Virus Corona Jabodetabek

Tidak Kenakan Masker, Penumpang di Terminal Kalideres Tidak Akan Dilayani PO Bus Selama PSBB Jakarta

Seluruh penumpang di Terminal Kalideres, Jakarta Barat diwajibkan memakai masker selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlangsung.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Fred Mahatma TIS
Wartakotalive.com/Nur Ichsan
Sejumlah calon penumpang memadati peron Terminal Kalideres, Jakarta Barat, menunggu bus yang akan membawa mereka pulang kampung menuju kota-kota di Jawa dan Sumatera, Senin (30/3/2020). 

"Jadi pukul 18.00 WIB itu mereka terakhir masuk ke halte, tapi setelah itu kami tidak terima lagi pelanggan, tapi pelanggan yang sudah berada di halte itu masih tetap terlayani," kata Yoga Adiwinarto, Jumat (10/4/2020).

 Gandeng TransJakarta, Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan 7.000 Masker untuk Pengguna TransJakarta

 Pedagang Mengaku Sepi Pembeli Meski Pengguna Transportasi Umum Diwajibkan Pakai Masker Kain

Menurut Yoga, meski operasional hingga pukul 18.00 WIB, namun pelayanan tetap berjalan bagi mereka yang sudah ada di dalam bus maupun di dalam halte, sehingga masyarakat tak perlu khawatir dengan hal ini.

"Jadi operasionalnya mungkin akan lewat dari jam 6 sore, kayak di halte harmoni ini harus pindah secara macem jadi mungkin lebih dari jam 6 sore," katanya.

Selain itu Transjakarta juga melakukan pembatasan jumlah pelanggan 60 orang untuk bus gandeng dan 30 orang untuk bus besar.

Optimalisasi jaga jarak antar penumpang minimal 1 lencang tangan.

PT Transjakarta mewajibkan kepada semua pelanggan untuk mengenakan masker dan aturan ini sesuai dengan aturan yang diterapkan pemerintah pusat selama pandemi virus corona.

"Kalo kami lihat saat ini 90 persen sudah gunakan masker tanpa ada kewajiban pun mereka sudah sadar ditengah pandemi covid-19 ini. Tapi memang masih ada 10 persen yang mungkin lupa bawa," ucapnya. 

Bagi-bagi Masker dan Hand Sanitizer di Halte

Pada Kamis (9/4/2020), PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggelar aksi bagi-bagi masker kain 2 lapis dan hand sanitizer di Halte Harmoni dan Halte Tosari.

Ini merupakan kolaborasi aksi dari berbagai pihak yang bersatu dan saling mendukung guna membantu masyarakat dalam masa pandemi Corona COVID-19.

"Adapun pembagian masker dan hand sanitizer ini terlaksana atas kerjasama Transjakarta dengan mitra Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) disekitar depo dan dukungan banyak donatur lain," kata Nadia Diposanjoyo Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Kamis (9/4/2020).

Donatur tersebut antara lain Yayasan Dana Pembaca Kompas, Smartfren, Karoseri Trisakti, Mercedez Bus, dan Zhongtong Mobilindo.

Selain masker, Transjakarta juga menyiapkan sabun cair dengan bekerjasama dengan mitra UMKM 
yang akan digunakan sebagai isi ulang.

 Ini Momen Ketika Glenn Fredly Bersalawat, Mengucapkan Selamat Ramadan

 Penyaluran Bansos DKI Terkait PSBB Dimulai 9-23 April, Cek Jadwal Kapan Giliran Kelurahan-mu di sini

Pada seluruh lokasi tempat cuci tangan portable di sekitar halte.

Aksi ini sebagai dukungan terhadap pemerintah dalam upaya menghambat penyebaran Covid-19.

Serta bentuk dukungan terhadap Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang efektif 
berlaku besok, Jumat (10/4).

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved