Virus Corona Jabodetabek

Ini Daftar 66 RW di Jakarta dengan Penyebaran Covid-19 yang Masih Tinggi

Dalam paparannya, Anies Baswedan merinci 66 RW tersebut berada di lima kota administrasi dan satu kabupaten administrasi.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
AFP PHOTO/CENTERS FOR DISEASE CONTROL AND PREVENTION/ALISSA ECKERT/HANDOUT
Ilustrasi COVID-19 

WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Kasus baru penyebaran Covid-19 di 66 Rukun Warga (RW) di DKI Jakarta masih tinggi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, pemerintah daerah harus memberikan perhatian khusus terhadap daerah tersebut.

“Ada 66 RW dengan laju insiden rate (jumlah kasus baru) tetap masih harus mendapat perhatian khusus."

Jusuf Kalla Minta Masjid Dibuka Paling Pertama Ketimbang Mal dan Pasar, Bangsa Ini Harus Ada Rohnya

"RW ini adalah 2,4 persen dari seluruh total RW berjumlah 2.738,” kata Anies Baswedan saat jumpa pers melalui siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (4/6/2020).

Dalam paparannya, Anies Baswedan merinci 66 RW tersebut berada di lima kota administrasi dan satu kabupaten administrasi.

Untuk Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Kota Administrasi Jakarta Timur dan Kota Administrasi Jakarta Utara, masing-masing terdapat 15 RW yang harus dikendalikan secara ketat.

Ada Sekitar 400.000 Kehamilan Baru di Indonesia Saat Pandemi Covid-19, Bukan karena Tak Ada Hiburan

Sementara, untuk Kota Administrasi Jakarta Selatan dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu masing-masing hanya ada tiga RW.

Terhadap wilayah tersebut, Anies Baswedan melalui anak buahnya, yakni para Wali Kota Administrasi dan Bupati Administrasi, akan melakukan pengetatan secara optimal.

“Kita masih terus tetap tinggal di rumah bagi wilayah yang insiden rate-nya masih tinggi."

12 Kali Tidak Salat Jumat di Masjid, Jusuf Kalla: Ini Paling Lama dalam Hidup Saya

"Segala kegiatan sosial ekonomi masih harus tutup, bekerja dari rumah dan keluar masuk wilayah harus ada pengaturan,” jelas Anies Baswedan.

“Nanti pengaturan dan pergerakannya diatur oleh para wali kota sesuai karakteristik di daerahnya masing-masing,” tambahnya.

Menurutnya, pada Maret 2020, peta penyebaran Covid-19 di wilayah Jakarta Selatan awalnya berwarna merah.

Paradigma Kesehatan Indonesia Harus Diubah, Bukan Mengobati, tapi Orang Dibikin Tidak Sakit

Selain menjadi titik pertama penyebaran Covid-19 pertama, laju pertumbuhan kasus baru juga kian pesat di sana.

“Dulu kawasannya merah semua, sekarang menjadi hijau dan kuning."

"Artinya, kita bisa mengubah (menurunkan laju Covid-19)."

Marak Isu Pemakzulan di Tengah Pandemi, Legislator PDIP: Tak Mudah Turunkan Presiden Pilihan Rakyat

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved