Banjir Jakarta

PKS dan Gerindra Setuju Pembentukan Pansus Banjir, Asal Jangan Dipolitisasi untuk Pojokkan Gubernur

DUA partai pengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilkada 2017 lalu, akhirnya menyetujui pembentukan panitia khusus (pansus) banjir.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Wartakotalive.com/Rangga Baskoro
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi kawasan Kampung Pulo, Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020). 

- PKS: 4

- Demokrat, PAN, PSI dan NasDem masing-masing dua orang.

- Golkar dan PKB-PPP masing-masing satu orang. 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah tak hadir dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, Rabu (26/2/2020).

Anies Baswedan menyebut sudah mengirimkan perwakilan Pemprov DKI untuk datang.

"Berdiskusi dengan para wakil rakyat mengenai bencana, saya tadi kirim wakil dari Pemprov DKI."

 Kader Gerindra Ingin Prabowo Maju Lagi di Pilpres 2024, Bakal Dipilih Aklamasi Jadi Ketua Umum

"Jadi bukan tidak hadir, jadi kira-kira begitu," katanya di Pantai Timur Ancol, Jakarta Utara, Rabu (25/2/2020).

Anies Baswedan absen memenuhi panggilan DPR kemarin.

Ketidakhadirannya dikarenakan mantan Mendikbud ini lebih memilih mengunjungi sejumlah lokasi titik terdampak banjir dan posko bantuan.

 PNS yang Rumahnya Kebanjiran Boleh Cuti Maksimal 1 Bulan dan Tetap Digaji, Begini Aturan Mainnya

Setidaknya pada siang kemarin, ia mendatangi lima lokasi yang sebagian besar ada di kawasan Jakarta Timur.

Tinjauannya dimulai pukul 10.40 WIB ke kawasan Pulo Mas, Jakarta Timur.

Di lokasi tersebut ia mengunjungi lebih dari satu titik.

 PAN Pastikan Posisi Amien Rais Tetap yang Tertinggi dan Tidak Tergantikan

Berikutnya ia datang ke Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur.

Setelahnya, Anies Baswedan menyambangi posko terpadu penanggulangan bencana Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur.

Pada titik keempat, Anies Baswedan meninjau kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur.

 ATURAN Pantang dan Puasa Katolik Selama Masa Prapaskah, Dimulai pada Rabu Abu

Sedangkan di titik kelima tinjauan dan jadi yang terakhir, Anies Baswedan mengunjungi lokasi terdampak banjir dan posko di sekitar Masjid At Taqwa, Pegangsaan, Jakarta Utara.

Rangkaian tinjauannya ini rampung sekira pukul 13.00 WIB.

Menurutnya, saat ini yang perlu diutamakan adalah soal penanganan masalah pasca-banjir.

 3 Jenis Penyakit yang Mengancam Setelah Banjir dan Cara Mencegahnya

Pekerjaan ini, katanya, masih terus dilakukan sampai warga yang tinggal sementara di lokasi pengungsian, kembali lagi ke rumahnya masing-masing.

"Tadi bayangkan, warga masih ada kebanjiran, saya ini fokus pada pananganan untuk rakyat nanti," ungkapnya.

Sebelumnya, anggota Komisi V DPR Irwan menilai tiga gubernur tidak serius menangani banjir yang melanda wilayah Jabodetabek.

Hal tersebut disampaikan Irwan karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Banten Wahidin Halim, tidak memenuhi undangan Komisi V DPR.

Undangan terkait penanganan banjir di Jabodetabek.

 Kader Gerindra Ingin Prabowo Maju Lagi di Pilpres 2024, Bakal Dipilih Aklamasi Jadi Ketua Umum

"Saya pikir ketidakhadiran hari ini, menunjukkan mereka tidak serius menyelesaikan banjir," ujar Irwan di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Menurutnya, rapat penanganan banjir dengan tiga gubernur dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sangat penting.

Yakni, untuk mengetahui persoalan yang dihadapi daerah menangani banjir.

 PNS yang Rumahnya Kebanjiran Boleh Cuti Maksimal 1 Bulan dan Tetap Digaji, Begini Aturan Mainnya

"Kami ingin mendengarkan apa masalahnya?"

"Apa yang dikerjakan?"

"Kami bantu dan kami ingin selesaikan masalah banjir."

 PAN Pastikan Posisi Amien Rais Tetap yang Tertinggi dan Tidak Tergantikan

"Jangan menonjolkan ego sektoral, merasa kuat," tutur Irwan.

Politikus Partai Demokrat itu menilai, penyelesaian banjir dapat diatasi secara duduk bersama.

Karena, menyangkut regulasi dari pemerintah pusah ke pemerintah daerah.

 ATURAN Pantang dan Puasa Katolik Selama Masa Prapaskah, Dimulai pada Rabu Abu

"Ini harus sinergi, saya lihat pimpinan daerah terjebak dalam politisasi banjir," ucap Irwan.

Irwan pun mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies untuk tidak mempertahankan pendapatnya mengatasi banjir dan berdebat tidak jelas.

Mengingat, pemerintah pusat sudah memiliki rencana yang sudah dikaji berbagai ahli.

 3 Jenis Penyakit yang Mengancam Setelah Banjir dan Cara Mencegahnya

"Jadi kalau pemerintah pusat ingin menormalisasi, kemudian menggunakan anggaran APBN."

"Harusnya gubernur menyelesaikan persoalan tanah dan sosialnya," paparnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved