OTT KPK
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK, Rocky Gerung Sebut Jokowi dan Prabowo Ikut Tercoreng
Pengamat politik Rocky Gerung gemas melihat Wamenaker Immanuel Ebenezer ditangkap KPK. Sebab bisa merusak citra Jokowi dan Presiden Prabowo.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengamat politik Rocky Gerung ikut membahas kasus Wamenaker Immanuel Ebenezer yang baru saja tertangkap tangan oleh KPK untuk dugaan praktik pemerasan.
Menurut Rocky, ini adalah pukulan buat Presiden Prabowo Subianto yang belum genap setahun memerintah.
Selain itu, penangkapan pria bernama sapaan Noel ini juga menyeret citra mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang saat ini sudah bonyok.
Sebab, Noel pernah tercatat sebagai Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), relawan garis keras pendukung Jokowi pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 yang dibentuk pada 6 Juni 2014.
Baca juga: Tak Mau Immanuel Ebenezer Dipenjara, Prabowo Mania 08 Siapkan Pengacara, Jokowi Sudah Nasihati
Saat ini Nolel menjadi Ketua Umum Prabowo Mania 08, pendukung fanatik Presiden Prabowo.
Karena itu, perilaku butruk Noel ini berdampak negatif pula terhadap dua tokoh panutannya yakni Jokowi dan Prabowo.
Rocky Gerung menyebut, terjeratnya Noel dalam OTT KPK kemarin jelas memengaruhi beban psikologi Jokowi.
Menurut eks dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) ini, kasus Noel membentuk penalaran bahwa jika seorang relawan korup, maka orang yang didukungnya (dalam hal ini, Jokowi) juga korup.
Baca juga: KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Prabowo Disebut Tak Pandang Bulu Soal Korupsi
Hal tersebut, Rocky menilai, akan memperberat beban Jokowi yang belakangan ini didera tudingan ijazah palsu dan dinobatkan sebagai finalis dalam daftar presiden korup 2024 yang dirilis oleh organisasi nirlaba, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
"Sangat logis memang, bila akhirnya orang membuat penalaran kalau relawan-relawan Jokowi ternyata rakus kekuasaan sekaligus rakus uang, itu artinya bosnya juga rakus," kata Rocky dikutip dari Tribunnews.com.
"Satu reasoning yang menunjukkan bahwa rezim sebelum Presiden Prabowo ini adalah rezim yang betul-betul korup, bukan sekadar dugaan-dugaan sinisme, tapi makin lama makin terbukti dan ini juga akhirnya membebani psikologi Pak Jokowi," lanjutnya.
"Kan orang akan sasar lagi Pak Jokowi yang udah-udah secara psikologis tertekan hari-hari ini karena kasus ijazah palsu," ucapnya.
"Ditambah lagi dengan berita semacam ini, makin tudingan itu bahwa 'oh ternyata rezim Jokowi itu memang memelihara mereka yang dari awal punya corruptive mind, punya pikiran yang koruptif' dan sekarang secara material diperlihatkan, puluhan mobil mewah, ratusan miliar, segala macam itu dan dalam sistem yang memang direncanakan," tambah Rocky.
Bahkan, dengan kasus yang menyeret pria bernama panggilan Noel ini, Rocky Gerung merasa kasihan dengan Jokowi.
"Buat saya, kasihan aja Presiden Jokowi yang harusnya ikut diselamatkan oleh para pendukungnya, oleh relawan, oleh buzzer, ternyata relawan dan buzzer ini juga tidak kalah rakus dengan apa yang dibayangkan oleh publik itu," tuturnya.
Firdaus Oiwobo Ingin Jadi Pengacara Immanuel Ebenezer: Dia Banyak Jasanya Buat Prabowo |
![]() |
---|
Silfester Matutina Kecam Immanuel Ebenezer: Sangat Kejam, Mengisap Darah Rakyat Kecil |
![]() |
---|
Prabowo Sudah Ingatkan Anak Buah Tak Korupsi, Istana Beri Sinyal Amnesti untuk Noel Hampir Mustahil |
![]() |
---|
KPK Teliti Aliran Dana ke Yassierli dan Ida Fauziyah, Ini Modus Noel Minta Motor Ducati |
![]() |
---|
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK, Ni Luh Djelantik Mengenang Sebagai Sosok Sombong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.