Berita Tangerang
Ini Tuntutan Mahasiswa Terkait Gusuran Semanggi kepada Wali Kota Tangerang
Mereka menyuarakan aspirasinya terkait rencana Pemerintah Kota Tangerang yang akan menggusur Semanggi Center Cikokol.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Mahasiswa Universitas Syekh Yusuf (Unis) menggelar aksi di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada Jumat (10/7/2020) siang.
Mereka menyuarakan aspirasinya terkait rencana Pemerintah Kota Tangerang yang akan menggusur Semanggi Center Cikokol.
Pengamatan Warta Kota di lokasi, para mahasiswa itu membawa sejunmlah atribut.

Mulai dari banner, poster, spanduk dan pengeras suara.
Dalam spanduk tersebut bertuliskan hastag #SaveSemanggi.
Mereka pun bernyanyi menyuarakan aspirasinya dalam aksi ini.

"Ada tiga tuntutan kami," ujar Koordinator Lapangan dalam aksi tersebut bernama Muhammad Panji saat ditemui Warta Kota di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (10/7/2020).
Ia menjelaskan Semanggi Center Cikokol merupakan wadah para penggiat seni dan budaya.
Banyak hal - hal positif yang berada di tempat itu.
Semanggi akronim dari Semangat Berbagi ini juga menampung para anak - anak yang kurang mampu.
Di tempat itu pun terdapat sekolah gratis untuk membaca dan menulis.
"Kami meminta kepada Pemkot Tangerang untuk tetap membiarkan Semanggi Center berdiri dan mengembangkan karyanya di tempat tersebut," ucapnya.
Para mahasiswa itu juga ingin bertemu dengan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.
Namun sayangnya belum ada perwakilan dari Pemkot Tangerang menemui mereka.
"Kami juga meminta kepada Wali Kota Tangerang yaitu Arief R Wismansyah untuk mengunjungi Semanggi. Dan membuka komunikasi langsung dengan Semanggi," ucap Panji.
"Kami juga meminta kepada Pemkot Tangerang untuk memberikan lahan kreativitas Semanggi jika memang rencana penggusuran itu terjadi," katanya.
Kantor Wali Kota Tangerang Digeruduk Mahasiswa Terkait Gusuran Semanggi
Mahasiswa dari Universitas Syekh Yusuf (Unis) Tangerang menggelar aksi pada Jumat (10/7/2020) siang.
Mereka menggeruduk Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Pantauan Warta Kota, sejumlah polisi berjaga - jaga di lokasi.
• Begini Nyanyian Sendu Hastag Savesemanggicentercikokol yang Bikin Seniman Tangerang Pilu
• Bayar Servis BMW dan Porsche Rp240 Juta Dibilang Bangkrut, Roro Fitria Pilih Sabar
• Hore, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Launching Pengoperasian Ojol, Bisa Angkut Penumpang Lagi

Para mahasiswa ini membawa berbagai spanduk menyuarakan aspirasinya.
Aparat menutup pintu akses masuk Kantor Wali Kota Tangerang itu.
Para mahasiswa ingin bertemu langsung dengan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah terkait rencana penggusuran Semanggi Center Cikokol.
• Masker Bekas Tak Berserakan Lagi di TPA Sumur Batu, Ini Upaya yang Dilakukan Dinkes Kota Bekasi
"Kita sudah berjam - jam di sini, tapi mengapa Wali Kota tak mau menemui kami?" teriak satu dari mahasiswa dalam aksinya di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (10/7/2020).
Para mahasiswa ini menyayangkan jika Pemkot Tangerang melakukan penggusuran terhadap Semanggi.
Sebab menurutnya Semanggi merupakan wadah kreatif penggiat seni dan budaya yang ada di Kota Tangerang.
• Jelang Idul Adha Sudin KPKP Jakarta Pusat Sudah Periksa 110 Ekor Hewan Kurban di Senen
"Kegiatan positif ini kenapa harus dihilangkan," ucapnya.
Hingga sampai saat ini belum ada perwakilan dari pemerintah yang menemui para mahasiswa tersebut.
Mereka tetap bernyanyi dan menyuarakan aspirasinya di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
• KKP Ganti CFD di Jakarta Pusat Tetap Dilaksanakan di 7 Titik pada Minggu 12 Juli 2020, Ini Lokasinya
"Kami akan terus memperjuangkan keberadaan Semanggi ini," kata mahasiswa.
Nyanyian Sendu Hastag Savesemanggicentercikokol yang Bikin Seniman Tangerang Pilu
Kota Tangerang dihebohkan dengan hastag #savesemanggicentercikokol dalam beberapa hari ini. Bahkan hastag tersebut sempat menggema di lini masa.
Bunyinya lantang seantero Kota Tangerang.
Bahkan akun Instagam milik Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dibanjiri dengan komentar #savesemanggicentercikokol.
• UPDATE, Pekerja Positif Corona di Pabrik PT Unilever Bertambah Menjadi 22 Orang
• KPK OTT Bupati Kutai Timur Ismunandar, IPW: Ini Bisa Menjawab Keraguan Kinerja Komjen Firli
• Ditlantas Polda Metro Bagikan 214 SIM Gratis untuk Tenaga Medis di RS Darurat Wisma Atlet
Hastag tersebut membuat para seniman di Kota Tangerang menjadi prihatin..
Seperti satu dari seniman Edi Bonetski yang hanya bisa mengelus dada dengan kebijakan Pemerintahan Kota Tangerang ini.
Pemkot berencana akan melakukan penggusuran terhadap Semanggi Foundation yang berada di Kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang.
• Belum Resmi Jadi Cagar Budaya, Rumah Moh Yamin Dieksekusi Oleh Juru Sita PN Jakarta Pusat
Rencana itu pun menjadi buntut viralnya #savesemanggicentercikokol.
Masyarakat dan para netizen seakan-akan bernyanyi dengan hastag tersebut bernadakan sendu.
Hal itu juga yang diungkapkan oleh Edi. Ia menjelaskan ini merupakan gerakan hati nurani dari para warga Kota Tangerang.
• Kisah Pilu Pemilik Rumah Berada di Tengah Jalan Kota Tangerang
"Di media sosial sekarang lagi ramai #savesemanggicentercikokol itu merupakan bentuk dukungan dari masyarakat," ujar Edi kepada Warta Kota, Jumat (3/7/2020).
Edi yang juga turut aktif dalam kegiatan seni di Semanggi ini menyatakan Pemkot Tangerang seolah-olah tutup mata dan telinga.
Mereka tak peka dengan keberadaan Semanggi yang merupakan singkatan dari Semangat Berbagi.
• Pelapak Hewan Kurban di Pamulang Akui Antusias Pembeli Meninggi, Ini Alasannya
Menurutnya di tempat itu banyak energi positif.
Mulai dari industri keratif, penggiat seni bahkan sekolah gratis bagi para kaum yang tak mampu.
Bahkan wadah ini tak memungut sepeser pun anggaran dari pemerintah daerah.
• Hore, Bali Rencana Buka Pariwisata untuk Wisatawan Nusantara 31 Juli 2020
Mereka melakukan kegiatan kesenian dan pendekatan kebudayaan untuk saling menghidupi dan berbagi.
"Banyak yang dulunya anak-anak belajar di tempat ini. Mungkin mereka sudah besar dan saat ini kuliah.
"Mereka pun memakai hati nurani dan memberikan dukungan kepada Semanggi," ucapnya.
• Ada 100 Tersangka Narkoba Divonis Hukuman Mati di 2020, Kapolri: Mudah-mudahan Cepat Dieksekusi
Edi berharap agar Pemerintahan Kota Tangerang sebaiknya bersinergi dengan para penggiat seni.
Sehingga dapat membangun kota berjuluk Sejuta Industri Sejuta Jasa itu dengan pendekatan kesenian dan kebudayaan.
"Semoga saja pimpinan daerah Kota Tangerang ini mendapatkan hikmah.
• Kapolri Sebut Polisi yang Kena Narkoba Seharusnya Dihukum Mati
"Sehingga tidak terlambat untuk memperhatian kegiatan seni di Semanggi mau pun seniman di Kota Tangerang.
"Jangan menggusur dan menimbulkan persoalan baru," kata Edi.
Edi menanggapi isu soal dibangunnya gedung baru kesenian di wilayah Moderland, Kota Tangerang.
• Pengelola Pasar Kopro Patroli Kantong Plastik Setiap Pagi, Janji Tindak Tegas Pedagang
Menurutnya gedung itu diibaratkan keranda mayat yang kosong tanpa isinya.
"Siapa yang mau nempatin, kami saja tidak pernah dilibatkan.
"Kegiatan-kegiatan besar seperti Festival Budaya dan Festival Cisadane para seniman Kota Tangerang tidak pernah diajak.
"Acara - acara itu hanya sebatas seremonial Pemkot Tangerang saja tanpa memikirkan hati seniman dan warganya," ungkapnya.
Penjelasan Wali Kota Tangerang
Hastag #savesemanggicentercikokol menjadi viral di media sosial.
Bahkan akun Instagram milik Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pun dibanjiri komentar hastag tersebut.
Seperti diketahui Pemerintah Kota Tangerang mengirimkan surat kepada pihak Semanggi Foundation.
• Pedagang Pasar Kopro Mengeluh Pembeli Sepi setelah Dibuka Kembali Usai Uji Swab
Semanggi akronim dari Semangat Berbagi ini merupakan wadah para penggiat seni yang mengedepankan nilai-nilai sosial dan kebudayaan.
Surat yang dilayangkan oleh Pemkot Tangerang berisikan mengenai pengosongan lahan.
Sontak para seniman dan masyarakat luas pun melakukan perlawanan.
• Disnakertrans Sebut Ada 1.317 Perusahaan Langgar PSBB dari April hingga Juni 2020
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah pun angkat bicara mengenai hal ini.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah punya rencana untuk menggusur Gedung bekas Radio EMC (Semanggi Center) yang berada di Kawasan Pendidikan Cikokol.
"Kami tidak pernah punya rencana untuk menggusur gedung bekas Radio EMC yang sekarang ditempati oleh Komunitas Semanggi," ujar Arief kepada Warta Kota, Jumat (3/7/2020).
• Trend Covid-19 di Surabaya masih Terparah di Jawa Timur, Ini Upaya yang Dilakukan Wali Kota Risma
Menurutnya pihaknya justru ingin merenovasi gedung bekas Radio EMC menjadi Balai Latihan Kerja Bidang Kesenian.
"Kita malah ingin perbaiki biar menjadi BLK Kesenian.
"Nanti kita bisa libatkan para seniman termasuk anggota Komunitas Semanggi untuk menjadi mentor.
• Setelah Vakum Kembali Syuting, Haico Van der Veken Kesulitan Bangun Chamistry dengan Rangga Azof
"Enggak ada tuh kita gusur-gusur atau usir orang," ucapnya.
Arief menyebut bahwa Gedung Bekas EMC tersebut merupakan gedung milik Pemerintah Kota Tangerang.
Setelah sebelumnya diserah terimakan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang.
• Empat Bulan Tak Bertemu Lucinta Luna, Abash Puji Kekasihnya : Dia Lebih Cantik Yaa
"Secara kepemilikan itu milik Pemkot, karena sudah diserahkan oleh Pemkab. Kita merenovasi gedung tersebut bukan tanpa tujuan.
"Kita ingin gedung tersebut bisa lebih dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat Kota Tangerang," kata Arief. (dik)