Buronan KPK

KPK Pastikan Nurhadi Tak Dikawal dan Dijaga Aparat Saat Ditangkap

Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurhadi dikabarkan dijaga anggota Polri selama melakukan persembunyian.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi (tengah) memakai baju tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/6/2020). KPK menangkap Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono yang sudah buron selama empat bulan terkait kasus dugaan suap gratifikasi senilai Rp 46 miliar. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurhadi dikabarkan dijaga anggota Polri selama melakukan persembunyian.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membantah kabar tersebut.

Menjadi buronan selama 4 bulan, bekas Sekretaris Mahkamah Agung (MA) itu tidak dikawal aparat penegak hukum.

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 2 Juni 2020: 7.935 Pasien Sembuh, 27.549 Positif, 1.663 Wafat

Malahan, kata Ghufron, KPK berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk bersama-sama menangkap Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono pada Senin (1/6/2020) malam.

"Kami kemudian masuk tidak ada sedikitpun halangan."

"Jadi kalau memang ada yang menyatakan dikawal, dijaga, kami memasuki ruangan itu tanpa ada sedikitpun halangan dari pihak manapun," tutur Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Pemerintah Batalkan Keberangkatan Jemaah Haji, Ini Daftar Besaran BPIH 2020 Reguler per Embarkasi

Memang, Ghufron mengakui Nurhadi tak kooperatif saat akan ditangkap di sebuah rumah di Jalan Simprug Golf 17 Nomor 1 Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Dia menceritakan, saat penyidik mendatangi rumah tersebut, Nurhadi tak membukakan pintu dan tetap bertahan di dalam.

Untuk itu, tim penyidik membongkar pintu rumah tersebut.

Gugus Tugas: Jangan Tunggu Vaksin Covid-19, Kalau Tahu Caranya Bekerja, Virus Bakal Bingung Sendiri

"Hanya yang bersangkutan memang tidak membukakan pintu karena mungkin dia takut, sehingga tidak membuka pintu."

"Kami membuka paksa saja," katanya.

Pimpinan KPK berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU) ini pun menegaskan, saat menangkap Nurhadi dan Rezky, tim penyidik tidak mendapat hambatan dari pihak manapun.

Pimpinan KPK Benarkan Novel Baswedan Ikut Tangkap Nurhadi dan Rezky Herbiyono

"Faktanya tadi malam tidak ada hambatan untuk memasuki ruangan tersebut, hanya tidak dibukakan pintu saja."

"Tidak ada pihak manapun, siapapun yang menghalangi," tegas Ghufron.

Tim penyidik KPK menangkap Nurhadi bersama menantunya, Rezky Herbiyono pada Senin (1/6/2020) malam.

Penuhi Janji, MAKI Bakal Berikan Hadiah iPhone untuk Informan Keberadaan Nurhadi

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved