Novel Baswedan Diteror

Kader PDIP Polisikan Novel Baswedan, Tuding Kasus Penyiraman Air Keras Rekayasa, Ia Curigai Hal Ini

Dewi Ambarwati alias Dewi Tanjung, melaporkan penyidik senior KPK Novel Baswedan ke Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/11/2019) sore.

Penulis: Budi Sam Law Malau |
WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU
Dewi Tanjung melaporkan Novel Baswedan ke Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/11/2019) sore. 

"Saya sedang pengobatan di Singapura, kalau ada yang bilang mata saya baik-baik saja, saya anggap doa, Aamiin kan saja," ujarnya ketika dikonfirmasi perihal video viral itu, Selasa (5/11/2019).

Novel Baswedan sekaligus menepis adanya tudingan yang menyebut video itu rekayasa.

Ia menceritakan video itu diambil sebelum dirinya menjalani operasi mata osteo-odontokeratoprosthesis, yaitu metode operasi bagi pasien dengan cedera kornea.

Meski Akui Tak Bakal Efektif, BKN Tetap Bakal Jadikan Radikalisme Materi Pelatihan Dasar CPNS

Novel Baswedan mengatakan, saat itu, dokternya, Donald Tan, sedang mengupayakan memulihkan matanya dengan motede sel punca atau stem cell.

Caranya, dengan memasang selaput membran plasenta pada kedua matanya, untuk menumbuhkan jaringan yang sudah mati akibat siraman air keras.

Pada Agustus 2017, metode itu tak berhasil memperbaiki kondisi penglihatan Novel Baswedan.

Kuliah Cuma Dua Kali Lalu Diwisuda, Pria Mengaku Keturunan Raja Ini Pakai Gelar Profesor Doktor

Dokter memperkirakan, bila tak segera dioperasi dalam enam bulan, kedua mata Novel Baswedan bisa buta total.

Maka dilakukanlah operasi OOKP yang membuat matanya dalam kondisi seperti saat ini.

"Diperkirakan 6 bulan setelah kejadian kedua mata akan tidak bisa lihat sama sekali," jelas Novel Baswedan.

Didesak Dorong Jokowi Keluarkan Perppu KPK, Mahfud MD: Tidak Ada Gunanya Berharap Sama Saya

Novel Baswedan mengatakan bila orang melihat kondisi matanya sebelum operasi, pasti akan menganggap matanya baik-baik saja, tidak berwarna merah seperti sekarang dan bening seperti kelereng.

"Tapi sebenarnya selnya justru sudah banyak yang mati dan fungsi melihatnya sangat kurang," terang Novel Baswedan.

Ia mengatakan, pegawai KPK yang menemaninya menjalani perawatan selama di Singapura, mengetahui kondisi matanya yang sebenarnya.

Diisukan Bakal Jadi Dewan Pengawas KPK, Ahok Mengaku Tak Dihubungi Pihak Istana

Ia mengatakan kondisi matanya juga selalu dikabarkan kepada pimpinan KPK.

Di dalam video unggahan @AdellaWibawa, terlihat Novel Baswedan yang memakai pakaian biru dan berkursi roda, didorong seorang di sebuah rumah sakit.

Kemudian ada seseorang menanyakan kondisi mata Novel Baswedan. Video itu merupakan video milik Net TV, yang dipenggal kemudian diviralkan di media sosial.

Ini Alasan Menteri Agama Fachrul Razi Lempar Isu Larangan Pakai Cadar dan Celana Cingkrang

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved