Perang AS vs Iran
IRAN Klaim Serangan ke Irak Tewaskan 80 Orang, Target Besarnya Usir Amerika dari Timur Tengah
IRAN ternyata punya tujuan lebih besar saat memutuskan menyerang instalasi militer Amerika Serikat (AS) di Irak, Rabu (8/2/2020) pagi WIB.
Lantas, dikutip Wartakotalive dari sputniknews.com, sekitar lima roket menghantam Camp Taji, pangkalan koalisi AS yang terletak 27 kilometer utara Baghdad.
• KISAH Martunis Lolos dari Tsunami Aceh, Jadi Sahabat Cristiano Ronaldo, dan Segera Menikah
Sebuah sumber militer dari Teheran mengatakan, jet militer Iran mengudara dan terbang di daerah perbatasan saat operasi berlangsung.
"Semua baik-baik saja! Rudal diluncurkan dari Iran di dua pangkalan militer yang berlokasi di Irak."
"Asesmen korban & kerusakan sedang dilakukan. Sejauh ini bagus!"
"Sejauh ini, kita memiliki militer yang paling kuat dan lengkap di seluruh dunia! Saya akan membuat pernyataan besok pagi," tulis Donald Trump di akun Twitter @realDonaldTrump.
Rabu (8/2/2020) pagi WIB, Iran menyerang pangkalan udara Irak al-Assad di Provinsi Anbar.
• Perilaku Anggota DPRD Kota Depok Saat Rapat Paripurna, dari Bolos Sampai Mengobrol Lama di Toilet
Tembakan roket menyerang markas militer yang terdapat banyak tentara Amerika Serikat (AS) itu.
Kata pejabat militer yang tidak disebut namanya kepada VOA, “ini berarti permainan sudah berubah.”
Ia tidak menjelaskan apa yang disebutnya “permainan” itu, tapi menambahkan AS akan melancarkan serangan pencegahan jika diperlukan, untuk menghentikan serangan atas pasukan AS di kawasan itu.
• Ini Alasan PKS Copot Nama Ahmad Syaikhu dari Daftar Cawagub DKI Jakarta
Anbar adalah pusat pemberontakan warga Sunni dan merupakan pangkalan kelompok militan ISIS yang pernah menguasai kota-kota seperti Fallujah dan Ramadi.
Belum ada pihak atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan roket pada Rabu (8/1/2019) dini hari waktu setempat itu.
Namun, laporan kantor berita Associated Press mengutip televisi resmi Iran mengatakan, pemerintah telah meluncurkan rudal darat ke darat ke pangkalan udara itu.
• Banjir Besar Awal Tahun Ini Ternyata Pernah Melanda Monas pada 1897 Silam
Sumber-sumber VOA mengatakan, sedikitnya telah terjadi 30 penembakan rudal seperti itu.
Sebelumnya, Qasem Soleimani dan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis, tewas dalam serangan rudal Amerika Serikat di Bandara Baghdad, Irak, Jumat (3/1/2020).
Dikutip dari AFP, Pentagon menyatakan serangan tersebut merupakan arahan dari Presiden AS Donald Trump.
• Sayangkan Sikap Lembek Prabowo Soal Konflik Natuna, PKS: Bangsa Ini Bisa Semakin Direndahkan
Soleimani tewas saat hendak menuruni pesawat.
Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei mendeklarasikan hari berkabung nasional selama tiga hari atas kematian Soleimani.
"Mereka yang membunuh Soleimani akan mendapatkan pembalasan yang sangat kejam," katanya.
• Nyinyir di Medsos Takkan Ubah Kondisi Jakarta, Dokter Muda Ini Pilih Aksi Nyata untuk Korban Banjir