NADIEM Makarim Ekstra Jengkel Bayar SPP Pakai GoPay Jadi Isu Serang Dirinya

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim jengkel pembayaran iuran sekolah atau SPP melalui fitur GoPay, dijadikan isu untuk menyerang dirinya.

DOK. KEMENDIKBUD
Mendikbud Nadim Makarim menjelaskan arah kebijakan pendidikan Merdeka Belajar dalam Rapat Koordinasi Mendikbud dengan Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia di Jakarta, Rabu (11/12/2019).Terbaru, Mendikbud Nadiem Makarim mengungkapkan alasannya mengapa dirinya mengubah komposisi sistem zonasi yang ada 

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim jengkel pembayaran iuran sekolah atau SPP melalui fitur GoPay, dijadikan isu untuk menyerang dirinya.

Ia menjelaskan, selama ini dirinya selalu berpegangan pada tiga poin dalam menjalani hidupnya.

Pertama, NKRI, kedua Pancasila, dan ketiga integritas.

 KPK Bilang Harun Masiku Sulit Dilacak karena Tak Pakai Ponsel dan Media Sosial

"Orang-orang tidak pernah meragukan integritas saya."

"Makanya kalau ada komen-komen seperti itu (meragukan integritas), saya ekstra jengkel," ujar Nadiem di ruang Komisi X DPR, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Menurut Nadiem, Kemendikbud tidak pernah mengeluarkan kebijakan pembayaran iuran sekolah dengan metode pembayaran melalui GoPay.

 Heran Formula E Digelar di Monas, Megawati: Gubernur DKI Tahu Apa Tidak Itu Cagar Budaya?

"Sekolah bebas memilih, mau dia pakai bank, apa mau dompet digital," tutur Nadiem.

Ia pun membantah pembayaran SPP melalui GoPay dapat menimbulkan konflik kepentingan antara Kemendikbud dengan Go-Jek yang menyediakan fitur pembayaran iuran sekolah.

"Misalnya anggota di Komisi X menggunakan GoFood, itu artinya ada konflik kepentingan dengan saya?" kata Nadiem sembari tertawa.

 Jengkel Anak Pejabat Dipaksa-paksa Maju Pemilu, Megawati: Ngapain Sih? Kayak Tidak Ada Orang

"Ini adalah produk, market yang luar biasa digunakan oleh semua orang."

"Mohon maaf kalau saya sedikit jengkel dengan komen-komen seperti ini," sambung Nadiem.

Nadiem Makarim sebelumnya angkat bicara soal pembayaran SPP melalui fitur GoPay pada aplikasi Go-Jek.

 SETELAH 18 Kali Curi Motor dan Menjualnya di Kampung Ambon, Dua Pria Ini Akhirnya Dibekuk Polisi

Nadiem memastikan tidak ada konflik kepentingan terkait layanan tersebut.

Menurutnya, layanan tersebut tidak ada kaitannya dengan Kemendikbud yang dipimpinnya.

"Itu kan enggak ada urusannya sama Kemendikbud sama sekali," ujar Nadiem di acara Mata Najwa di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).

 Agar Tak Abal-abal, Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP Cuma Punya Visi Misi dari Partai

Menurut Nadiem, selama ini sekolah swasta telah banyak menggunakan layanan untuk pembayaran SPP.

"Sekolah-sekolah swasta kan menerima apa pun cara pembayaran, dia mau pilih bank apa," ucap Nadiem.

Sebelumnya, pihak GoPay menginformasikan SPP bisa dibayar melalui aplikasi Go-Jek di di fitur GoBills.

 Mulai 3 Maret 2020 Pemkot Bekasi Larang Minimarket dan Pusat Perbelanjaan Pakai Kantong Plastik

Senior Vice President Sales GoPay Arno Tse mengatakan, ada sekitar 180 lembaga pendidikan seperti pesantren, madrasah, sekolah dan tempat kursus di Indonesia yang telah terdaftar di GoBills.

Hal ini sejalan dengan strategi GoPay untuk tetap menjadi dompet digital terdepan di Indonesia melalui inovasi dan pengembangan fungsi.

“Sebagai uang elektronik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, GoPay terus meningkatkan loyalitas pengguna."

 Wasit dan Operatornya Harus Latihan 9 Bulan, VAR Baru Bisa Diterapkan di Liga 1 2021

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved