Narkoba

Putus Rantai Jaringan Narkotika, 41 Napi Bandar Besar Narkoba Dipindahkan ke Nusakambangan

Pemindahan yang dilakukan itu sebagai aksi nyata di 100 hari kerja Direktur Jenderal Pemasyarakatan (dirjen PAS) Reynhard Silitonga

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Proses pemindahan napi bandar narkoba ke Lapas Kelas 1 Batu dan Lapas Kelas II A Karanganyar Super Maximum Security Nusa Kambangan 

Meski pihaknya sudah melakukan berbagai upaya, namun pencegahan tak juga dilakukan pihak dirjen PAS.

"Kami sudah laporkan nama-nama para pengendali untuk diawasi, namun tetap saja mereka masih bebas menjalankan bisnisnya," tegas Arman.

 Komisi III Usul BNN Dibubarkan, Jenderal Arman Depari: Sekalian Saja Anggotanya Dibakar!

Menurut Arman, saat ini yang diperlukan adalah tinggal bagaimana Lapas seharusnya bisa berperan menekan kegiatan bandar narkoba di dalamnya.

Peran dari petugas lapas untuk tidak terlibat dengan para bandar merupakan tantangan agar Indonesia bersih dari narkoba.

"Sebab narapidana narkoba masih bisa beroperasi dikarenakan adanya bantuan dari oknum petugas lapas," ujarnya.

Dikatakan Arman, pihaknya, hingga kini masih menggali keterangan lebih dalam dari tersangka untuk membongkar kasus ini lebih dalam.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menjemput rekannya yang menjadi pengendali yang selama ini mengatur peredaran sabu.

"Tim masih di lapangan untuk mengembangkan kasus ini, mudah-mudahan semua bisa terbongkar," ujarnya.

 Ketua DPR Jagokan Arman Depari Gantikan Buwas Pimpin BNN

Sebelumnya diberitakan, petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan penyelundupan sabu dari sebuah gudang di Jalan Industri Raya, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/5).

Sabu seberat 66 kilogram dan 160 ribu butir pil ekstasi itu disembunyikan didalam karung beras paket bantuan untuk mengelabui petugas.

Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari mengatakan, pengungkapan yang dilakukan pihaknya berdasarkan Informasi dari masyarakat.

Dimana di gudang beras itu akan dilakukan serah terima narkotika jenis sabu. "Dari laporan yang didapat, tim langsung bergerak untuk mengecek lokasi," katanya

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved