Virus Corona Jabodetabek

Jangan Main Gadget di KRL, Covid-19 Bisa Bertahan Lima Hari di Handphone!

Seiring PSBB transisi di DKI Jakarta, masyarakat mulai kembali menggunakan sarana transportasi umum untuk beraktivitas.

istimewa
Suasana Stasiun KRL Bogor, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (9/6/2020) pagi. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Seiring Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta, masyarakat mulai kembali menggunakan sarana transportasi umum untuk beraktivitas.

Salah satu yang digunakan adalah kereta api listrik dan Moda Raya Terpadu (MRT)

Dengan diberlakukannya protokol kesehatan di dalam transportasi umum seperti kereta dan MRT, para penumpang kerap menghabiskan waktu mereka melalui gadget.

Presiden Tidak Bisa Intervensi Kasus Novel Baswedan, Kalau Tidak Puas Bisa Ajukan Banding

Namun, hal tersebut harus dipertimbangkan.

Sebab, menurut Junior Doctor Network (JDN) Indonesia dr Edward Faisal, bermain gadget diketahui dapat meningkatkan risiko penularan Virus Corona dan virus lainnya.

"Handphone itu kan bahannya plastik atau ada yang metal ya."

Sepekan PSBB Transisi, Angka Reproduksi Covid-19 PSBB Masih Stagnan di Level 0,99

"Saat virus menempel di handphone kita, itu bisa bertahan sampai lima hari," kata Edward dalam siaran BNPB, Rabu (17/6/2020).

Bahkan, lanjut Edward, saat ada orang bicara dan di saat bersamaan ada gawai yang diletakkan di dekatnya, droplet dari orang yang bicara itu menambah banyak virus yang menempel.

"Jadi selain risiko untuk kita, juga untuk orang di rumah."

Nazaruddin Bebas Bersyarat, Partai Demokrat: Karena Bersedia Bekerja Sama dengan Penegak Hukum

"Kalau kita sayang dengan orang di rumah, makanya jangan keluarkan handphone," lanjutnya.

Hal ini diketahui menjadi tantangan bagi para pengguna kereta api listrik, di antaranya Rachmi Rini.

"Bagaimana kita bisa menyimpan handphone kita di saku atau di tempat teraman."

Novel Baswedan: Yang Tangani Saya Dokter Kornea Terbaik di Dunia, Dua Mata Saya Seharusnya Buta

"Jadi ini akan sangat diupayakan, tetapi memang dari petugas tidak ada aturan untuk membuka handphone."

"Ini yang menyebabkan kita-kita yang pengguna kereta itu tetap membuka handphone," paparnya.

Edward mengamini hal tersebut, lalu meminta kepada para pengguna untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah.

Staf Presiden: Pemerintah Tidak Ada Hubungannya dengan Buzzer, Silakan Lapor Kalau Merasa Dirugikan

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved