Virus Corona
Pasca Tolak Jenazah Perawat Korban Covid-19, Warga Sewakul Khawatir Tak Dapat Pelayanan Kesehatan
Insiden penolakan pemakaman jenazah RSUP Dr Kariadi Semarang, berimbas warga Sewakul khawatir tak dapat pelayanan kesehatan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasca tolak jenazah perawat korban Covid-19 dimakamkan, kini warga Sewakul khawatir tak dapat pelayanan kesehatan.
Insiden penolakan pemakaman jenazah RSUP Dr Kariadi Semarang tersebut terjadi di Dusun Sewakul, Kelurahan Bandarko, Kecamatan Unggaran Barat, Kabupaten Semarang.
Diklaim, tidak semua warga melakukan penolakan pemakaman jenazah perawat korban virus corona tersebut.
Sehingga, mereka itu khawatir kejadian tersebut akan berdampak saat warga membutuhkan layanan kesehatan.
• Pernah Merasakan Hidup-Mati Saat Diisolasi, Bima Arya Sedih Ada Warga Tolak Jenazah Covid-19
• Antisipasi Penolakan, Polri Imbau Semua Pemda Sediakan Pemakaman Khusus Jenazah Positif Corona
• Tidak Perlu Khawatir Tertular, Berikut Cara Pemulasaran Jenazah Pasien Positif Virus Corona
Soleh, warga Sewakul, mengatakan sebenarnya tidak semua menolak pemakaman tersebut.
"Kejadian itu membuat nama Sewakul jadi buruk, padahal yang menolak itu hanya oknum yang mengaku perwakilan warga," ujar Soleh di TPU Siwarak, Sewakul, Minggu (12/4/2020).
Dampak yang paling terasa, lanjutnya, saat ini adanya kecaman di media sosial.
"Itu tidak hanya dirasakan individu-individu, tapi semua warga Sewakul," ujarnya.
Namun yang paling dikhawatirkan adalah bila suatu saat ada yang membutuhkan layanan kesehatan dan melihat KTP sebagai warga Sewakul.
"Kami takut juga bila sakit tidak ada yang mau merawat atau saat berobat ditolak," ungkapnya.
Dia meminta kepada seluruh perawat agar tidak menyamakan perilaku warga.
"Kami jujur minta maaf atas kejadian tersebut kepada para perawat di seluruh Indonesia"
"Jangan semua disamakan, karena penolakan itu dilakukan oleh oknum," paparnya.
Sementara Ketua RW 08 Sewakul, Daniel Sugito mengungkapkan keluarga almarhum Nuria Kurniasih telah minta izin kepada dirinya yang juga menjabat sebagai ketua TPU.