Berita Jakarta

Kisah Wanita Melahirkan di Semak-semak Sampai ke Tanah Papua, Donatur Tertarik Beri Bantuan

Mengetahui kisah Wahati yang melahirkan bayi seorang diri, hati Nurul pun tergugah. Ia berniat menyumbangkan dana Rp2,5 juta kepada Wahati.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Humas Polres Metro Jakarta Barat
Wahati melahirkan sendirian di sebuah semak-semak di bilangan Cengkareng, Selasa (9/6/2020) 

Akhirnya Bripka Achmad Haris, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cengkareng Jakarta Barat bersama Babinsa Serda Deni turun ke lokasi wanita itu melahirkan.

Saat ditemukan, gubuk milik Wahati hanya beratapkan kardus dan beralas kasur busa bekas.

Tubuh Wahati juga hanya berlapis kain sarung saat ditemukan di bawah hujan deras.

Ia ditemukan ketika tengah menyusui bayi merahnya di bawah hujan deras.

Warganet Bandingkan Tuntutan Dua Tahun Penjara Antara Ahmad Dhani dan Penyerang Novel Baswedan,

Bantah Pernah Memaki Aurel dan Azriel Hermansyah, Raul Lemos: Berani Sumpah, Demi Allah

Bayi yang dilahirkan Wahati tampak sehat, kini dirawat di Panti Sosial Insan Bangun Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (10/6/2020)
Bayi yang dilahirkan Wahati tampak sehat, kini dirawat di Panti Sosial Insan Bangun Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (10/6/2020) (Warta Kota/ Desy Selviany)

Akhirnya pihak Polisi dan TNI pun mengevakuasi Wahati dan bayinya ke Puskesmas Cengkareng.

Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Khoiri mengatakan pihaknya mendapat informasi PMKS melahirkan dari seorang security perumahan West One City, Selasa (9/6/2020).

Ibu itu melahirkan di semak-semak dekat perumahan tersebut.

Akhirnya Binmas dan Babinsa mendatangi lokasi tersebut. Sesampainya di lokasi, benar saja Wahati tengah menyusui bayi berjenis kelamin laki-laki.

"Kemungkinan baru dilahirkan. Karena saat ditemukan ari - ari bayi masih menempel di perut bayi tersebut," kata Khoiri dikonfirmasi Selasa (9/6/2020) siang.

Sebut Negara Harus Punya Panca Indra Hukum Lengkap, Sujiwo Tedjo: Bukan Cuma Mata Hukum, Cuk!

Ketika itu juga Binmas dan Babinsa melakukan evakuasi si Ibu dan bayi ke Puskesmas Kecamatan Cengkareng menggunakan angkutan umum.

Lokasi Wahati melahirkan cukup jauh dari jalan raya. Ia melahirkan di tengah kebon yang jarang dilintasi orang.

Memakai terpal Binmas dan Babinsa pun menutupi atas kepala Wahati dan bayinya agar tidak terkena hujan.

 Melahirkan Sendirian di Bawah Terpal, Wahati Nyaris Potong Ari-ari Bayi dengan Cutter Berkarat

 Menolak Dimadu, Wahati Pilih Cerai, Hidupnya Terkatung-katung, Ia Melahirkan Bayinya di Semak-semak

Mereka berjalan di bawah hujan sampai akhirnya mencapai jalan raya.

"Di TKP, ibu dan bayi selamat, namun sang ibu terlihat pucat dan lemas usai persalinan yang dilakukannya sendiri," jelas Khoiri.

Saat ini Wahati sudah berada di bawah penanganan tenaga medis.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved