Banjir Jakarta
Nyinyir di Medsos Takkan Ubah Kondisi Jakarta, Dokter Muda Ini Pilih Aksi Nyata untuk Korban Banjir
Kedua tangannya sibuk menenteng dua plastik besar dan satu tas berisi bungkusan-bungkusan dari salah satu toko retail.
JUMAT (3/1/2020) pukul 13.07 WIB, dari kejauhan terlihat seseorang berjalan kaki dari arah gerbang masuk halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Kedua tangannya sibuk menenteng dua plastik besar dan satu tas berisi bungkusan-bungkusan dari salah satu toko retail.
Dia berjalan mengarah ke sebuah posko bantuan logistik bencana banjir, yang berdiri di halaman Gedung Balai Kota.
• Menteri Sosial Disambut Omelan Emak-emak Korban Banjir: Ngapain Datang Kalau Cuma Mau Selfie Doang?
Sambil berjalan menuju posko, ia sempat berhenti beberapa saat untuk mengubah posisi genggaman jinjingannya.
Ditemui Tribunnews.com di lokasi, ia mengenalkan diri sebagai Freddy Ferdian.
Freddy ternyata adalah seorang dokter umum berusia 30 tahun.
• Bebas dari Penjara, Buni Yani Berniat Buka Pondok Pesantren
Ia hendak menyalurkan bantuan atas nama pribadi ke posko bantuan logistik.
Namun, ia harus menunggu beberapa saat di depan posko, karena tak ada satupun petugas di lokasi.
Pintu tirai posko juga masih tertutup rapat.
• DAFTAR 30 Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir Jabodetabek, Paling Banyak karena Terseret Arus
Setelah 15 menit berselang, dua staf BPBD DKI berpakaian oranye menghampiri.
Kemudian Freddy menyampaikan maksud dan tujuannya kepada kedua staf tersebut.
"Saya mau memberikan bantuan, pak," ucap Freddy dengan nada logat khas Jawa.
• Jadi Masalah Paling Krusial di Ibu Kota, DPRD Minta Pemprov DKI Fokus Atasi Banjir dan Macet
Ternyata, tiga buah jinjingan yang dibawanya berisi dua karung beras merah masing-masing seberat 2 kg.
Juga, 1 buah bantal, 1 buah bedcover, 90 pis popok bayi, dan 39 pis popok dewasa.
Freddy yang tinggal di kawasan Pramuka, Jakarta Timur ini, sengaja datang ke posko logistik Balai Kota.
• Anies Baswedan Siap Berdebat Soal Penyebab Banjir Jakarta Saat Aktivitas Warga Kembali Normal
