Virus Corona

Paradigma Kesehatan Indonesia Harus Diubah, Bukan Mengobati, tapi Orang Dibikin Tidak Sakit

Pengurus Yayasan Kesehatan Perempuan Zumrotin K Susilo meminta pemerintah membantu masyarakat Indonesia mengubah paradigma kesehatan pada 2021.

Kompas.com
Ilustrasi lari pagi. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pengurus Yayasan Kesehatan Perempuan Zumrotin K Susilo meminta pemerintah membantu masyarakat Indonesia mengubah paradigma kesehatan pada 2021.

Zumrotin menegaskan, Indonesia harus berubah dari paradigma 'mengobati orang sakit' menjadi 'bagaimana agar tidak sakit'.

Apabila paradigma ini sudah diterapkan, dia yakin orang Indonesia akan lebih cepat mengatasi pandemi Covid-19.

Setelah Ciduk Nurhadi dan Rezky Herbiyono, KPK Minta Hiendra Soejoto Menyerahkan Diri

"Dari kasus Covid-19, seandainya kita itu punya paradigma kesehatan yang berbeda (pasti akan cepat selesai pandemi ini)."

"Jadi bukan mengobati orang sakit, tapi bagaimana orang Indonesia dibikin tidak sakit," ujar Zumrotin, dalam webinar 'Reformasi Kesehatan dan Pencapaian SDG's Indonesia', Rabu (3/6/2020).

Dengan paradigma 'bagaimana agar tidak sakit', Zumrotin mengatakan kebiasaan baru seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan lainnya akan menjadi hal biasa.

KPK Pastikan Nurhadi Tak Dikawal dan Dijaga Aparat Saat Ditangkap

Menurutnya, hal-hal semacam itu sudah seharusnya menjadi budaya yang diterapkan oleh masyarakat Indonesia.

Bukan hanya karena Covid-19 semata, namun dalam keseharian meski tak ada Covid-19.

"Yang saya rasakan langsung ya Covid-19 ini ada hal positifnya yaitu udara."

Apresiasi KPK Tangkap Nurhadi, Mahfud MD Ingat Firli Bahuri Pernah Bilang Begini kepadanya

"Kalau pagi lihat langit benar-benar biru, itu saja, yang lainnya enggak ada."

"Jadi udara memang lebih bagus di Covid-19 ini, tapi lainnya berantakan sekali," tuturnya.

Menurutnya, membiasakan paradigma ini seharusnya tidak hanya pada Covid-19.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Sebut Herd Immunity Sulit Terjadi di Indonesia karena Alasan Ini

"Cuci tangan dan sebagainya itu sudah seharusnya menjadi kultur kita, apabila kita memang berpatokan pada paradigma kesehatan bagaimana agar tidak sakit, dan bukan mengobati orang sakit," tuturnya.

Selain itu, Zumrotin menilai dana kesehatan untuk tahun 2021 tentu tak akan sebesar tahun sebelumnya karena terdampak pandemi Covid-19.

Paradigma ini pun menjadi salah satu solusi agar cost kesehatan tidak membengkak.

Mabes Polri Sebut Pembunuh Anggota Polsek Daha Selatan Lone Wolf, Belajar Radikalisme dari Internet

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved