Unjuk Rasa Mahasiswa
Pembuat dan Pengelola Grup WA Pelajar Tak Ikut Unjuk Rasa Ricuh di DPR, Polisi Bantah Terlibat
POLISI meringkus tujuh orang terkait grup WhatsApp (WA) pelajar yang viral di media sosial beberapa lalu.
"Kita lakukan pemeriksaan mendalam satu per satu nomor-nomor yang masuk nomor grup WhatsApp tersebut."
"(Hasilnya) Tidak ada nomor polisi, apalagi polisi sebagai kreator (grup WA anak STM/SMK), tidak ada."
• Pensiunan TNI Diduga Rancang Kerusuhan, Menhan: Sumpah Prajurit Dibawa Sampai Mati
"Saya berharap penjelasan yang kami sampaikan ini bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan netizen," harap Rickynaldo.
Ia membantah pula apabila nama polisi muncul ketika nomor dari anggota grup WA itu dimasukkan ke aplikasi True Caller.
Menurutnya, aplikasi True Caller itu sangat tergantung dengan bagaimana kita menyimpan nomor tersebut dengan nama yang kita pilih.
• Ryamizard Ryacudu: Kalau Demonstrasi Dibayar Bukan Suara Nurani Lagi, Itu Suara Duit
"Jadi sesuai daftar kontak yang dia punya, yang masuk ke dalam situ."
"Misalnya saya menulis di kontak Si A itu tukang ojek, saya pakai True Caller, si A nanti keluar tukang ojek, padahal belum tentu aslinya dia tukang ojek," jelasnya.
Polisi masih mendalami nomor-nomor yang tergabung dalam grup WA tersebut.
• Sebelum Pakai Jasa Pembunuh Bayaran, Istri Niat Habisi Suami Pakai Sianida tapi Tak Berani Eksekusi
Sebab, banyak nomor yang hanya digunakan untuk akun WhatsApp, namun tidak aktif providernya.
Rickynaldo juga menegaskan kepolisian akan menyelidiki kemungkinan tangkapan layar yang beredar viral itu direkayasa.
Akun yang menyebarkan isu polisi terlibat dalam grup itu juga akan didalami.
• Jadi Anggota DPR, Ini Sikap Johan Budi Terhadap Revisi UU KPK
"Tentu akan kita lakukan pendalaman, penyelidikan lebih lanjut."
"Itu kan capture-an belum tentu asli, bukan live, kita lakukan pendalaman kepada capture-an yang ramai di media sosial," ucapnya. (Vincentius Jyestha)