Perampokan
Komplotan Perampok Modus Menyamar Jadi Polisi Gadungan Dibekuk
Pelaku perampokan mengincar masyarakat yang menjual sepeda motornya lewat media sosial media.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
"Korban menjawab surat motornya tidak ada, selanjutnya tersangka EK dan AD langsung memborgol tangan kedua korban dan dibawa ke dalam mobil yang sudah disiapkan," katanya.
Di dalam mobil, kata Suyudi, mata kedua korban dilakban. Kemudian, ponsel dan motor korban digasak pelaku.
Para tersangka lalu membawa korban pergi.
"Di tengah perjalanan tersangka AD menelpon tersangka RY, menawarkan motor curian yang dibawa tersangka DN."
• Kopi Instan: Baik atau Buruk? Ini yang Harus Anda Ketahui tentang Kopi Instan
• Pola Makan Vegetarian Cegah Kematian Dini, Jadi Vegetarian Bukan Perkara Mudah
"Dan RY mau membelinya dan meminta bertemu di daerah Pasar Bintara Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi," kata Suyudi.
Kemudian pada pukul 23.00 WIB, tersangka AD dan EK bertemu dengan RY dan DN lalu membeli motor Lexi tersebut seharga Rp 4 juta.
Seusai transaksi para tersangka pergi membawa kedua korban masuk jalan tol ke arah Tanjung Priok.
Dalam perjalanan para tersangka membuka borgol dan lakban korban lalu diturunkan sebelum keluar pintu Tol Koja, Jakarta Utara.
Setelah itu korban melaporkannya ke polisi.
Setelah mendapat laporan Unit II Subdit Resmob langsung bergerak.
• Tips Menjaga Pola Makan Sehat Untuk Penderita Kanker Payudara
• Arzeti Bilbina Anggap Panggung Hiburan Sudah Melekat dalam Dirinya
Berdasarkan keterangan kedua korban dan barang bukti, polisi meringkus tiga tersangka tanpa perlawanan.
AD diciduk di rumah kosnya di Bantar Gebang, Bekasi, saat sedang beristirahat.
Sedangkan, EK dibekuk di warung warkop deket rumahnya di Jalan Damai Raya, Harapan Jaya, Bekasi Utara, saat sedang minum jamu.
RY dibekuk di rumahnya di Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur.