Nenek Ketakutan Sering Dimarahi Cucu, Tetangga yang Khawatir Ada Pembunuhan Pilih Lapor ke Satpol PP
WATI, buka suara terkait kekerasan yang dilakukan cucu kandungnya, ZF (14), kepada dirinya.
Penulis: Desy Selviany |
WATI, buka suara terkait kekerasan yang dilakukan cucu kandungnya, ZF (14), kepada dirinya.
Cucunya yang masih remaja kerap berteriak kepada neneknya.
"Kalau dianiaya enggak pernah, paling emosi saja dia, marah-marah."
• Alami Bipolar karena Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Remaja Ini Kerap Toyor Nenek Kandungnya
"Namanya saya nenek-nenek, jadi kan saya takut," kata Wati saat ditemui di kediamannya, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (14/1/2020).
Wati mengaku tidak melaporkan cucunya ke Satpol PP.
Para tetangga lah yang melaporkan cucunya itu ke pihak Satpol PP.
• DAFTAR Koruptor yang Pernah Kabur ke Singapura, Jadi Favorit karena Tak Ada Perjanjian Ekstradisi
Mereka takut Wati dibunuh oleh ZF saat tengah tertidur.
Selain itu para tetangga juga merasa terganggu dengan cucunya yang kerap membuat kebisingan di rumah bersama teman-temannya.
"Jadi cucu saya kerap kumpul-kumpul dengan temannya di rumah."
• Janggalnya Upaya PAW Harun Masiku, Sejak Awal PDIP Berjuang Mati-matian demi Eks Kader Demokrat Itu
"Nah, mungkin tetangga merasa terganggu karena berisik," jelasnya.
Meski begitu, Wati mengaku enggan memperkarakan lebih lanjut peringai cucunya.
Sebab, ZF merupakan anak yatim piatu.
• ANAK Jadi Alasan Hamka Hamzah Pilih Persita Tangerang untuk Arungi Musim 2020
"Awalnya mau dibawa ke panti sosial, tapi saya enggak mau, nanti dia siapa yang urus."
"Makanya bikin surat perjanjian dan semoga aja dia sadar," ucap Wati.
Sebelumnya, ZF (14) sempat diamankan Satpol PP karena ketahuan menganiaya neneknya.
• DUA Peretas Website PN Jakpus Cuma Lulusan SD dan SMP, Sudah Bobol 3.896 Situs
Remaja pria asal Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat itu diduga mengalami bipolar.
Informasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami seorang nenek di Meruya Selatan itu, awalnya diunggah oleh akun Instagram @Satpolpp.Jakbar, Senin (13/1/2020).
• Hasto Kristiyanto Siap Dipanggil KPK, Sebut PAW Kedaulatan Partai Politik
"Menindaklanjuti laporan warga terkait adanya seorang remaja yang suka melakukan kekerasan terhadap neneknya."
"Pada saat peninjauan ke lokasi ditemukan ada 2 orang anak di bawah umur nongkrong di rumah nenek tersebut," tulis unggahan tersebut.
Dalam unggahan itu dijelaskan juga sempat terjadi mediasi antara korban, pelaku, wakil kepala sekolah, dan guru wali kelas pelaku.
• Ini 3 Hal yang Harus Dilakukan Pemerintah di Natuna untuk Pertahankan ZEE Tanpa Gunakan Senjata
Mediasi sempat dilakukan di Kantor kelurahan Meruya Selatan, dan hasilnya damai.
Kasie Ops Satpol PP Jakarta Barat Ivand Sigiro mengatakan, ZF merupakan cucuk kandung dari nenek yang dianiaya itu.
Kata Ivand, nenek pelaku langsung menahan pihak Satpol PP saat hendak membawa ZF ke kantor polisi.
• Komandan Korps Pengawal Revolusi Iran Mengaku Sangat Malu Anak Buahnya Tembak Pesawat Ukraina
"Anak itu yatim piatu, sejak kecil sudah diasuh oleh neneknya."
"Tapi anak itu sempat depresi karena pernah jadi korban pelecehan seksual," kata Ivand saat dihubungi, Senin (13/1/2020).
Dugaan sementara, ZF mengalami bipolar karena pelecehan tersebut.
• FOTO-FOTO Drone AS Tembak Qasem Soleimani, Anggota Tubuh Jenderal Iran Banyak yang Hilang
Hal itu lantaran emosi ZF kerap berubah-ubah.
"Terkadang saat sadar dia sayang sekali dengan neneknya, tapi kalau kumat jadi seperti itu," jelas Ivand.
Ivand menjelaskan kronologi penganiayaan yang dilakukan ZF.
• KPK Siap-siap Masukkan Kader PDIP Harun Masiku ke Daftar Buronan
Awalnya, ZF mengajak teman-temannya kumpul di rumahnya.
Neneknya pun sempat emosi dan menegur ZF karena teman-teman cucunya itu berisik.
"Di saat itulah si nenek kepalanya seperti ditoyor."
• Kapal Cina Kembali Masuki Natuna, Gerindra Minta Pemerintah Tak Usah Utang Lagi ke Sana
"Dia ngomel-ngomel sama nenenknya dan pernah ancam mau bunuh neneknya," beber Ivand.
Berangkat dari hal itulah, Satpol PP Kelurahan berencana membawa ZF ke Polsek Kebon Jeruk dan melaporkan tindakan kekerasan tersebut.
"Tapi hal itu langsung dicegah neneknya."
• PKS Nilai Dewan Pengawas KPK Bikin Penyelidikan Kasus Suap Komisioner KPU Birokratis dan Memble
"Neneknya khawatir cucuknya sebatang kara kalau harus dipisah dari dia," ucap Ivand.
Oleh karenanya, pihak Satpol PP hanya memediasi ZF dan neneknya.
"Akhirnya kita bikin surat pernyataan kalau ZF tidak akan ulangi perbuatannya."
• KKB Tembak Bus PT Freeport Setelah Sebelumnya Lukai Anggota Brimob, Pelakunya Kabur Masuk Hutan
"Surat pernyataan disaksikan RT dan RW setempat," ucap Ivand.
Kata Ivand, ZF juga sudah putus sekolah.
Ia di drop out oleh salah satu SMP di Jakarta.
"Jadi sudah tidak sekolah lagi," cetus Ivand.
Murid Toyor Guru
Brigjen Krishna Murti membagikan sebuah video yang menunjukkan seorang guru dikurangajari oleh para muridnya.
Brigjen Krishna Murti merupakan polisi yang aktif di media sosial.
Di kepolisian Brigjen Krishna Murti sekarang sedang merangkap 2 jabatan sekaligus.
• KRONOLOGI Bus Freeport Diberondong Peluru KKB, Terdengar Lima Kali Letusan
Dua jabatan yang dirangkap adalah Kadiv Hubinter, dan Wakil Satgas Anti Mafia Bola.
Dalam video yang dibagikan Brigjen Krishna Murti, terlihat seorang murid yang memakai topi dengan asal-asalan membuat gestur menantang seorang guru di dalam kelas.
Murid itu terlihat memegang kepala sang guru lalu mendorongnya. Sang guru memilih mundur.
• DPR Ingin Bikin Pansus Jiwasraya, YLKI: Siapa yang Berani Jamin Uang Nasabah akan Kembali?
Tapi murid tadi memilih mendekat lagi, lalu beradu pandang dengan guru tersebut.
Tapi si murid tadi memilih mendekat lagi, dan bergaya memukul guru tersebut.
Dia menggerakan kedua tangganya, bergaya memukul guru tersebut ke arah mukanya.
• Soal Dugaan Korupsi Rp 10 Triliun di Asabri, KPK Tunggu Audit BPK
Guru yang sabar itu memilih pergi kembali ke bagian depan kelas.
Tapi rupanya si murid memilih terus mendekati, menghampiri sang guru di depan kelas.
Di depan kelas si murid lagi-lagi mendorong-dorong sang guru. Menantang,tetapi dicueki.
• Beda dari Jiwasraya, Kementerian BUMN Belum Temukan Solusi untuk Kasus Asabri
Sepanjang aksi kurang ajar itu, murid-murid lain terdengar menertawainya.
Ada pula yang memvideo dan memukul-mukulkan benda ke meja.
Terkait unggahan ini, Brigjen Krishna Murti menulis seperti ini:
• Djarot Ungkap Alasan PDIP Ngotot Ingin Gantikan Riezky Aprilia dengan Harun Masiku di DPR
'Beginilah nasib guru jaman sekarang. Keras dikit dilaporin ke Polisi. TKP SMP PGRI Kecamatan WIRINGANOM Kabupaten Gresik.
Dikeluarkan dari sekolah adalah solusi. Biar dia cari sekolahan baru. Yang sabar ya para guru2. We love you. We always support you..' (*)