UPDATE: Iran Umumkan Sebanyak 23 Anggota Parlemen Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona

Kasus penyebaran virus corona di Iran makin memprihatinkan. Jumlah orang yang terinfeksi virus mematikan itu terus bertambah. Terbaru, puluhan anggota parlemen setempat dinyatakan positif terinfeksi corona.

Wakil Ketua Parlemen Iran Abdul Reza Misri mengumumkan setidaknya ada 23 orang anggota parlemen dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Jumlah tersebut menunjukkan ada 8 persen anggota parlemen Iran terinfeksi virus mematikan itu.

Diketahui saat ini total anggota parlemen Iran ialah 290 orang

Dikutip dari laman CNN, pernyataan tersebut disampaikan Abdul Reza Misri dengan mengutip surat terbuka dari Ketua Parlemen Ali Larijani untuk Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei

• Istri Kuli Bangunan Terinspirasi Adegan Sinetron, Ajak Pria Ngamar, Suami Datang, Korban Diperas

• Dapat Kabar Azriel Anak Lelaki Anang Juga Naksir Tiara, Maia Estianty Konfirmasi Langsung ke Aurel

Dalam surat tersebut juga disampaikan agar para anggota parlemen menghindari kontak dengan publik dalam rangka pencegahan virus corona, demikian dikutip dari TribunPalu.com (WartaKota-Network), Rabu (4/2/2020).

Ketua Parlemen Iran itu juga meminta untuk melanjutkan penagguhan forum terbuka di parlemen yang telah diberlakukan sejak pekan lalu.

Sebagai informasi, dalam beberapa waktu belakangan terjadi lonjakan wabah virus corona di Iran.

Per Rabu (4/2/2020), tercatat ada 2.336 kasus virus corona dengan 77 kematian yang dilaporkan oleh negara tersebut

Wakil Presiden dan Wakil Menteri Kesehatan Iran dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

• Ini Sosok Jenderal yang Begitu Dikagumi Ustaz Abdul Somad

• Cuma Fans Tapi Posesif, Jengkel DM Tak Dibalas, Alasan Pria Ini Ancam Perkosa Aktris Syifa Hadju

• Stok Masker Makin Langka, Polisi Beri Ultimatum, Tak Ada Ampun Bagi Penimbun

Diberitakan  Al Jazeera pada Kamis (27/2/2020) lalu, wakil presiden Masoumeh Ebtekar dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Masoumeh Ebtekar merupakan wakil presiden Iran yang menangani urusan perempuan dan keluarga.

Wanita berusia 59 tahun itu bukanlah pejabat pertama di Iran yang dilaporkan terinfeksi virus corona.

Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi dinyatakan terinfeksi virus corona pada Selasa (25/2/2020) lalu

Mulanya, Harirchi terlihat kurang sehat saat berbicara di hadapan awak media dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (24/2/2020).

Dalam rekaman yang beredar, ia terlihat berusaha menghapus keringat yang membasahi wajahnya selama konferensi pers itu berlangsung.

Tidak hanya itu, wakil menteri kesehatan itu juga sempat terbatuk-batuk di tengah pidatonya.

Kabar dirinya dinyatakan positif terinfeksi virus corona sendiri baru diumumkan pada Selasa lalu.

Melalui sebuah video, Harirchi mengumumkan dirinya positif terinfeksi setelah menjalani tes atau pemeriksaan.

• Jadi Pacar Anya Geraldine Harus Kuat Mental, Serangan Para Fans Nur Hayati Kadang Sporadis

• Apa Benar Pemerintahan Jokowi Bisa Jatuh Enam Bulan ke Depan? Salah Satunya Karena Virus Corona

"Saya ingin menginformasikan bahwa saya juga terinfeksi (virus) corona," ujarnya

Harirchi mengatakan bahwa dirinya mengalami demam sejak Senin lalu.

Hasil pemeriksaan awal yang dijalaninya pun kemudian menunjukkan hasil positif.

Setelah mengetahui dirinya positif terinfeksi virus corona, pejabat tinggi Iran itu pun langsung mengisolasi dirinya

dan saya akan segera menjalani perawatan," sambungnya.

Meski begitu, Harirchi mengaku sakit yang dideritanya itu tidak terlalu parah.

Ia pun berharap agar bisa segera sembuh dari infeksi virus tersebut.

"Keadaan saya tidak terlalu buruk, saya merasakan sedikit sakit di tubuh dan demam yang tidak begitu tinggi, oleh karenanya semoga keadaan saya segera membaik," ungkapnya.

• UPDATE: Pemerintah Klaim Sudah Punya Dana untuk Bayar Nasabah Jiwasraya, Catat Tanggal Pencairannya

• Belum Ada Titik Terang Pencabutan Penangguhan Umrah, Masyarakat Diimbau Tak Buru-buru Lakukan Refund

Dalam video yang dibagikannya itu Harirchi juga meyampaikan bahwa pemerintah Iran akan berupaya sebaik mungkin untuk mengatasi virus mematikan itu.

Setidaknya, diharapkan virus tersebut dapat benar-benar teratasi dalam beberapa minggu ke depan

Percaya bahwa kita akan melawan virus corona ini. Saya mengatakan ini dari lubuk hati yang terdalam," kata Harirchi sambil mengepalkan tangannya seolah ingin menunjukkan semangatnya.

Sementara itu, pejabat lainnya yakni Mahmoud Sadeghi juga mengatakan bahwa dirinya positif terinfeksi virus corona.

Mahmoud Sadeghi merupakan anggota parlemen dari Ibukota Iran, Tehran.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)