Virus Corona

Sebelumnya Menolak, Ini yang Bikin Warga Menerima Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Tegal Alur

Sebelumnya Menolak, Ini yang Bikin Warga Menerima Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Tegal Alur

Penulis: Desy Selviany |
WARTA KOTA/DESY SELVIANY
Blok makam jenazah pasien Covid-19 di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (25/3/2020). 

Sebagian warga Tegal Alur sempat menolak kuburan jenazah Covid-19 dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Meski begitu, akhirnya kini mereka menerima pemakaman tersebut.

Tukang kembang di TPU Tegal Alur, Firdaus (40) menceritakan bagaimana para warga menolak pemakaman tersebut.

Kisah Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur Jakbar,Jumlah Korban Corona Tambah Terus

Jenazah Pasien Covid-19 yang Dimakamkan di TPU Tegal Alur Dipastikan Takkan Tulari Warga Sekitar

"Awal-awal sih sempat ada penolakan. Dari warga mendatangi petugas pemakaman yang berkerja," ujar Firdaus ditemui di TPU Tegal Alur Rabu (25/3/2020).

Namun kini para warga mulai menerima lokasi tersebut menjadi TPU setelah dilalukan sosialisasi oleh pihak Kepala Bidang Pemakaman Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

"Katanya sih para warga ditanya balik, kalau ternyata yang dimakamkan itu warga Tegal Alur sendiri bagaimana. Disitu mereka baru berpikir bahwa ini memang untuk kepentingan umum," jelas Firdaus.

Menurut Firdaus, para warga sempat khawatir tanah tempat jenazah pasien Covid-19 dikuburkan akan berpengaruh dengan pemukiman mereka.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta Siapkan Skenario Lonjakan Wabah Corona

Namun mereka tidak dapat berkilah kalau suatu saat warga setempat yang ternyata menjadi korban Covid-19 harus dikuburkan di lokasi tersebut.

"Akhirnya kini sudah tidak ada pertentangan lagi dari warga," jelas Firdaus.

Firdaus mengatakan bahwa keluarga jenazah Covid-19 juga jarang terlihat di pemakaman. Para keluarga itu disebut sempat tidak diizinkan petugas untuk melihat penguburan jenazah.

Disdik DKI Perpanjang Masa Pembelajaran di Rumah Akibat Virus Corona Sampai 5 April

"Jadi enggak pernah ada sih keluarga jenazah Covid-19 yang beli kembang kesini. Mungkin biasanya mereka langsung pulang ketika menguburkan," ujar Firdaus.

Diketahui sebelumnya TPU Tegal Alur menjadi satu TPU tempat penguburan jenazah korban Covid-19.

Kepala Bidang Pemakaman Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Siti Hasni meyakini bahwa makam-makam tersebut tidak berdampak pada kesehatan warga.

Ini Tanggapan KPAI soal Keputusan UN 2020 Ditiadakan Tuk Cegah Penyebaran Corona

Sebab mereka memakamkan jenazah sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta meyakini bahwa tidak akan ada penularan dari jenazah-jenazah tersebut," jelas Husni.

Husni mengatakan bahwa jenazah penyakit menular yang dimakamkan di TPU Tegal Alur sudah dibungkus dengan kantung plastik dan dimasukan ke dalam peti khusus. Sehingga penularannya pun akan sangat kecil.

BREAKING NEWS: Update Corona Terkini Pasien Meninggal 62 Orang, Kematian di Jakarta 59,6 % Nasional

Yang Dikhawatirkan Petugas Pemakaman

Petugas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat, Asep (38) mengakui sempat ada rasa khawatir ketika menguburkan jenazah Covid-19.

Bukan jenazah yang mereka khawatirkan, melainkan keluarga jenazah yang kerap mengantar ke pemakaman.

Sudah sejak Sabtu (21/3/2020) Asep menguburkan jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur.

Bojonggede Masuk Ke Dalam Zona Merah Covid-19, Ini yang Dilakukan Pihak Kecamatan

Semakin hari, jumlahnya semakin bertambah saja. Hampir setiap hari jenazah-jenazah pasien Covid-19 berdatangan untuk dikuburkan.

"Kalau sama jenazah saya yakin sudah tidak menularkan penyakit lagi. Karena kan sudah dikemas sedemikian rupa dari rumah sakit agar tidak dapat menular lagi," jelas Asep ditemui di TPU Tegal Alur Rabu (25/3/2020).

 DKI: TPU Pondok Rangoon dan TPU Tegal Alur Disiapkan untuk Makamkan Jenazah Akibat Virus Corona

Namun yang menjadi kekhwatirannya ialah keluarga jenazah. Masalahnya tidak menutup kemungkinan keluarga pasien berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena berkaitan dengan pasien positif Covid-19.

"Maka dari itu, para keluarga jenazah baru dapat masuk ke blok pemakaman ini kalau prosesi pemakaman sudah selesai," ujar Asep.

Setelah dikuburkan, para petugas pemakaman menyingkir dari blok pemakaman Covid-19. Mereka mempersilakan keluarga untuk melihat jenazah yang sudah dikubur dan ditutup tanah liang lahat.

 Triawan Munaf Tegur Ria Ricis Via Instagram, Saya Menyesalkan Public Figure Tidak Sensitif

Para keluarga jenazah sebelumnya juga harus sudah disemprot cairan disinfektan terlebih dahulu oleh petugas.

"Terkadang ada keluarga yang mengantar. Tapi terkadang juga tidak ada yang mengantar," jelas Asep.

Meski khawatir ikut tertular Covid-19, Asep mengaku berserah dengan risiko pekerjaannya. "Namanya juga sudah tugas. Jadi Lillahi Ta'ala saja," ujar Asep.

Ia meyakini penularan Covid-19 dari jenazah lebih minim ketimbang pasien yang masih hidup.

 Di Tengah Wabah Virus Corona, Stok Darah di PMI Menipis, Tersisa 69 Kantong Darah

Sebab selain jenazah sudah dibungkus plastik dan dimasukan kedalam peti, para petugas juga dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) ketika hendak memasukan peti jenazah ke dalam liang lahat.

"Kami pakai sarung tangan, masker, jas hujan dan sarung tangan. Jas hujan sekali pakai langsung buang," jelasnya.

Diketahui sebelumnya TPU Tegal Alur menjadi satu TPU tempat penguburan jenazah korban Covid-19.

Kepala Bidang Pemakaman Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Siti Hasni meyakini bahwa makam-makam tersebut tidak berdampak pada kesehatan warga.

 WALI Kota Bekasi Ungkap Rapid Test COVID-19 Tak Semudah yang Digambarkan Gubernur Jawa Barat

Sebab mereka memakamkan jenazah sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta meyakini bahwa tidak akan ada penularan dari jenazah-jenazah tersebut," jelas Husni.

Husni mengatakan bahwa jenazah penyakit menular yang dimakamkan di TPU Tegal Alur sudah dibungkus dengan kantung plastik dan dimasukan ke dalam peti khusus. Sehingga penularannya pun akan sangat kecil. (m24)

 Bubarkan Warga Berkerumun, Polres Metro Jakarta Utara Imbau Masyarakat Tetap di Rumah Cegah Covid-19

Caption: Petugas pemakaman tengah mempersiapkan liang lahat untuk jenazah Covid-19 di TPU, Tegal Alur, Jakarta Barat, Rabu (19/3/2020) (Desy Selviany)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved