Aksi Terorisme

Selain Tembak Mati Dua Terduga Teroris di Deli Serdang, Densus 88 Juga Ciduk Tiga Orang di Aceh

Kedua terduga teroris ditembak, kata Agus, karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap petugas Densus 88.

TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto dan Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto meninjau lokasi pabrik mancis yang terbakar di Jalan Perintis Kemerdekaan Dusun IV Desa Sambirejo Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Jumat (21/6/2019) 

Pengamanan di Markas Komando (Mako) Brimob Polda Sumut di Jalan KH Wahid Hasyim terus diperketat, pada Sabtu (16/11/2019).

Ada belasan petugas Brimob yang berjaga di portal pintu masuk.

Di depan portal, para pengunjung yang hendak masuk harus membuka helm dan dilakukan interogasi awal.

 Jejak Digital Bomber Polrestabes Medan Tertinggal di YouTube, Pernah Bikin Parodi Jokowi-Ahok

Tak berhenti sampai di situ, melangkah beberapa meter ke depan, sudah ada sebuah meja yang ditempatkan di tengah jalan untuk melakukan pemeriksaan.

Setiap pengunjung yang akan masuk ke dalam Mako Brimob Polda Sumut, ditanyai untuk kepentingan apa datang.

"Kita periksa dulu ya tas bawaannya," kata salah seorang petugas Brimob, Sabtu (16/11/2019).

 Aksi Teror di Polrestabes Medan, Surya Paloh: Mana Ada Orang Waras Mau Bunuh Diri?

Sementara, isu penangkapan yang dilakukan kepolisian merupakan pengalihan isu, terus dikembangkan berbagai pihak.

Ia mengaku, sebelum pelantikan Presiden, pihak Polda Sumut menangkap tiga orang.

"Dan isu yang dimunculkan adalah pengalihan isu dan sebagainya. Ternyata, ada kejadian kan?" kata Kapolda.

 Menyamar Jadi Driver Ojol Salah Satu Metode Serangan ISIS, Salah Satu Tujuannya Bikin Paranoid

Bahkan, akunya, beberapa tersangka sudah ditangkap di wilayah Polda Sumut dan akan berkembang tersangka lainnya berdasarkan hasil penyidikan.

"Mohon kepada rekan-rekan media membantu kita untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat bahwa tidak ada untungnya kita mengalihkan isu."

"Isu apa itu yang mau dialihkan? Mereka benar-benar ada di sekeliling kita dan mereka kehilangan rasa kemanusiaan, hak asasi, hak hidup sebagai hak dasar manusia mereka ambil."

 Permasalahkan Istilah Cekal Rizieq Shihab, Yasonna Laoly: Kalau Dicekal Tidak Bisa ke Luar Negeri

"Karena korbannya tidak melihat siapa, bisa saja masyarakat menjadi korban, aparat juga bisa menjadi korban," terangnya.

Teroris, sambung Agus, adalah musuh bersama. Modus mereka adalah mengontrak rumah dan kemudian mengisolasi diri dan tidak bersosialisasi dengan masyarakat lainnya.

"Ini adalah ciri-ciri mereka, dan mereka ada disekeliling kita."

 Satu Bomber Polrestabes Medan Masih Dikejar, Mahfud MD Bilang Teroris Sekarang Muda-muda

"Mohon kepada masyarakat bila melihat tetangganya dan di lingkungannya ada orang yang menunjukkan ciri-ciri mencurigakan, tolong sampaikan kepada aparat setempat."

"Karena di sana ada Babinsa, babinkamtibmas, dan ada kepala desa."

"Tidak ada ajaran agama apapun yang mengajarkan seperti ini. Ini bukan ajaran agama," tegas Agus. (Sofyan Akbar)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved