Kriminalitas
Pasutri Dibegal Saat Pulang dari Pasar, Pelaku Acungkan Golok di Tambora
Pasutri di Tambora jadi korban begal bersenjata golok saat pulang dari pasar. Polisi selidiki rekaman CCTV untuk buru pelaku
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Ringkasan Berita:
- Pasutri di Tambora jadi korban begal saat pulang dari pasar.
- Dua pelaku mengacungkan golok hingga korban menyerahkan ponselnya.
- Ketua RW menduga pelaku awalnya ingin mencuri burung sebelum beralih membegal korban.
- Polisi sudah memeriksa saksi dan menelaah rekaman CCTV, namun identitas pelaku masih misterius.
- Korban selamat tanpa luka, namun warga resah atas peristiwa ini.
WARTAKOTALIVE.COM, TAMBORA - Handphone milik pasangan suami istri (pasutri) menjadi sasaran begal di Jalan Songsi Dalam 3 Gang Hjiau RW 06 Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Sabtu (15/11/2025) pagi.
Pelaku berjumlah dua orang berupaya merampas ponsel milik pelaku dan melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam (sajam).
Hal itu membuat kedua korban ketakutan hingga akhirnya merelakan ponselnya diambil pelaku.
Terkait insiden ini, Ketua RW 06 Kelurahan Tanah Sereal, M Saad membenarkannya.
Menurutnya, aksi pembegalan itu terjadi sekira pukul 06.00 WIB saat korban pulang dari pasar.
"Ya mungkin (kejadian begalnya) setelah mau ke pasar, setelah berdagang dia (korban)," kata Saad kepada wartawan, Minggu (16/11/2025).
Menurutnya, korban ketakutan lantaran pelaku mengacungkan golok saat hendak merebut ponsel.
Hanya saja, Saad menduga bahwa pelaku mulanya berniat mencuri burung di salah satu rumah warga.
Lantaran rumahnya terkunci, pelaku pun gagal masuk dan mendapatkan burung incaran.
Baca juga: Mau ke Sekolah, Guru SD di Bekasi Jadi Korban Begal, Sempat Dipepet Pelaku
"Gak lama, si korban sama suaminya lewat naik motor, Kebetulan dia pegang HP," ucap Saad.
Seketika itu lah pelaku langsung merampas ponsel yang dipegang korban saat tengah berboncengan dengan suaminya.
"Sempat tarik-tarikan tuh korban sama pelakunya, akhirnya diserahin aja HP dia (korban)," kata Saad.
Kasus begal yang menimpa pasutri itupun telah dilaporkan ke polisi.
Saad juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Pelakunya enggak tahu orang mana, yang pasti bukan orang sini. Mungkin dari kampung sebelah," katanya.
| Mau ke Sekolah, Guru SD di Bekasi Jadi Korban Begal, Sempat Dipepet Pelaku |
|
|---|
| Bayi Masih Ada Tali Pusat Ditemukan dalam Goodiebag di Cipayung Jaktim |
|
|---|
| Setelah Kasus SMPN 19 Tangsel, Pengamat Ungkap Kegagalan Sekolah Cegah Bullying |
|
|---|
| Viral Pasutri Maling HP di Kembangan Jakbar, Endingnya Tak Terduga |
|
|---|
| Pengamat UI Ungkap 2 Pola Bullying di Sekolah, Dikaitkan Kasus Siswa SMPN 19 Tangsel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Suasana-Jalan-Songsi-Dalam-3-Gang-Hjiau-RW-06-Tanah-Sereal-Tambora-Jakarta-Barat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.