Virus Corona

Pendukung Pariwisata Bali Optimis Bulan Agustus Sudah Bisa Tarik Wisman Berkunjung, Ini Alasannya

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, mengaku optimistis kondisi pertumbuhan ekonomi Bali yang minus akan segera pulih.

Tribun Bali/Noviana Windri
Pantai Sanur, Denpasar, Bali dipadati wisatawan, Minggu (22/12/2019) silam. Saat ini situasinya berbeda sejak ada pandemi virus corona. Pariwisata Bali diharapkan buka kembali Agustus 2020. 

“Rumah sakit juga harus siap, dengan pasien Covid-19, serta pemeriksaannya,” jelas dia.

Ambisi Muhammad Toha Lewati Prestasi Idola, Termasuk Geser Prestasi Hamka Hamzah Apakah Bisa?

Saat semua siap, mulai dibuka Sanur klaster, Ubud klaster, Nusa Dua klaster dengan pembayaran non-cash.

Kalau semua sudah siap, tinggal tunggu kapan realisasinya dan dilakukan bertahap.

Ia menjelaskan, new normal pasca pandemi Covid-19 membuat preferensi traveler pada hotel berbintang dan mengutamakan aspek hygiene.

Gara-gara Vaksin Corona Bill Gates Dikabarkan Ditangkap FBI, Ini Fakta yang Sebenarnya

“Penerbangan langsung menjadi preferensi utama traveler, dengan persyaratan kesehatan perlintasan orang ke Indonesia diperketat.

"Preferensi pada kegiatan outdoor yang memiliki udara sejuk, self-driving, dan private tour.

"Untuk itu, penguatan standar kesehatan mencegah Covid-19 harus dilakukan di mana saja.

Bila Jadi Striker, Bek Persita Sesumbar Bobol Gawang Seluruh Lawan di Liga 1 Indonesia

"Tidak seperti sebelumnya yang mengutamakan mass tourism," jelasnya.

Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana, mempunyai istilah berbeda dengan new normal.

“Kalau saya menyebutnya Bali Next Normal, karena kalau new nanti ada new lainnya,” katanya.

Polda Metro Jaya Kerahkan 4000 Personel Gabungan Pukul Mundur atau Putar Balik Takbiran Keliling

Gus Agung, sapaan akrabnya, menyebutkan per Januari 2020 tourism growth di Bali masih surplus 11 persen.

Kemudian Februari 2020, drop 18 persen karena market China sudah ditutup.

Pada Maret 2020 drop menjadi 43 persen, karena beberapa market Eropa dan London sudah close.

Pemkot Bekasi Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan bagi Warga di Zona Hijau saat Salat Id

“Nah April itu, virus outbreak di Bali membuat Bali benar-benar drop minus 93-95 persen,” sebutnya.

Global turis, kata dia, juga megalami penurunan 20-30 persen.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved