Anggota PPSU Dibegal di Cempaka Putih, Motor dan Ponselnya Raib, Punggungnya Disabet Senjata Tajam

SEORANG anggota PPSU dibegal oleh sekelompok orang di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020) dini hari.

Penulis: Joko Supriyanto |
Warta Kota/Rizki Amana
ILUSTRASI: Petugas PPSU dan warga yang bergotong royong bersihkan sisia banjir. 

SEORANG anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dibegal oleh sekelompok orang.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020) dini hari.

Motor dan handphone korban raib dibawa pelaku.

Kader Gerindra Ingin Prabowo Maju Lagi di Pilpres 2024, Bakal Dipilih Aklamasi Jadi Ketua Umum

Pelaku yang berjumlah empat orang ini tak hanya mengambil harta benda korban bernama Suminan (58).

Namun, korban juga mengalami luka sabetan senjata tajam saat berusaha melawan.

Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Cempaka Putih Kompol Sutrisno.

PNS yang Rumahnya Kebanjiran Boleh Cuti Maksimal 1 Bulan dan Tetap Digaji, Begini Aturan Mainnya

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 04.00 dini hari.

"Jadi gini ceritanya itu, korban ini baru selesai bersih-bersih dimintai HP ama orang."

"Dia enggak mau, dikejar," ungkap Sutrisno saat dikonfirmasi, Rabu (26/2/2020).

PAN Pastikan Posisi Amien Rais Tetap yang Tertinggi dan Tidak Tergantikan

Saat korban berusaha menghindar, pelaku mengejar korban.

Saat itu, pelaku yang membawa senjata tajam mengayunkan dan mengenai punggung korban.

Seketika korban terjatuh.

ATURAN Pantang dan Puasa Katolik Selama Masa Prapaskah, Dimulai pada Rabu Abu

Melihat korban bersimbah darah, pelaku mengambil HP milik korban.

Tak sampai di situ, pelaku menemukan kunci motor dan membawa kabaur motor korban.

Setelah itu, pelaku melarikan diri.

3 Jenis Penyakit yang Mengancam Setelah Banjir dan Cara Mencegahnya

"Korban pas lari ini dikejar sama pelaku, langsung dibacok gitu aja."

"Terus dia lari, diambil motornya," beber Sutrisno.

Hingga kini, polisi masih mengembangkan kasus tersebut.

Diduga Kelelahan Dorong Motor Saat Terjang Banjir, Warga Tangerang Meninggal di Terowongan

Juga, memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian, dan mengambil rekaman CCTV di sekitar lokasi.

"Doakan saja biar cepat ketangkep," ucapnya.

Periksa CCTV

Kapolsek Cempaka Putih Kompol Sutrisno mengatakan, pihaknya masih memburu para pelaku begal yang korbannya tak lain anggota pasukan oranye.

Saat ini pihaknya tengah memeriksa saksi-saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi.

"Saat ini kami masih mengejar pelaku."

Jumlah Pengungsi Akibat Banjir Jakarta Bertambah Jadi 9.890 Jiwa

"Kita juga sudah periksakan CCTV dan juga saksi," jelas Sutrisno, Rabu (26/2/2020).

Sutrisno menyampaikan, ada tiga saksi yang diperiksa atas kasus ini.

Salah satunya, rekan korban yang juga anggota PPSU.

Menkumham Yasonna Laoly: Rizieq Shihab Kalau Mau Kembali, Kembali Saja

Saksi melihat korban berlarian sebelum akhirnya meminta tolong.

"Satu saksi ada rekannya juga yang anggota PPSU."

"Jadi dia lihat larinya saat pelaku bawa motor korban," papar Kapolsek.

SEHARI Setelah Jakarta Banjir Lagi, Muncul Spanduk di Menteng Desak Anies Baswedan Mundur

Suminan kala itu baru selesai bekerja.

Ia lantas dihampiri empat orang tak dikenal, dan meminta menyerahkan HP miliknya.

Tak mau memberikan HP, korban pun berusaha lari.

Kecamatan Periuk Kebanjiran Terus, Warga Banyak yang Berniat Jual Rumah

Namun, pelaku yang membawa sajam mencoba membacok punggungnya.

Pelaku akhirnya membawa HP dan kendaraan korban.

Begal Gondol Tempe Goreng di Warteg

Aparat Polsek Tanjung Duren membenarkan adanya kasus begal warteg di Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (15/2/2020) lalu.

Pelaku yang terekam CCTV membawa celurit, ketahuan menggondol satu nampan tempe goreng dan satu handphone rusak.

"Iya benar kejadiannya pukul 01.30 WIB."

"Menurut keterangan korban, pelaku membawa satu handphone rusak dan tempe goreng yang terletak di atas etalase warteg," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarak saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2020).

Mubarak mengatakan, saat ini polisi sudah meminta keterangan korban dan menyita barang bukti.

"Dua buah CCTV milik Warteg sudah kami amankan," ujar Mubarak.

 NADIEM Makarim Ekstra Jengkel Bayar SPP Pakai GoPay Jadi Isu Serang Dirinya

Ia menduga pelaku bukan warga sekitar.

Pelaku diduga kuat hanya sekadar lewat di tengah malam, lalu melihat kesempatan dan kelengahan pemilik warteg.

"Keterangan korban dia tengah main handphone."

 Tepergok dan Ditempeleng Warga, Maling Ini Ternyata Curi Motor Bodong

"Tiba-tiba saja dua orang pria menggunakan sepeda motor datang naik motor dan merampas handphonenya," jelas Mubarak.

Saat ini proses penyelidikan masih berlangsung.

Polisi tengah melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved