Buronan KPK
KPK Bilang Harun Masiku Sulit Dilacak karena Tak Pakai Ponsel dan Media Sosial
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan alasan pihaknya kesulitan melacak keberadaan bekas caleg PDIP Harun Masiku.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan alasan pihaknya kesulitan melacak keberadaan bekas caleg PDIP Harun Masiku.
Harun Masiku adalah buronan KPK. Ia tersangka dalam kasus dugaan suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR 2019-2024.
Harun Masiku diduga menyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan agar dapat duduk di parlemen.
• HASIL Pemeriksaan Perlintasan Keimigrasian Harun Masiku, Data Tidak Terkirim Sejak 23 Desember 2019
"Jika seseorang menggunakan HP (handphone) itu sangat mudah sekali (dilacak)."
"Atau menggunakan media sosial, mudah sekali, faktanya kan tidak seperti itu," ungkap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Kendati menemukan halangan itu, KPK tetap berupaya mencari Harun Masiku.
• MESKI Dituntut Disiplin, Pemain Timnas Indonesia Masih Bisa Tonton YouTube
Ali mengatakan, dengan bantuan polisi, KPK akan menelusuri beberapa lokasi.
Namun, ia sungkan membeberkan lokasi-lokasi itu.
"Ada titik-titik yang perlu kami datangi."
• Menko PMK Usulkan Aturan Orang Kaya Wajib Nikahi yang Miskin, Katanya Agar Tak Terjadi Neraka Dunia
"Saya yakin dan KPK berkomitmen menemukan tersangka, karena itu kami berkepentingan selesaikan berkas perkara agar bisa dilimpahkan ke (Pengadilan) Tipikor," ujar Ali.
Harun Masiku merupakan tersangka dalam kasus dugaan suap PAW anggota DPR 2019-2024.
Ia diduga menyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan sebesar Rp 850 juta, agar bisa melenggang ke Senayan.
• Kadis Kebudayaan Tutupi Hasil Rapat Pembangunan Sirkuit Formula E, DPRD DKI: Ini Uang Rakyat Loh
Kasus ini terbongkar dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar KPK pada 8 Januari.
Namun, Harun Masiku saat itu tak ikut tertangkap. KPK hanya berhasil menangkap Wahyu Setiawan dan tujuh orang lainnya.