Virus Corona
Pasca Tolak Jenazah Perawat Korban Covid-19, Warga Sewakul Khawatir Tak Dapat Pelayanan Kesehatan
Insiden penolakan pemakaman jenazah RSUP Dr Kariadi Semarang, berimbas warga Sewakul khawatir tak dapat pelayanan kesehatan.
Namun demikian, insiden penolakan tersebut, menurut Purbo, telah terjadi miskomunikasi yang menyebabkan muncul penolakan tersebut.
Permintaan maaf Menurut Ketua RW 08, Dusun Sewakil, Daniel Sugito, aksi penolakan itu sebelumnya sudah dimediasi sejumlah tokoh, salah satunya Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.
"Tapi warga tetap menghendaki pemakaman dipindah," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPNI Jawa Tengah, Edy Wuryanto, mengaku kecewa dengan aksi penolakan warga RT 06 Dusun Sewakul itu.
Namun, dirinya meminta kepada seluruh perawat untuk tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan tulus dan ikhlas.
"Kami kecewa dan prihatin dengan kejadian ini, tapi perawat harus tetap memberikan pelayanan kesehatan secara profesional," ungkapnya.
Sementara itu, Purbo menyampaikan permintaan maafnya terkait insiden tersebut.
"Atas nama pribadi dan warga saya minta maaf adanya kejadian kemarin itu. Saya minta maaf kepada perawat, warga Ungaran, dan pada seluruh masyarakat Indonesia," ungkapnya, Jumat (10/4/2020) di kantor DPW PPNI Jawa Tengah.
Sorotan Gubernur Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkejut saat mendengar informasi tentang aksi penolakan jenazah perawat positif Covid-19 di di daerah Sewakul.
"Saya mendapatkan laporan yang mengejutkan, peristiwa yang membuat tatu ati (sakit hati). Sekelompok warga Ungaran menolak pemakaman pasien Covid-19"
"Ini kejadian kesekian kali, dan saya mohon maaf," kata Ganjar dalam cuplikan video yang diunggah di akun Instagram @ganjar_pranowo, Jumat (10/4/2020).
Ganjar lalu menegaskan lagi tidak ingin ada aksi penolakan pemakaman jenazah korban corona di wilayah Jawa Tengah.
Dia mengatakan, perawat merupakan pahlawan kemanusiaan yang rela berkorban dan harus dihormati jasa perjuangannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Sewakul Khawatir Tak Dapat Pelayanan Kesehatan Setelah Insiden Penolakan Pemakaman Perawat", "3 Terduga Provokator Penolakan Pemakaman Jenazah Perawat Positif Covid-19 Ditangkap", dan "Soal Penolakan Jenazah Perawat Positif Corona di Semarang, Pengakuan Ketua RT hingga Sorotan Ganjar"