Nasution

Djarot menjelaskan, pihaknya kerap mendengar dari grass root yang selalu mengkritisi sikap kedua partai tersebut.

Menurut Djarot, akar rumput partai selalu melakukan kritik terhadap PKS dan Demokrat yang dinilai berlawanan dengan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

"Aspirasi untuk tidak bekerja sama dengan Partai Demokrat dan PKS juga banyak saya terima. Hal tersebut juga positif. Dengan kebersamaan antara Demokrat dan PKS yang berada di luar pemerintahan, sehat bagi demokrasi," ujarnya.

Pujian untuk Denada, Pilih Jual Rumah Dibanding Terima Bantuan Uang Orang Lain dengan Alasan Ini

Dijelaskannya, dalam mengusung calon kepala daerah termasuk Gibran dan Bobby Nasution, PDIP mengambil keputusan atas dasar pertimbangan ideologis.

"Utamanya bagaimana Pancasila dijalankan dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara," jelasnya.

Djarot menjelaskan, PDI Perjuangan selalu mendorong kerjasama politik dengan seluruh partai pengusung pemerintahan Jokowi.

Kerjasama parpol dalam pilkada, kata dia, merupakan embrio kerjasama Pemilu 2024 yang akan datang.

Imbas Kisruh PPDB, Pemprov DKI Siapkan Anggaran Rp 171 Miliar untuk Pelajar Miskin di Sekolah Swasta

“PDI Perjuangan sendiri memilih terus mengedepankan semangat gotong royong dan siap bekerja sama dengan parpol pendukung Pemerintah,” ujarnya.

Seperti diketahui, di Solo, kandidat yang diusung PDIP dan koalisinya adalah Gibran-Teguh, sementara PKS dan Demokrat tak ada sebagai pengusung.

Di kota Medan, kedua partai itu memberikan sinyal dukungan kepada petahana yang juga kader PDIP Akhyar Nasution, bertarung dengan Bobby Nasution.

UPDATE 20 Juli 2020: RS Wisma Atlet Rawat 1.287 Pasien Positif Covid-19, di Pulau Galang 18 Orang

Akhyar Sambangi PKS

Diketahui, Akhyar Nasution sambangi Kantor Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sumatera Utara, di Jalan Kenanga Raya, Kota Medan, Selasa (14/7/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved