Gandeng TransJakarta, Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan 7.000 Masker untuk Pengguna TransJakarta

"Sebenarnya fokus bantuan dana kemanusiaan Kompas bagimana untuk mendukung semangat dan motivasi tenaga medis tetapi di lain sisi juga kita juga melihat masyarakat butuh bantuan..."

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Yayasan Dana Kemanusian Kompas (DKK) bekerjasama dengan Transjakarta membagikan masker kain kepada penguna Transjakarta di Halte Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat.

Kepala Yayasan Dana Kemanusian Kompas Rusdi Amral mengatakan jika bantuan yang diberikan ini berasal dana dari masyarakat yang dikumpulkan hingga Kamis (9/4/2020) sebesar Rp. 2,2 miliar.

Dari dana itu Rp. 1,6 miliar dialokasikan untuk membantu tenaga medis seperti memenuhi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD). Sedangkan sisanya digunakan untuk bantuan sosial masyarakat.

• 1.632 Orang di Jakarta Positif Corona dan 149 Meninggal Dunia

• Ikut Rapid Test, 100 Wartawan Kota Depok Dinyatakan Negatif Covid-19, Baiknya Diulang 10 Hari Lagi

• Wali Kota Tangerang Minta Ribuan Pekerja yang Terdampak Virus Corona Segera Daftar Kartu Prakerja

"Sebenarnya fokus bantuan dana kemanusiaan Kompas bagimana untuk mendukung semangat dan motivasi tenaga medis tetapi di lain sisi juga kita juga melihat masyarakat butuh bantuan," kata Rusdi Amral halte Harmoni, Kamis (9/4/2020).

Menurut Rusdi, Jakarta episentrum dari pandemi covid-19, apalagi kasus yang ditemukan cukup banyak dibandingkan wilayah lain diluar Jakarta, sehingga melihat kondisi ini perlu adanya bantuan kepada masyarakat.

Apalagi masyatakat yang selalu mengunakan transportasi umum juga memiliki resiko terpapar covid-19. Sehingga dengan bantuan masker kain gratis ini dapat mencegah penyebaran virus covid-19 itu sendiri.

• PSBB Tangsel Diberlakukan, ODP yang Keluyuran Akan Diberi Gelang Penanda Orang Sakit

• Kereta Bandara Soetta Berhenti Beroperasi dalam Penerapan PSBB DKI Jakarta

• PSBB Jakarta, Komnas HAM Minta Anies Baswedan Susun Aturan PSBB secara Detail

"Oleh karena itu hari ini kita mendistribusikan bantuan dari pembaca harian kompas 7.000 psc untuk penguna transportasi publik," tuturnya.

"Ini kita berada di halte harmoni. Kita lihat ini banyak penumpang masih ada yang belum pakai masker padahal ini sudah wajib bagi mereka," kata Rusdi lagi.

Rusdi menyampaikan jika saat ini pihaknya ingin mensuport tenaga medis yang berjuang di tengah pandemi covid-19, di lain sisi dirinya juga berencana akan membagikan sembako kepada masyarakat.

Wajib kenakan masker

Sedangkan Plt Dirut Transjakarta Yoga Adiwinarto menyampaikan ucapan terima kasihan atas bantuan yang diberikan dari Yayasan Dana Kemanusian Kompas.

Menurut dia bantuan yang diberikan ini cukup membantu terlebih mulai tanggal 12 April 2020 mulai mewajibkan penggunaan masker sebelum masuk ke halte.

"Tentu kami dari Transjakarta mengucapkan terima kasih. Ini sangat membantu sekali karena mulai tanggal 12 April 2020 mulai mewajibkan pengunaan masker sebelum masuk ke halte," kata Yoga.

Menurutnya penyediaan masker kain yang cukup banyak ini tentu akan memudahkan pelangganya tetap terlayani untuk mengunakan Transjakarta karena telah memiliki masker. 

"Hari ini kita akan distribusikan secara bertahap dulu dari Halte Harmoni. Nanti juga kita bagikan di Halte Tosari. Tapi mungkin paling banyak dibagikan nanti di tanggal 12 April," ucapnya.