Virus Corona
Ini Tanggapan KPAI soal Keputusan UN 2020 Ditiadakan Tuk Cegah Penyebaran Corona
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan apresiasinya atas keputusan pemerintah yang meniadakan Ujian Nasional 2020 di semua tingkatan
Penulis: Budi Sam Law Malau |
SEMANGGI, WARTAKOTALIVE.COM - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan apresiasinya atas keputusan pemerintah yang meniadakan Ujian Nasional (UN) 2020 di semua tingkatan sekolah, sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona.
Pihak Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengatakan KPAI menyampaikan dukungan atas keputusan pemerintah dan Komisi X DPRI RI untuk meniadakan Ujian Nasional (UN) tahun 2020 karena mewabahnya covid 19.
"Keputusan ini adalah upaya untuk melindungi anak-anak dan para guru dari penyebaran virus covid 19. Tentu saja ini kebijakan yang perlu diapresiasi karena sejalan dengan kepentingan terbaik bagi anak," katanya, Rabu (25/3/2020).
• INI Penjelasan Dokter Ahli soal Minum Suplemen Vitamin Biar Daya Tahan Tubuh Kuat Cegah Corona
• Sekolah Diliburkan, Ratusan Pelajar Tangerang Malah Asyik Main Game di Warnet Diamankan Polisi
• Herbal Bioteknologi Fermentasi Ini Diklaim Bisa Sembuhkan Sakit karena Virus Corona dalam 3 Hari
Kemudian kata Retno KPAI berharap pemerintah benar-benar meniadakan bukan menggantikan dengan bentuk tes online yang dapat dikerjakan di rumah.
"Namun benar-benar meniadakan. Karena meniadakan UN tidak masalah. Sebab UN sudah tidak menentukan kelulusan dan tidak lagi dijadikan penentu masuk ke jenjang yang lebih tinggi," katanya.
Terakhir kata Retno, KPAI mendorong pengalihan biaya UN (jika memungkinkan) dapat dialihkan pada upaya perlindungan sekolah dari virus covid 19.
• Update Corona di Kota Tangerang: 206 ODP, 27 PDP dan 9 Positif Covid-19
"Melalui program penyemprotan disinfektan sekolah secara berkala, pengadaaan alat pengukur suhu badan dan sabun pencuci tangan. Ini dalam upaya melindungi warga sekolah jika sekolah kembali diaktifkan," kata Retno.(bum)
Mendikbud: Wabah Virus Corona Ujian Nasional Dibatalkan
Mendikbud Nadiem Makarim dan anggota Komisi X DPR RI sepakat untuk meniadakan Ujian Nasional (UN) 2020 di tengah mewabahnya virus corona.
Sebelumnya, pemerintah mengkaji berbagai pilihan bagi siswa tingkat dasar dan menengah sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kelulusan siswa, termasuk menggunakan nilai rapor.
“Dari rapat konsultasi via daring (online) antara anggota Komisi X dan Mendikbud Nadiem Makarim maka disiapkan berbagai opsi untuk menentukan metode kelulusan siswa salah satunya dengan nilai kumulatif dalam rapor,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin malam (23/3/2020).
• Zona Merah Corona Tangerang Disemprot Mobil Water Canon
Dia menjelaskan, rapat konsultasi menyepakati yang digelar Senin malam menyebutkan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dari tingkat SMA, SMP, hingga SD ditiadakan.
Kesepakatan ini didasarkan atas penyebaran Covid-19 yang kian masif.
Padahal jadwal UN SMA harus dilaksanakan pekan depan. Pun begitu dengan UN SMP serta SD yang harus dijadwalkan paling lambat akhir April mendatang.
• Lawan Virus Corona, Mulan Jameela: Di Rumah Aja!
“Penyebaran wabah Covid-19 diprediksi akan terus berlangsung hingga April, jadi tidak mungkin kita memaksakan siswa untuk berkumpul melaksanakan UN di bawah ancaman wabah Covid-19 sehingga kami sepakat UN ditiadakan,” ujarnya.

Huda mengatakan saat ini Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah mengkaji opsi pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sebagai penganti UN.