Virus Corona Jabodetabek
Warga Pulogadung Diduga Dipungut Rp 10 ribu Saat Ambil Bansos, Alasannya untuk Bayar Sewa Mobil
Pengurus RT setempat disebut memungut biaya Rp 10 ribu kepada para warga di RT 15/07 dengan alasan untuk membayar sewa mobil.
Penulis: Rangga Baskoro |
"Sehingga pada penyaluran berikutnya, khususnya gelombang kedua Juli-Desember, data-data yang kami terima lebih baik lagi," tuturnya.
Juliari juga terus mengejar target 100 persen penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Ada pun penyaluran bansos reguler yang digelontorkan kepada masyarakat ada dua program, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan program Kartu Sembako.
• Staf Presiden: Pemerintah Tidak Ada Hubungannya dengan Buzzer, Silakan Lapor Kalau Merasa Dirugikan
Juliari menyebut, hingga Juni 2020, baru tersalurkan sebesar 95,4 persen.
“Untuk PKH, realisasi per Bulan Juni ini sudah 95,4 persen, yaitu 9,54 juta keluarga penerima manfaat sudah menerima dana."
"Totalnya sekitar Rp 2,42 triliun,” beber Juliari.
• Apakah Covid-19 Benar-benar Ada? Ini Kata Dokter Reisa
Juliari pun mengatakan, masih ada kurang lebih 456.671 keluarga yang belum menerima bantuan atau dana, kurang lebih totalnya sekitar Rp 130 miliar.
Ia pun berjanji segera mengejar target tersebut hingga akhir Juni ini.
“Insyaallah sampai akhir bulan ini bisa seluruhnya tersalurkan hingga pencapaian bisa 100 persen atau 10 juta penerima manfaat,” paparnya.
• Abu Rara Penikam Wiranto Dituntut 16 Tahun Penjara, Istrinya 12 Tahun, Besok Divonis
Adapun untuk program bansos reguler kedua adalah Kartu Sembako atau bantuan pangan non-tunai.
Politikus PDIP ini menyebut progress penyaluran hingga Juni 2020 telah mencapai 18,3 juta keluarga.
Tentunya, realisasi itu masih di bawah target yang ditetapkan, yaitu menjangkau 20 juta keluarga.
• Putuskan Tidak Bahas RUU HIP, Tak Dimasukannya TAP MPRS yang Larang PKI Jadi Sorotan Jokowi
Juliari pun menjelaskan alasan belum tercapainya progress 100 persen.
Yakni, karena pada saat pandemi Covid-19 ini penyaluran bansos harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan.
Juga, sebagian besar dari sisa target penerima manfaat berada di wilayah remote area yang sulit dijangkau.
• 20 Tentara India Tewas Akibat Tawuran dengan Pasukan China di Wilayah Sengketa, Pakai Batu dan Tinju
“Insyaallah di bulan depan kita bisa capai 20 juta warga untuk kartu sembako."
"Sehingga target 20 juta penerima manfaat bisa tercapai,” jelasnya.
Berkurang
Sebelumnya Juliari mengatakan, program bantuan sosial (bansos) untuk wilayah Jabodetabek akan diteruskan sampai Desember 2020.
Namun, besaran bansos yang diterima sebelumnya sebesar Rp 600 ribu akan dikurangi menjadi Rp 300 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM).
"Jadi Bulan Juli sampai Desember ada 6 tahap penyaluran."
• UPDATE 17 Juni 2020: RS Wisma Atlet Rawat 590 Pasien Positif Covid-19, RS Pulau Galang 56 Orang
"Setiap bulannya adalah Rp 300 ribu per KPM," terang Juliari.
Juliari pun menyerahkan kepada pemerintah daerah untuk menentukan penerima manfaat tersebut.
Pemda harus segera menyerahkan data KPM kepada pemerintah pusat untuk didata secara detail.
• Jangan Main Gadget di KRL, Covid-19 Bisa Bertahan Lima Hari di Handphone!
Sehingga, bansos tersebut tetap sasaran dan bisa dirasakan oleh masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
"Kami kembali lagi berikan kewenangan kepada daerah untuk berikan data," cetusnya. (*)