Virus Corona

UPDATE 28 Mei 2020: Berkurang 88 Orang, RS Wisma Atlet Rawat 763 Pasien Positif Covid-19, Tanpa ODP

Hingga Kamis (28/5/2020) pukul 08.00 WIB, sebanyak 763 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

TRIBUNNEWS/CECEP BURDANSYAH
Petugas medis memberikan penanganan kepada pasien di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. TRIBUNNEWS/CECEP BURDANSYAH 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Hingga Kamis (28/5/2020) pukul 08.00 WIB, sebanyak 763 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

Menurut Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, jumlah tersebut berkurang sebanyak 88 orang sejak kemarin pukul 08.00 WIB.

Aris mengungkapkan, saat ini total terdapat 790 pasien yang dirawat inap di rumah sakit tersebut.

Dari Saksi Ini, Hakim Akhirnya Temukan Jawaban Mengapa Baju Novel Baswedan Robek

"Sebanyak 763 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran."

"Jumlah itu berkurang 88 pasien sejak kemarin."

"Saat ini total sebanyak 790 pasien dirawat inap," kata Aris ketika dihubungi, Kamis (28/5/2020).

Dokter Tirta: Covid-19 Hanya Bisa Dikontrol, Tak Bisa Hilang

Aris mengatakan, saat ini Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet merawat total 27 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan tidak ada Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Untuk pasien PDP mengalami penambahan lima orang, dan ODP berkurang 12 orang sejak kemarin.

Aris mengatakan, sejak beroperasi pada 23 Maret 2020, hingga Kamis (28/5/2020) sebanyak 2.128 pasien terkait Covid-19 telah sembuh atau diperbolehkan pulang.

UPDATE 27 Mei 2020: 6.826 Warga Jakarta Positif Covid-19, 1.689 Sembuh, 510 Wafat

"Total sebanyak 4.016 pasien telah terdaftar sejak RS ini beroperasi."

"Sebanyak 120 pasien dirujuk ke rumah sakit lain. 2.128 pasien telah diperbolehkan pulang atau sembuh."

"Tiga orang pasien meninggal," ungkap Aris.

Bertambah 8 Orang di RS Pulau Galang

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang Batam, bertambah delapan orang sejak Rabu (27/5/2020).

Aris mengatakan, saat ini terdapat 38 orang pasien positif Covid-19, dan tidak ada PDP serta ODP yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Sehingga, ia mengatakan, saat ini total terdapat 38 pasien yang dirawat inap di RS Pulau Galang.

SEBARAN Kasus Covid-19 di Indonesia 27 Mei 2020, Cuma Aceh yang Pasien Positifnya di Bawah 20 Orang

"Pasien rawat inap terdapat 38 orang berstatus positif Covid-19 yang terdiri dari 19 laki-laki dan 19 perempuan."

"Tidak ada pasien berstatus PDP dan ODP," kata Aris, Kamis (28/5/2020).

Hingga hari ini total sebanyak 83 pasien terkait Covid-19 di Rumah Sakit Pulau Galang telah dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri, sejak rumah sakit tersebut menerima pasien pertama pada 12 April 2020.

Berkaca dari Negara Lain, Tito Karnavian Sarankan Pilkada Serentak Tetap Digelar 9 Desember 2020

Hingga kini total sudah 122 pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak pertama kali menerima pasien.

"Sebanyak 122 pasien telah terdaftar sejak awal rumah sakit menerima pasien."

"83 pasien terkait Covid-19 telah dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri."

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 27 Mei 2020: 6.057 Pasien Sembuh, 23.851 Positif, 1.473 Meninggal

"Seorang pasien dirujuk ke rumah sakit lain dan belum ada pasien yang meninggal," beber Aris.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 27 Mei 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 6.895 (28.9%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 4.142 (17.4%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 2.157 (9.0%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 1.381 (5.8%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 1.326 (5.6%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 921 (3.9%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 817 (3.4%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 703 (2.9%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 581 (2.4%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 537 (2.3%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 537 (2.3%)

BALI

Jumlah Kasus: 415 (1.7%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 332 (1.4%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 330 (1.4%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 281 (1.2%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 280 (1.2%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 228 (1.0%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 226 (0.9%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 183 (0.8%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 170 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 165 (0.7%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 162 (0.7%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 132 (0.6%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 121 (0.5%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 119 (0.5%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 118 (0.5%)

RIAU

Jumlah Kasus: 111 (0.5%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 97 (0.4%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 88 (0.4%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 85 (0.4%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 69 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 60 (0.3%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 42 (0.2%)

ACEH

Jumlah Kasus: 19 (0.1%). (Gita Irawan)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved