Virus Corona Jabodetabek

266 WNA Jemaah Tabligh Akbar Diisolasi di Masjid Al Muttaqien, 24 Jemaah Positif Tunggu Hasil Swab

Jumlah ini sudah cukup banyak berkurang dibandingkan waktu pertama kali jemaah tabligh akbar diisolasi di sana.

Editor: Fred Mahatma TIS
shutterstock
ILUSTRASI Virus corona atau Covid-19/copyright by diy13 

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG PRIOK - Sebanyak 266 warga negara asing (WNA) jemaah tabligh akbar diisolasi di Masjid Al Muttaqien, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara hingga Minggu (19/4/2020) malam.

Ketua RT 024 / RW 001 Suparjiono mengatakan, ratusan WNA di lokasi tersebut masih tertahan karena kesulitan akses untuk pulang ke negara mereka.

"Sebenarnya mereka juga ingin pulang ke negara masing-masing. Tapi sejauh ini kebanyakan ngga dapat tiket pesawat," tuturnya.

"Misalnya ada yang mau ke Qatar, pesawat cuma sampai Pakistan terus tak ada jalan dari Pakistan," tambah Suparjiono saat dihubungi Kompas.com.

Jamaah Tablig Akbar Masjid Al Muttaqien Tanjung Priok Positif Covid-19, Dibawa ke Wisma Atlet

Cerita Jemaah WNI Dikarantina di India: Kami Diperlakukan seperti Tahanan, Dikasih Obat Dosis Tinggi

Selama Covid-19, Pemerintah Arab Saudi Meniadakan Salat Tarawih Berjamaah di Masjid

Jemaah tabligh akbar tersebut datang dari berbagai negara yang menutup akses keluar masuk negaranya seperti India, Pakistan, dan Qatar terkait wabah virus corona.

Ada juga yang sudah memiliki tiket pesawat pulang, namun jadwalnya diubah maskapai sampai waktu belum ditentukan.

Suparjiono menyampaikan, jumlah ini sudah cukup banyak berkurang dibandingkan waktu pertama kali jemaah tabligh akbar diisolasi di sana.

"Yang bisa pulang dengan tertib itu dari Thailand karena dibawa oleh kedutaannya setelah rapid test pertama dinyatakan negatif. Itu 96 orang satu pesawat," ucap Suparjiono.

"Belum lama juga sudah pulang 93 jemaah dari Pakistan," sambung dia.

UPDATE PSBB Jakarta, Kepala Disnakertrans DKI: 25 Perusahaan Ditutup, 190 Lainnya Diberi Peringatan

Baru Mengaspal 2 Bulan Lalu, Suzuki XL7 Raih Penghargaan Car of The Year Otomotif Award 2020

Gandeng Asayama Family Club Terkumpul Rp 1,5 Miliar, Ashanty Donasi APD untuk Tenaga Medis Covid-19

Saat ini, RT 024 mengisolasi masjid tersebut sehingga tak ada satupun warga sekitar ataupun warga asing yang boleh keluar masuk lokasi masjid.

Sementara untuk kebutuhan pokok para jemaah Tabligh Akbar tersebut dibelikan secara online tanpa harus berinteraksi langsung dengan mereka.

Masjid juga untuk sementara tidak digunakan masyarakat umum sebagai tempat ibadah.

Metode Relaksasi HDR Bantu Proses Penyembuhan Pasien Covid-19, Gratis Layanan Terapi 24 Jam

Dukung Kebijakan Pemerintah, Adibal Sahrul dan Mydear Rilis Lagu Di Rumah Saja (Quality Time)

Ini Cara Rimayanti Wardani Langgengkan Bisnis Sambal Roa JuDes-nya, Inovasi dan Tidak Terlena

24 Jemaah positif covid-19

Sementara itu, seperti diberitakan Wartakotalive.com, sebanyak 24 orang jemaah tabligh akbar di Masjid Al Muttaqien Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.

Hasil itu seusai 24 jamaah tersebut menjalani rapid test. 

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan 24 orang jemaah yang telah dinyatakan positif Covid-19 itu, terdiri dari warga negara Indonesia dan warga negara asing.

"24 orang positif, sekarang sudah di Wisma Atlet, diisolasi di sana," kata Yudi, Minggu (19/4/2020).

Selain itu, puluhan orang tersebut kini sedang menunggu hasil swab test Covid-19 yang akan keluar dalam waktu satu minggu ke depan.

"24-nya sudah diswab langsung, habis rapid test. Langsung diswab, dan dirujuk ke Wisma Atlet," ucap Yudi.

 Curahan Hati Tenaga Medis ke Anies: Kami Dianggap Pembawa Virus ke Lingkungan Masyarakat

 Tahap Lanjutan Pendataan Pekerja Terdampak Corona, Verifikasi Data Diri Kartu Prakerja, ini Caranya

 Billy Joe Ava, Youtuber Cover Lagu Aisyah Istri Rasulullah Minta Maaf Akui Lakukan Pelecehan Seksual

 VIDEO Viral, Seorang Nenek Kembalikan Bantuan Beras Lebih Pilih Garam 

Sementara, Ketua RT 24/RW 01 Sunter Agung, Suparjiono mengatakan saat ini masih ada ratusan WNA yang diisolasi di dalam masjid.

Mereka berasal dari beberapa negara, seperti India dan Bangladesh.

"Total yang ada di Masjid Al Muttaqien yaitu 266 orang per hari ini. Itu di luar WNI," katanya.

Selama menjalani isolasi, ratusan jamaah tablig ini tidak diperbolehkan keluar dari lingkungan masjid.

Sementara untuk suplai makanan akan diberikan oleh pengurus masjid selama mereka berada di dalamnya.

 Cerita Jemaah WNI Dikarantina di India: Kami Diperlakukan seperti Tahanan, Dikasih Obat Dosis Tinggi

 Doa Menyambut dan Persiapan Ramadan 1441 H

• Mulai Senin, 20 April, MRT Jakarta tidak Berhenti di Tiga Stasiun ini, Headway tiap 30 Menit

 INDONESIA MEMANGGIL, Kemhan Buka Lowongan 300 Tenaga Kesehatan untuk Penanangan Covid-19

"Jadi untuk makan dan sebagainya itu ada jamaah khidmat, kebetulan saat ini ada 20 orang warga Papua di masjid itu," sambungnya.

Adapun selama dijadikan tempat isolasi jamaah tabligh akbar, warga setempat tidak boleh untuk mendekat ke Masjid Al Muttaqien.

Warga diarahkan salat di rumah masing-masing atau di tempat yang sudah disediakan pengurus RT.

"Jadi warga sini bisa salat di tempat yang sudah disediakan itu ya," katanya. (jhs)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ratusan WNA Jemaah Tabligh Akbar di Jakut Tertahan di Indonesia karena Tak Bisa Pulang" Penulis: Jimmy Ramadhan Azhari

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved