Pilkada Tangsel
Nama Disebut Bakal Menjadi Kandidat di Pilkada Kota Tangerang Selatan, Ini Kata Rahayu Saraswati
Keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengaku siap menjadi kandidat orang nomor satu di Tangsel dalam Pilkada 2020.
WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai menampilkan kandidat-kandidat yang akan berkompetisi.
Beberapa partai politik pengusung mulai memperkenalkan para kandidat dalam perhelatan pentas politik lima tahunan itu.
Sebut saja, Partai Golkar mengusung pasangan bakal calon (balon) Wali dan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah memantapkan dukungannya terhadap Muhamad.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Ruhamaben, disusul Partai Demokrat menampilkan kandidat Siti Nur Azizah.
Sedangkan, partai pengusung lain yakni PDI-Perjuangan, Gerindra, PAN, PKB, dan Hanura belum menentukan arah dukungan terhadap kandidat yang telah memiliki dukungan.
Sementara itu, Partai Gerindra justru menyodorkan nama baru sebagai kandidat dari kubunya.
Kandidat yang santer digaungkan oleh DPC Partai Gerindra Kota Tangsel itu yakni mantan anggota Komisi VIII DPR RI periode 2014-2019 yang juga kader anggotanya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
• Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Subianto DIpastikan Ikut Kontestasi Pilkada Tangsel
• Keponakan Prabowo Subianto Dikabarkan Bakal Ramaikan Pilwalkot Tangsel, Ini Kata DPC Partai Gerindra
Merasa Terhormat
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengaku sangat terhormat saat namanya diusung oleh DPC Partai Gerindra Kota Tangsel untuk maju dalam Pilkada Serentak 2020.
"Bahwasanya nama saya diajukan pun saya merasa terhormat. Tapi, tentunya tidak menutup kemungkinan bahwa diskusinya pasti masih panjang," kata Rahayu saat dikonfirmasi, Rabu (3/6/2020) malam.
Perempuan kelahiran Jakarta, 27 Januari 1986 ini mengatakan hal tersebut masih terlalu dini untuk diumumkan, kendati telah mendapat dukungan dari kader Partai Gerindra di Kota Tangsel.
Pasalnya, keputusan tersebut masih bersifat wacana hingga perlu mendapat restu dari DPP Partai Gerindra.
"Ini memang jelas inisiatif bukan dari saya, tetapi dari DPC Gerindra Tangsel, tetapi setahu saya belum disampaikan ke petinggi-petinggi partai."
"Tentunya saya perlu mengikuti arahan pimpinan Gerindra. Keputusan sepenuhnya ada di tangan pimpinan Gerindra," ucapnya.
• Rany Maulani dari Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Minta Anies Baswedan Tak Perpanjang PSBB
• Gerindra Usulkan Bantuan Sosial Tunai, Ahmad Muzani: Jangan Disalahgunakan untuk Kepentingan Pilkada
Siap ditunjuk