Pilkada Kota Tangsel
Bawaslu dan Polisi Didesak Usut Dugaan Pesan Berantai Mobilisasi ASN Jelang Pilkada, Ini Alasannya
Pengamat politik Miftahul Adib prihatin beredarnya pesan berantai dugaan mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Tangsel
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Andika Panduwinata
WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Terkait beredarnya pesan berantai dugaan mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Tangerang Selatan merupakan bentuk keprihatinan bagi pengamat politik Miftahul Adib.
Dosen Unis Tangerang ini menyebut dalam perspektif komunikasi politik kejadian itu tak jauh intrik-intrik jelang Pilkada Tangsel yang digelar pada Desember 2020 mendatang.
"Kita tahu ada dua calon yang berasal dari birokrasi yang bakal berebut suara pada lumbung yang sama.
"Kelemahannya adalah birokrasi menjadi terkotak-kotak, bila kejadian broadcast ini tak segera diselesaikan akan menjadi preseden buruk kedepan," ujar Adib kepada Warta Kota, Minggu (21/6/2020).
• Viral, Beredar Pesan Singkat Seruan Mengumpulkan Data ASN dan Non ASN Kota Tangsel, BKPP Membantah

Seperti diketahui Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie maju dalam kontestasi ini.
Begitu pula dengan Sekda Tangsel, Muhamad yang akan ikut pada pertarungan Pilkada.
"Ini juga salah satu kelemahan atau resiko, ketika unsur birokrasi (Ben dan Muhamad) harus bertempur sebagai petahana," ucapnya.
• Dua Pelaku Pembobol Minimarket di Kedungwaringin Bekasi Ditangkap, Masuk Lewat Atap
Adib mendesak Bawaslu harus mengusut tuntas siapa dalang di balik ini semua.
"Berikan punishment tegas, kalau memang ada upaya mengerahkan ASN sesuai pesan berantai itu sebagai lumbung suara dijadikan mesin politik.
"Tetapi harus diberikan sanksi keras juga, kepada aktor politik yg membuat gaduh, tak sesuai pesan berantai itu.
• Heboh, Buruh Ditemukan Tewas Tergantung di Pabrik Tangerang
"Karena berdasarkan informasi yang saya terima salah satu Sekel yang disebut dalam pesan berantai itu diduga terafiliasi dengan salah satu paslon yang berasal dari Bacawalkot," kata Adib.
"Nah ini penting agar menjadi perhatian kepada publik bahwa berdemokrasi harus sehat.
"Berdemokrasi harus berwibawa nantinya akan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Tangsel," sambungnya.
• BERITA FOTO: Beginilah Antuasiasme Warga saat CFD Pertama di Masa PSBB Transisi Digelar di Jakarta
Ia menjelaskan penting untuk Bacawalkot atau aktor politik agar mendeklarasikan sebuah pertarungan yang sehat memberikan pesan kepada Tim Sukses masing-masing bahwa perebutan kekuasaan itu harus secara terhormat dengan memperhatikan etika dan moral.
Ini penting agar stabilitas keamanan politik di Tangsel ini juga teduh.
"Karena bagaimana pun di sisi lain psikologis masyarakat Tangsel sedang terganggu nih soal Corona yang menurut saya masih belum ada penyelesaian.
• Masih Temukan Pelanggaran di Area CFD, Satpol PP DKI Segera Lakukan Evaluasi
"Akan kontradiktif ketika masyarakat melihat bahwa para elit politik dan aktor politik di Tangsel malah akan memberikan dampak psikologis kepada masyarakat dengan dimaknai berebut kekuasaan," ungkap Adib.
Adib menambahkan pesan yang dimaknai rakyat, mereka hanya berebut kekuasaan pada saat rakyat sedang susah.
Dirinya juga meminta polisi turun tangan mengusut tuntas persoalan ini.
• Pemeriksaan Massal Covid-19 di Pasar Tradisional Tangerang Ada yang Positif Corona
"Ada dugaan penyebaran informasi tidak sesuai fakta, karena kalau saya amati ini adalah sudah mengganggu stabilitas sosial politik keamanan di Tangsel.
"Ada dugaan upaya membenturkan antar kelompok yang bisa berimbas pada akar rumput," paparnya.
Viral, Beredar Pesan Singkat Seruan Mengumpulkan Data ASN dan Non ASN Kota Tangsel, BKPP Membantah
Pesan berantai potongan gambar yang beredar di beberapa grup whatsapp lingkup kawasan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menimbulkan polemik.
Pesan singkat itu terkait seruan mengumpulkan data diri dan alamat rumah para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN beberapa waktu terakhir.
Pesan singkat itu menimbulkan polemik karena seruan itu merupakan hasil rapat yang mencantumkan nama Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany dan Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie serta organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Tangsel.
• Cerita Lengkap Mahasiswa Surabaya Bunuh Wanita Terapis Pijat Plus-plus, Ini Fakta Terbarunya
Ditambah, pesan berantai singkat itu dikeluarkan menjelang perhelatan Pilkada 2020 Kota Tangsel dan dapat berujung terhadap kenetralan ASN dalam Pilkada 2020 Kota Tangsel.
Pihak Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel Apendi angkat bicara tekait pesan berantai yang berisikan seruan itu.
Apendi mengatakan bila pihaknya melakukan pendataan pegawai dalam kepentingan pengaturan jadwal kerja sebelum memasuki penerapan era new normal atau kenromalan baru.
• Video Wanita Histeris di RS Menyebut Dirinya Iblis Viral, Sempat Banting Kursi dan Tinju Kasur
"Saya memang lagi mendata pegawai karena dengan tatanan baru, nantinya berapa staff yang masuk kantor dan siapa yang di rumah.
"Karena tidak semua pegawai masuk kantor, jadi saya harus tau berapa jumlah pegawai yang real baik PNS maupun non PNS," kata Apendi saat dikonfirmasi, Tangsel, Jumat (19/6/2020).
Di sisi lain, Apendi membantah akan keterkaitan penyelenggaran Pilkada 2020 Kota Tangsel dalam kegiatan pendataan pegawai ASN dan non ASN lingkup Kota Tangsel.
• Ternyata Buronan FBI Russ Medlin Terbang dari Dubai, Sebelum Masuk ke Indonesia
Ia menegaskan tujuan pengumpulan data dilakukan hanya untuk pengaturan jam kerja terkait persiapan penerapan era kenormalan baru.
"Ya tidak ada pak, ini saya sedang mengatur agar pegawai saya terhindar dari Covid-19, semoga sehat semua termasuk teman-teman dan masyarakat Tangsel," tandasnya.
Berikut isi pesan berantai yang tersebar di beberapa grup Whatsapp lingkup Kota Tangsel :
Yth, seluruh Lurah/Sekel hasil rapat td camat, ibu wali, pak wakil dan opd terkait bahwa lurah/sekel segera melaporkan:
a. data pegawai mulai dari lurah sekel kasi dan stap lengkap dengan ktp dan no.HP (ket. Ya.abu2.tdk)
2. Data RT & RW lengkap dgn ktp dan no.HP (ket. Ya.abu2.tdk)
3. Data Tokoh (ada Tomas, Toga, Topeng), dll lengkap dgn ktp & no.hp (ket. Ya.abu2.tdk)
4. bantu mencari kort tps hari Jum'at, 19 Juni 2020 di Kumpulkan lewat fdf.
DUM terimakasih atas kerja samanya.
Jago Partai Gerindra di Pilkada Tangsel, Biem Benyamin atau Rahayu Saraswati? Ditentukan Prabowo
Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Yudi Budi Wibowo mengatakan pihaknya bakal mengumumkan bakal calon (balon) kandidat Wali atau Wakil Wali Kota Tangsel pada Pilkada setentak 2020.
Menurutnya, pihaknya telah mengajukan beberapa nama kandidat yang bakal diusungnya pada kontestasi Pilkada 2020 Kota Tangsel kepada DPP Partai Gerindra.
"Yang internal banyak yang daftar kemarin. Ada pak Biem Benyamin juga, ada mbak Rahayu Sarawati yang terakhir ini booming," kata Yudi saat dikonfirmasi, Tangsel, Senin (8/6/2020).
• Nama Disebut Bakal Menjadi Kandidat di Pilkada Kota Tangerang Selatan, Ini Kata Rahayu Saraswati
• Suara 16 Juta Pemilih Tak Terakomodir di Parlemen, Biem Benjamin Dukung Uji Materi UU Pemilu
"Beliau masuk dalam salah satu kader internal yang mau kita tawarkan kepada masyarakat Tangsel untuk jadi pimpinan di Tangsel."

"Kemarin kami koordinasi lagi di DPP, jadi sekitar pertengahan Juni untuk calon akan diumumkan," lanjutnya.
Yudi menjelaskan pengajuan nama kandidat balon telah dilayangkan pihaknya kepada Ketua Umum Pasrtai Gerindra, Prabowo Subianto.
• Surabaya Raya Belum Penuhi Syarat WHO untuk Stop PSBB, Risma Dkk Tetap Minta Tak Diperpanjang
Kata Yudi, terdapat nama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Biem Benyamin serta nama-nama telah ikut pada penjaringan bakal calon Wali dan Wakil Wali Kota Tangsel pada November 2019 lalu.
"Mekanisme di kita, penjaringan tidak mengerucut di satu nama, dua nama begitu. Semuanya kita laporkan kepada DPP.
"Kan belum pasti juga, karena belum ada keputusan Bu Sarah nomor satu atau nomor dua, Pak Biem nomor satu atau nomor dua kan belum pasti," jelas Yudi.
• Tempat Wisata Pantai di Kepulauan Seribu Dibuka 13 Juni, Ini Aturan Bagi Pengunjung
"Dan semua juga ikut penjaringan Bu Azizah, Pak Muhamad, Benyamin Davnie dan Tomi Patria juga ikut penjaringan semua. Sekarang tinggal keputusan DPP saja. Semoga ada keputusan secepatnya," sambungnya.
Pilkada Tangsel Desember
Diketahui, perhelatan Pilkada 2020 Kota Tangsel bakal dilangsungkan pada 9 Desember 2020 nanti.
Adapun beberapa partai politik pengusung telah mengusung nama kandidat balon yakni, Partai Golkar dengan Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan, PSI dengan Muhamad, dan Partai Demokrat dengan Siti Nur Azizah.
• Banjir Rob di Muara Angke Rendam Lebih Dari 1.000 Rumah, Warga: Tahun ini Terparah
Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan tahun 12020 akan diikuti sejumlah tokoh politik.
Namun siapa sangka, nama Rahayu Saraswati, putri Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo akan ikut serta dalam kontestasi tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, kabar ikut sertanya keponakan Prabowo Subianto itu dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal DPC Gerindra Tangerang Selatan Yudi Budi Wibodo.
• VIDEO: Metropolitan Mall Bekasi Kembali Beroperasi Setelah Tutup Hampir 3 Bulan
Dirinya membenarkan bahwa nama aktris yang pernah membintangi film trilogi Merah Putih itu masuk daftar yang akan maju dalam pilkada Tangsel.
"Ada beberapa kader internal Gerindra, baik dari pusat dan daerah yang lagi kami hadirkan untuk masyarakat Tangerang Selatan, salah satunya Ibu Rahayu Saraswati," kata Yudi saat dikonfirmasi, Rabu (3/6/2020).
• Pria Gantung Diri Pakai Kaos Jokowi, Fadli Zon Pertanyakan Pesan yang Hendak Disampaikan Korban
Yudi menjelaskan, beberapa kandidat dari kader Partai Gerindra memiliki kualitas yang mumpuni, begitu juga dengan Rahayu yang dinilai siap bertarung di Pilkada Tangsel..
"Untuk Ibu Rahayu juga secara kualitas mumpuni. Dia pernah menginisiasi Rancangan Undang-Undang Disabilititas, dan itu selesai," katanya.
Yudi menilai majunya mantan anggota DPR RI 2014-2029 pada Pilkada Tangerang Selatan dapat membuktikan komitmennya terhadap masyarakat.
"Jika bekerja akan menuntaskan sampai akhir," katanya.
Sampai saat ini, kontestasi politik pada Pilkada Tangerang Selatan semakin ramai setelah mengerucutnya sejumlah nama yang telah didukung oleh partai.
• Keamanan Amerika Serikat Bergejolak, Susilo Bambang Yudhoyono : Are You Ok Amerika?
Seperti nama beken Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan yang sudah mendapatkan dukungan dari DPD Golkar Tangsel.
Selain itu juga ada Partai Hanura Tangsel yang juga sudah merekomendasikan nama Sekretaris Daerah Tangsel Muhamad.
Adapun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tangsel juga telah mendukung kader internalnya, Ruhamaben untuk bertarung dalam Pilkada Tangsel 2020.
• Nasib Riswanto, Empat Hari Kontrakannya Terendam Banjir Rob Bercampur Sampah di Muara Angke
Adapun, Pilkada Tangsel 2020 semula akan digelar pada September 2020.
Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.
Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi Desember 2020.
Pilkada Tangsel sendiri akan dimulai tahapannya pada Juli 2020, mendatang. (dik/m23).